Cara Mengatasi Migrain dan Pencegahannya
Sakit kepala sering kali menganggu kegiatan sehari-hari. Kamu yang mengalaminya, mungkin bisa sampai stres dan trauma jika sakit kepala ini kambuh. Salah satu jenis sakit kepala adalah migrain. Migrain ini merupakan jenis sakit kepala yang “bandel”, artinya migrain ini merupakan sakit kepala yang kompleks dan terkadang dibutuhkan banyak tindakan untuk mengatasinya. Apa itu migrain dan bagaimana cara mengatasi migrain? Mari kita simak!
Apa itu Migrain?
Migrain adalah sebuah penyakit yang kompleks, dan dipengaruhi oleh genetik. Migrain umumnya dirasakan sebagai sebuah nyeri kepala yang sedang hingga berat.
Sebagian besar migrain terjadi pada satu sisi kepala, walaupun pada sedikit pasien dapat terjadi pada kedua sisi. Migrain juga disertai dengan mual dan peningkatan sensitivitas terhadap cahaya.
Penyebab Migrain
Memahami penyebab migrain penting dilakukan agar kita tahu cara mencegah dan cara mengatasi migrain. Berikut adalah penyebab migrain:
1. Genetik
Migrain memiliki komponen genetik yang kuat. Ketika seseorang menderita migrain, maka keluarga orang ini memiliki peningkatan risiko 3 kali lipat lebih besar untuk menderita migrain pula. Namun menurut publikasi dari National Library of Medicine, hingga saat ini belum dapat dijelaskan bagaimana mekanisme genetik ini sehingga dapat menyebabkan migrain.
2. Pencetus Migrain Lainnya
Terdapat beberapa faktor yang turut menyebabkan terjadinya migrain. Sebagian besar pasien migrain mengemukakan bahwa mereka menemukan pencetus migrain mereka. Berikut adalah beberapa pencetus dari migrain:
- Stres
- Perubahan hormonal seperti menstruasi
- Lupa makan
- Perubahan cuaca
- Tidur yang berlebihan
- Kekurangan tidur
- Tidur terlalu malam
- Bau-bauan yang menyengat seperti parfum dan bensin
- Nyeri leher
- Paparan terhadap cahaya
- Konsumsi alkohol
- Merokok
- Cuaca panas
- Olahraga
- Aktivitas seksual
Gejala Migrain
Gejala migrain secara umum dicirikan dengan nyeri kepala, berikut adalah gejala migrain
- Nyeri kepala satu sisi
- Nyeri kepala dirasakan pulsatil, atau berdenyut-denyut
- Nyeri kepala dirasakan berat pada jam-jam pertama
- Dapat disertai gejala mual, muntah, fotofobia, fonofobia, pilek, dan lakrimasi
- Dapat terjadi dengan durasi beberapa jam hingga hari
- Membaik dengan istirahat
Cara Mengatasi Migrain
Jika nyeri kepala dirasakan sangat berat dan mengganggu, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan. Namun, jika belum sempat mengunjungi dokter. Beberapa cara mengatasi migrain ini dapat dilakukan.
1. Minum Obat Sakit Kepala
Minum obat sakit kepala yang dapat dibeli bebas dapat menjadi langkah pertama sebagai cara mengatasi migrain. Namun, konsumsi obat ini tidak dianjurkan untuk dilakukan secara jangka panjang dan tanpa pengawasan dokter. Segera kunjungi dokter jika gejala migrain tidak berkurang.
2. Matikan Lampu dan Suara
Migrain dapat muncul akibat cahaya atau suara yang terlalu intens. Matikan lampu dan berada dalam lingkungan yang tenang dapat menghilangkan migrain. Tidur cukup juga dapat membantu meredakan migrain.
3. Kompres Dingin dan Hangat
Kompres dingin dan hangat dan membantu meredakan migrain. Letakkan handuk hangat/dingin pada leher kamu. Handuk dingin memberikan efek menghilangkan nyeri, sedangkan handuk hangat dapat membantu meredakan kram otot. Mandi air hangat juga dapat membantu meredakan kram dan nyeri.
4. Minuman Berkafein
Minuman yang mengandung kafein dalam jumlah kecil dapat membantu menghilangkan nyeri kepala akibat migrain.
Cara Mencegah Migrain
Berikut ini adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk mencegah migrain
1. Tidur dengan Baik
Biasakan untuk tidur dan bangun di jam yang sama. Hal ini dapat membantu tubuhmu menyesuaikan diri agar tidur lebih berkualitas.
Musik yang menenangkan juga dapat membantu tidur menjadi nyenyak.
Sebelum tidur hilangkan distraksi, jangan menyalakan televisi atau bekerja sebelum tidur. Tutup pintu dan gunakan peredam suara jika memang diperlukan.
2. Makan Teratur
Makanlah dengan teratur, sebaiknya di jam yang sama setiap hari. Menunda makan dapat menyebabkan migrain. Selain itu mencatat makanan yang dimakan dapat membantu mengidentifikasi makanan apa yang menyebabkan migrain. Jika sudah mengetahui makanan penyebab migrain, hindari makanan tersebut.
3. Olahraga Rutin
Saat berolahraga, tubuh akan terhindari dari kecemasan dan depresi. Kecemasan dan depresi dapat menyebabkan migrain menjadi semakin berat.
Pilihlah olahraga yang kamu suka, seperti berjalan, renang, atau bersepeda. Mulailah dengan durasi yang ringan seperti 150 menit dalam seminggu yang terbagi dalam 3 sesi.
Migrain Dapat Dicegah dan Diatasi
Migrain dapat menganggu aktivitas sehari-hari. Migrain yang berat dapat menyebabkan hilangnya produktivitas dan menurunkan kualitas hidup.
Cara mengatasi migrain antara lain adalah tidur, konsumsi obat, atau kompres dingin/hangat. Migrain dapat dicegah dengan makan teratur, olahraga rutin, serta tidur yang teratur. Yuk, mari cegah dan implementasikan cara mengatasi migrain jika mengalami hal tersebut!