Glukosamin
Glukosamin adalah senyawa yang ada pada tulang rawan. Senyawa ini dipercaya dapat bermanfaat jika diberikan pada orang-orang yang memiliki gangguan terkait penyakit sendi seperti osteoartritis dan reumatoid artritis. Terdapat berbagai senyawa glukosamin yang bisa didapatkan di pasaran seperti glukosamin dan glukosamin sulfat. Jadi apa saja manfaat senyawa ini dan bagaimana cara menggunakannya?
Apa itu Glukosamin?
Glukosamin adalah senyawa yang secara natural ditemukan pada kartilago. Kartilago adalah tulang rawan. Tulang rawan adalah jenis tulang yang menyusun berbagai sendi seperti sendi lutut, sendi panggul, serta sendi siku.
Terdapat berbagai bentuk glukosamin yang berada di pasaran seperti glukosamin, glukosamin sulfat, glukosamin hidroklorida, dan N-asetil glukosamin. Suplemen ini biasanya berasal dari kerang atau shellfish.
Manfaat Glukosamin untuk Kesehatan
1. Osteoartritis
Pengunaan glukosamin sulfat secara oral dapat memberikan pengurangan nyeri pada pasien dengan osteoartitis yang berada pada sendi lutut.
Osteoartritis adalah radang yang pada sendi yang disebabkan oleh penggunaan sendi yang berlebihan.
Memang masih diperlukan banyak studi lebih lanjut untuk menentukan manfaat glukosamin pada osteoartritis pada panggul, tulang punggung dan tangan. Namun pada osteoartritis glukosamin terbukti bermanfaat.
2. Rheumatoid Arthritis
Glukosamin dapat bermanfaat pada rheumatoid artritis. Penyakit ini merupakan radang sendi yang disebabkan oleh reaksi autoimun. Reaksi autoimun adalah keadaan di mana tubuh salah menganggap sel yang sehat sebagai bakteri. Karena hal ini tubuh kemudian akan menyerang sel yang sehat dan menimbulkan berbagai kerusakan.
Peneliti menemukan bukti bahwa glukosamin dapat meredakan nyeri, walaupun begitu ini masih merupakan temuan awal yang membutuhkan studi lebih lanjut
Efek Samping Glukosamin
Glukosamin merupakan pengobatan yang aman pada sebagian besar pasien dengan osteoartritis. Suplemen ini aman untuk diberikan dan merupakan alternatif pada orang yang tidak bisa diobati dengan obat nyeri. Walaupun begitu, efek penurunan nyeri ini bervariasi dari orang ke orang.
Efek samping yang umum ditemukan pada pemberian glukosamin adalah:
- Mual
- Rasa panas di bagian ulu hati
- Diare
- Sulit BAB
- Mengantuk
- Reaksi kemerahan dan gatal pada kulit
- Nyeri kepala
Glukosamin berasal dari kerang dan hewan laut. Hal ini memunculkan risiko terjadinya reaksi alergi pada orang yang alergi kerang.
Selain itu glukosamin dapat membahayakan pasien yang menderita asma dan glaukoma. Glaukoma adalah peningkatan tekanan bola mata.
Sebelum mengkonsumsi glukosamin, sebaiknya konsultasikan masalah ini dengan dokter kamu. Hal ini dilakukan supaya pemberian glukosamin terjadi secara tepat sasaran dan tidak membahayakan diri sendiri.
Pemberian glukosamin sebaiknya juga dilakukan atas izin dokter dan dilakukan dengan pengawasan dokter.
Interaksi Glukosamin
a. Parasetamol
Konsumsi glukosamin sulfat dan parasetamol menurunkan efektivitas glukosamin dan parasetamol itu sendiri. Sebaiknya hindari konsumsi obat ini secara bersamaan, konsultasikan dengan dokter sebelum konsumsi glukosamin.
b. Warfarin
Konsumsi glukosamin atau kombinasi dengan kondroitin dapat meningkatkan efek dari warfarin. Warfarin adalah antikoagulan yang menyebabkan darah menjadi encer. Konsumsi glukosamin dengan warfarin dapat menyebabkan seseorang mudah mengalami pendarahan.
Manfaat Glukosamin
Glukosamin dapat memberikan manfaat pada pasien dengan osteoartritis. Walaupun begitu sebaiknya konsultasikan diri kamu dengan dokter sebelum konsumsi glukosamin. Efek samping glukosamin perlu diwaspadai dan glukosamin dapat berinteraksi dengan berbagai obat seperti parasetamol dan warfarin. Walaupun begitu, glukosamin adalah suplemen yang aman untuk dikonsumsi dan dapat bermanfaat pada pasien dengan osteoartritis lutut. Masih dibutuhkan studi yang lebih lanjut mengenai penggunaan glukosamin pada berbagai kelainan sendi yang lain.