Daging Merah – Bermanfaat Selama Tahu Batasannya
Apakah kamu sering memakan daging sapi? Daging sapi adalah salah satu contoh dari daging merah. Daging jenis tersebut berbeda dengan daging putih (ayam, bebek, ikan, dll.).
Apa itu daging merah dan yang harus diketahui soal daging yang rasanya enak ini?
Apa Itu Daging Merah?
Daging merah adalah daging yang berwarna merah saat masih dalam keadaan mentah. Dalam perspektif gizi, daging merah adalah daging yang memiliki protein mioglobin lebih banyak daripada daging putih. Daging jenis ini (merah) biasanya berasal dari mamalia.
Contoh daging merah adalah:
- Sapi
- Domba
- Kambing
- Babi
Kandungan Gizi Daging Merah
Untuk kandungan gizi daging merah, beef dijadikan sebagai referensi. Dikutip dari FDC (Food Data Central), berikut kandungannya (per 100 gram)!
Energi: 254 kkal
Protein: 17,2 gram
Lemak: 20 gram
Karbohidrat: 0 gram
Serat: 0 gram
Gula: 0 gram
Kalsium: 18 mg
Zat besi: 1,94 mg
Magnesium: 17 mg
Fosfor: 158 mg
Kalium: 270 mg
Natrium: 66 mg
Zinc: 4,18 mg
Tembaga: 0,061 mg
Mangan: 0,01 mg
Folat: 0,7 mcg
Vitamin B6: 0,323 mg
Kolin: 56,4 mg
Vitamin B12: 2,14 mcg
Vitamin E: 0,17 mg
Vitamin A: 14 IU
Vitamin D: 3 IU
Vitamin K: 1,8 mcg
Asam lemak (saturated): 7,58 mg
Manfaat Daging Merah
a. Sumber Asam Amino Esensial yang Lengkap
Daging merah memiliki seluruh asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Jadi, kalau kamu ingin memenuhi kebutuhan protein secara lengkap, maka daging merah adalah opsi yang bagus.
b. Kaya akan Zat Gizi Mikro
Beberapa zat gizi mikro seperti vitamin B12, zat besi, dan zinc banyak terkandung pada daging merah.
Vitamin B12 berfungsi untuk sistem saraf dan zinc memiliki banyak fungsi seperti memperkuat sistem imun dan meningkatkan kesuburan.
c. Menambah Massa Otot
Karena daging merah memiliki seluruh asam amino esensial, maka makanan ini cocok dikonsumsi untuk menambah massa otot.
Batasan Konsumsi Daging Merah
Batasan konsumsi daging merah adalah tidak lebih dari tiga porsi atau setara dengan 350-500 gram (daging dalam keadaan dimasak) per minggu.
Risiko Kesehatan dari Konsumsi Daging Merah secara Berlebihan
Menurut review yang diterbitkan di International Journal of Food Science & Technology pada tahun 2021, konsumsi daging merah secara berlebihan dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit diantaranya:
- Diabetes tipe 2
- Kanker kolorektal
- Penyakit kardiovaskuler
Tips Mengonsumsi Daging Merah
a. Makanlah Bagian yang Mengandung Sedikit Lemak
Pilih potongan/bagian daging yang lebih lean/sedikit lemak, contohnya adalah sirloin dan tenderloin pada steak.
b. Tambahkan Makanan Lainnya
Daging merah memiliki protein, vitamin B12, zinc, dan zat besi yang tinggi, tetapi tidak mengandung zat gizi lain seperti karbohidrat.
Cobalah untuk menambah makanan sumber karbohidrat untuk melengkapi kebutuhan gizi dalam sekali makan. Penambahan nasi atau kentang dapat dijadikan opsi saat mengonsumsi daging merah.
c. Perhatikan Cara Mengolah
Daging merah yang diolah lama dengan suhu tinggi serta paparan langsung dengan api akan menyebabkan terbentuknya senyawa berbahaya. Oleh sebab itu, penting untuk memastikan daging merah diolah dengan baik dan benar untuk meminimalkan dampak negatif bagi kesehatan.
d. Konsumsi Bergantian dengan Daging Putih
Jika kamu sudah melebihi batasan konsumsi daging merah, tetapi masih ingin makan daging, cobalah untuk mengonsumsi daging putih seperti ayam dan ikan.
Dada ayam mengandung protein tinggi dan rendah lemak.
Daging Merah Tetap Bermanfaat dengan Kandungan Zat Gizinya
Meski memiliki risiko seperti kanker kolorektal, diabetes tipe 2, dan penyakit kardiovaskuler, daging merah kaya akan protein, vitamin B12, zat besi, dan zinc yang bermanfaat untuk tubuh.
Konsumsilah daging merah tanpa melebihi batas agar manfaatnya terasa dan risikonya bisa dihindari!
Rekomendasi Sirka
93,5% pengguna program Sirka berhasil menurunkan berat badan loh! Kalau kamu sedang ingin menurunkan berat badan untuk mencapai body goals atau berat badan ideal, ahli gizi Sirka bisa membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!