Kekurangan Gizi
Malnutrisi adalah keadaan dimana terjadi kelebihan atau kekurangan gizi pada seseorang. Obesitas dan kekurangan gizi tergolong kedalam malnutrisi. Pada artikel ini, yang dibahas adalah kekurangan gizi.
Kekurangan gizi biasanya dikaitkan dengan anak-anak. Tapi, tahukah kamu? Orang dewasa juga bisa mengalaminya. Hanya saja kekurangan gizi pada orang dewasa dan anak-anak itu berbeda.
Apa itu kekurangan gizi pada orang dewasa? Apa saja indikator, gejala, penyebab, dan dampaknya? Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Apa Itu Kekurangan Gizi pada Orang Dewasa?
Kekurangan gizi pada orang dewasa adalah ketika asupan gizi orang dewasa kurang dari kebutuhan hariannya atau dengan kata lain, kebutuhan zat gizinya tidak terpenuhi. Biasanya, orang dewasa yang mengidap kekurangan gizi akan mengalami ketidakseimbangan kalori, protein, dan zat gizi lain yang esensial untuk hidup.
Indikator dan Gejala Kekurangan Gizi pada Orang Dewasa
Dikutip dari NCBI dan NHS, berikut indikator dan gejala kekurangan gizi pada orang dewasa.
- IMT rendah (kurang dari 18,5 kg/m^2)
- Kehilangan 5%-10% berat badan dalam kurun waktu 3 sampai 6 bulan (dengan tidak disengaja)
- Tidak tertarik untuk makan dan minum (nafsu makan berkurang) dan makan sangat sedikit
- Merasa lelah setiap saat
- Sering sakit dan lama untuk sembuh
- Pakaian terasa longgar seiring berjalannya waktu
- Terjadinya pembengkakan atau akumulasi cairan
Faktor Penyebab Kekurangan Gizi pada Orang Dewasa
Setiap orang bisa mengalami kekurangan gizi, berikut faktor penyebab kekurangan gizi pada orang dewasa:
- Memiliki kondisi kesehatan jangka panjang yang memengaruhi nafsu makan, berat badan, dan/atau penyerapan zat gizi seperti penyakit infeksi
- Mempunyai masalah saat menelan (disfagia)
- Hidup terisolasi atau susah mendapatkan makanan
- Membutuhkan lebih banyak energi karena kondisi seperti fibrosis kistik, sedang memulihkan diri dari cedera serius dan luka bakar, serta mengalami tremor
- Demensia atau alzheimer dapat menyebabkan seseorang lupa untuk makan bahkan menyebabkan pola makan yang tidak teratur
- Semakin tua umur, semakin menurun kemampuan indra. Hal ini dapat memengaruhi nafsu makan
- Krisis pangan
- Asam lambung rendah
Dampak Kekurangan Gizi pada Orang Dewasa
Dampak kekurangan gizi pada orang dewasa itu berbahaya. Berikut dampaknya.
- Risiko kematian
- Semakin berisiko untuk dirawat di rumah sakit
- Sistem imun melemah, sehingga rentan akan serangan infeksi
- Massa otot dan kepadatan tulang berkurang
- Luka tidak mudah sembuh
Cara Mengatasi Kekurangan Gizi pada Orang Dewasa
Cara mengatasi kekurangan gizi pada orang dewasa harus diterapkan untuk menangani masalah ini. Berikut caranya:
- Mengonsumsi makanan yang difortifikasi yang tinggi energi dan protein
- Snacking di antara jam makan besar
- Minum minuman tinggi kalori
- Mengonsumsi suplemen
- Berkonsultasi dengan ahli gizi/dokter dan mendapatkan terapi dari mereka
- Jika mengalami kesulitan makan yang tidak bisa ditangani dengan makanan lembut/cair. Biasanya treatment berupa feeding tube dan pemberian zat gizi langsung ke pembuluh darah akan dilakukan
Cara Mencegah Kekurangan Gizi pada Orang Dewasa
Diet gizi seimbang dan memenuhi kebutuhan kalori adalah cara mencegah kekurangan gizi pada orang dewasa. Konsumsilah berbagai makanan sesuai dengan panduan isi piringku Kemenkes. Yaitu:
- ½ piring berisi ⅔ makanan pokok, ⅓ lauk-pauk
- ½ piring sisanya berisi ⅔ sayur, ⅓ berisi buah
Jangan lupa untuk belanja makanan/minuman sesuai dengan kebutuhanmu. Selain itu, jangan pernah sungkan untuk meminta bantuan dari orang lain, terutama keluarga dekat jika kamu sedang dalam kesulitan untuk mengakses makanan.
Mari Cegah Kekurangan Gizi!
Tidak hanya obesitas, kekurangan gizi juga sangat berbahaya untuk orang dewasa, sehingga kamu perlu menjaga diri untuk tidak mengalami dua kondisi tersebut.
Terapkan diet gizi seimbang dan makan sesuai kebutuhan agar terhindar dari kekurangan gizi.
Ingin mulai hidup sehat atau menambah berat badan karena terlalu kurus? Yuk klik link ini!