Today:Sunday, 24 November 2024
apakah tidak makan malam bisa menurunkan berat badan?

Apakah Tidak Makan Malam Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Faktanya!

Apakah Tidak Makan Malam Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Faktanya!

Banyak orang tidak makan malam demi menurunkan berat badan. Tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh. 

Namun, apakah melewatkan makan malam benar bisa menurunkan berat badan? Adakah dampak negatif jika tidak makan malam? 

Apa Itu Makan Malam?

Di Indonesia, umumnya waktu makan utama dibagi menjadi tiga waktu, yaitu pagi, siang, dan malam. Makan malam sering dianggap sebagai waktu untuk menikmati makanan berat dengan berbagai menu setelah aktivitas seharian. 

Namun, kebiasaan makan malam yang tidak tepat bisa berdampak pada berat badan. Tidak heran banyak orang yang melewatkan makan malam saat sedang menurunkan berat badan. 

Apakah Tidak Makan Malam bisa Menurunkan Berat Badan?

Melewatkan makan malam sering dianggap sebagai cara cepat untuk mengurangi asupan kalori harian sehingga dapat berkontribusi pada penurunan berat badan.

Secara teori, jika kalori yang masuk dalam tubuh berkurang, maka tubuh akan mulai membakar lemak yang tersimpan sebagai energi. Proses tersebut yang membuat berat badan bisa turun.

Namun, tidak makan malam tidak selalu efektif untuk menurunkan berat badan dan justru dapat menimbulkan dampak negatif bagi tubuh. Oleh karena itu, yang perlu diperbaiki adalah waktu makan, jenis makanan, dan jumlah porsinya. 

Makan malam penting untuk mencukupi kebutuhan gizi. Namun, sebaiknya makan malam dilakukan 2-3 jam sebelum tidur.

Makan terlalu dekat dengan jam tidur dapat meningkatkan risiko penumpukan kalori karena tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan dengan baik sebelum beristirahat. Selain itu, makan malam mendekati waktu tidur dapat memicu reflux asam lambung. 

Selain waktu makan, menu makan malam juga harus diperhatikan. Hindari makanan seperti makanan tinggi kalori dan makanan berlemak. Pilih makanan dengan gizi lengkap dan sesuai kebutuhanmu.

Risiko Tidak Makan Malam

Tidak makan malam dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Berikut beberapa risiko tidak makan malam:

1. Peningkatan Rasa Lapar di Pagi Hari

Tidak makan malam bisa menyebabkan rasa lapar yang meningkat. Hal tersebut menyebabkan seseorang cenderung makan lebih banyak saat sarapan. Jika makan terlalu banyak melebihi kebutuhan, dapat menyebabkan kenaikan berat badan. 

2. Gangguan Tidur

Melewatkan makan malam dapat menyebabkan kelaparan saat tidur. Kualitas tidur pun terganggu sehingga tidur tidak nyenyak.

Karena lapar, kamu bisa terbangun di tengah malam dan tergoda untuk makan. Makan di tengah malam dan langsung tidur lagi justru dapat meningkatkan risiko obesitas. 

3. Kekurangan Zat Gizi

Makan malam dengan menu sehat memberikan zat gizi bagi tubuh. Melewatkan makan malam bisa menyebabkan kekurangan zat gizi yang berdampak buruk bagi kesehatan.

4. Memicu Asam Lambung

Melewatkan waktu makan dapat menyebabkan sakit perut, mual, dan muntah akibat produksi asam lambung. Pada penderita GERD, gejala dapat menjadi lebih buruk. Asam lambung dapat naik ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi panas di dada atau heartburn

Tidak makan malam mungkin dapat menurunkan berat badan. Namun, kamu harus mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi jika melewatkan makan malam.

Daripada tidak makan malam sama sekali, lebih baik kamu memperbaiki pola makan dan mengikuti program diet yang sehat untuk menurunkan berat badan. 

Rekomendasi Sirka

Menurunkan berat badan tidak bisa dilakukan secara instan, perlu langkah yang sehat dan berkelanjutan. Program diet yang sehat dapat kamu dapatkan di Sirka.

Sirka menawarkan program untuk menurunkan berat badan dengan menggabungkan medikasi sesuai indikasi dan pola hidup sehat. Kamu akan mendapat program terpersonalisasi sesuai kebutuhan dan body goals impianmu. Ahli gizi dan dokter gizi kami akan mendampingimu selama prosesnya. 

Untuk informasi selanjutnya, klik tautan ini ya! 

Share