Today:Sunday, 24 November 2024
peran pelatih vital

Peran Pelatih – Lebih dari Sekedar Melatih 

Peran Pelatih – Lebih dari Sekedar Melatih 

Sudah sering ikut program hidup sehat tapi belum ada hasil yang menggembirakan? Sudah saatnya untuk mempertimbangkan pendampingan yang lebih intensif dari ahlinya seperti pelatih. Peran pelatih memiliki andil besar dalam mencapai suatu tujuan.

Untuk hidup sehat berarti harus mulai menyeimbangkan pilar-pilar yang menyusun hidupmu seperti asupan, gerak, dan istirahat harian.

Jika salah satunya hilang maka hilang juga hidup sehatmu. Gejalanya mulai dari kualitas tidur yang berkurang, berat badan naik turun, badan terasa tidak nyaman (kaku dan pegal), bahkan sampai ke penyakit yang mulai berdatangan.

Bagi yang baru mulai program hidup sehat, akan sulit melakukan penyesuaian karena tidak memiliki aspek pendukungnya.

Peran pelatih hadir sebagai support system yang melengkapi kekurangan seseorang dan memastikan programnya berjalan dengan baik.

Peran pelatih bukan cuma menyuruh dan melarang untuk melakukan ini dan itu, tapi dibaliknya ada berbagai peran yang bisa diberikan untuk memastikan keberhasilan program yang sudah direncanakan.

Peran Pelatih Dari Perspektif Psikologi

Susan Michie, Psikolog dari University College London mengembangkan konsep COM-B (Capability, Opportunity dan Motivation) untuk membentuk Behaviour atau perilaku seseorang.

Pelatih memiliki peran di setiap aspeknya, yaitu:

1. Capability (Kemampuan)

Pelatih yang kompeten memiliki kemampuan dan pengetahuan yang dapat mendukung berhasilnya sebuah program.

Mulai dari menentukan level kesulitan, batasan, dan kekuatan seseorang hingga strategi yang bisa dilakukan agar program bisa berjalan.

2. Opportunity (Kesempatan)

Susah menemukan takaran makan yang tepat dan latihan yang sesuai dengan kondisi saat ini?

Peran pelatih menciptakan kesempatan agar kamu bisa makan lebih sehat tanpa menambah beban pikiran. 

Misalnya, coach akan menyarankan menu yang dekat dengan keseharian bukan malah yang belum pernah kamu coba.

Contohnya, kalau kamu belum pernah makan oats, shirataki, dan quinoa, maka tidak ada paksaan untuk langsung mengganti ketiga bahan tersebut jadi sumber karbohidratmu.

Pada fase awal, pendekatan yang diberikan lebih fokus pada kesesuaian porsi dan zat gizi makro. Namun, dengan penggunaan bahan makanan yang lebih familiar sehari-hari.

3. Motivation (Motivasi)

Motivasi pasti naik dan turun, tapi itu adalah hal yang wajar. Peran pelatih adalah untuk menjaga motivasi di titik optimal dengan mengingatkan ketika kamu terlalu menggebu-gebu dan memberikan semangat ketika malas datang menyerbu.

Tidak punya pasangan yang mengingatkan makan sehat dan bertanya udah latihan apa aja hari ini? Harap tenang, pelatih bisa ingatkan target harianmu sekaligus memonitor bagaimana progres yang sudah dicapai.

Peran Pelatih dalam Banyak Hal

1. Pelatih

Mengajarkan bagaimana kamu bisa memaksimalkan potensi diri dan melawan godaan yang membuat semua jadi lebih mudah. 

2. Konsultan 

Masih sulit melakukan ini dan itu? Konsultasikan saja, karena pelatih punya ratusan cara untuk mengatasi halangan selama program berjalan.

3. Sumber Motivasi dan Inspirasi

Pelatih merepresentasikan apa yang mereka ajarkan ke dalam hidup sehari-hari. Dari perilaku tersebut bisa dijadikan role model agar bisa hidup lebih sehat.

4. Planner, Monitoring dan Evaluasi

Berdasarkan keinginan dan kebutuhan, target program bisa disesuaikan. Ibarat peta perjalanan, pelatih bisa membuatkan peta sekaligus memastikan jalan yang diambil sudah sesuai dengan tujuan.

5. Tempat Bertanya Sepuasnya

Sering bingung dan sulit mengerti informasi terkait pola hidup sehat? Pelatih adalah tempat bertanya yang bisa menyesuaikan dengan sudut pandang dan gaya bahasa. Banyak tanya berarti makin banyak juga pengetahuan yang akan didapat.

Penelitian Terkait Peran Pelatih

Berbeda dengan dokter yang memberikan resep, pelatih memberikan prosedur dan program yang harus dilakukan.

Kalau dokter berperan pada tindakan pengobatan, maka pelatih bisa menyentuh hidup orang lain sebelum masalahnya datang.

Dalam konteks hidup sehat, yang diubah adalah perilaku hidup sehat dengan menambahkan kebiasaan baru dalam hidup seseorang.

Menambahkan kebiasaan baru butuh waktu yang panjang dan menurut Philippa Lally butuh waktu minimal 66 hari agar kebiasaan tersebut bisa bertahan.

Bayangkan dengan perilaku sedentari yang dialami oleh mayoritas orang di dunia. Ya, kamu tidak salah baca kok! Perilaku kurang gerak sudah dianggap sebagai epidemi global yang terjadi di seluruh dunia.

Kebiasaan ini berlawanan dengan rekomendasi kebutuhan gerak 30-60 menit seharinya dan ini menimbulkan berbagai masalah kesehatan terutama penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes, dan banyak penyakit lainnya.

Pendekatan kesehatan saat ini lebih berpusat pada perubahan gaya hidup daripada penggunaan obat setelah orang terdiagnosa memiliki penyakit tertentu.

Pesan ini dituangkan dalam peribahasa “mencegah lebih baik daripada mengobati” karena ketika sudah terjangkit penyakit tertentu maka lebih banyak sumber daya yang habis untuk kembali sehat.

Di kasus tertentu keadaan tidak bisa dikembalikan. Misalnya, penyakit tidak menular yang membutuhkan penyesuaian pola hidup pasiennya. 

Orang yang mengidap diabetes dan penyakit jantung harus berdamai dengan kondisi tersebut seumur hidup.

David Thom dan rekan meneliti peran pelatih dalam pengambilan keputusan dan perubahan perilaku hidup sehat dalam 4 aspek: pendidikan, dukungan personal, dukungan praktikal serta sebagai jembatan antara pasien dan dokter.

Jadi, peran pelatih memiliki fungsi yang sangat krusial pada perubahan hidup seseorang yang memastikan perilaku hidup sehat bisa tercapai.

Pelatih Cermat Buat Hidup Lebih Sehat

Sekarang sudah tahu dong pentingnya pelatih dalam perjuangan mengembalikan hidup sehatmu? 

Bagi yang masih belum maksimal silahkan minta bantuan pada ahli yang terpercaya untuk membantu mewujudkan target personal.

Sirka siap membantumu dengan pendampingan yang dilakukan para ahli gizi dan pelatih olahraga berpengalaman agar goalmu bisa tercapai.

Klik disini untuk memulai hidup sehatmu!

Share