Today:Sunday, 24 November 2024
apel termasuk dalam diet IU

Apakah Diet IU Aman untuk Diterapkan?

Apakah Diet IU Aman untuk Diterapkan?

Pernahkan kamu mendengar istilah diet IU? Banyak sekali orang yang ikut menerapkan diet idol yang satu ini karena dipercaya berhasil menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Tapi, apakah diet IU aman untuk diterapkan oleh semua orang? Mari kita bahas bersama!

Apa Itu Diet IU?

Jika kamu penggemar K-Pop, pasti sudah tak asing dengan penyanyi cantik bersuara merdu ini. Yap, IU atau Lee Ji-eun tidak hanya terkenal karena lagu-lagu yang ia bawakan saja. Metode diet yang ia terapkan, juga banyak ditiru oleh orang-orang di seluruh dunia. 

Diet yang dilakukan oleh IU, dapat dikatakan termasuk jenis diet yang ekstrem. Metode diet yang IU lakukan adalah dengan mengonsumsi tidak lebih dari 700 kkal dalam sehari. Hal ini ia lakukan untuk mencapai penurunan berat badan dalam waktu singkat.

Bagaimana Aturan Diet IU?

Idealnya, tubuh kita membutuhkan asupan kalori sebanyak 1200-1500 kkal dalam sehari. Sedangkan metode diet ala IU, hanya mengonsmsi 700 kkal dalam sehari. Jumlah kalori tersebut hanya diperoleh dari tiga jenis makanan yang ia konsumsi. 

Saat sarapan, IU hanya mengonsumsi 1 buah apel. Makan siang dengan 1-2 buah ubi, serta segelas protein shake di malam hari. Selain pola makan, IU juga rutin berolahraga.

Diet yang Ia lakukan tersebut dilaporkan berhasil menurunkan berat badannya hingga 4 kg dalam waktu 4 hari. 

Apa Saja Risiko dari Diet IU?

Diet ala IU memang terbukti berhasil menurunkan berat badan secara signifikan dalam waktu singkat, tapi apakah diet tersebut aman?

Diet IU dapat dikategorikan sebagai very-low-calorie diet (VLCD), yaitu metode diet dengan pembatasan kalori <800 kkal setiap hari. Padahal, tubuh membutuhan kalori untuk dapat melakukan fungsi dasar tubuh seperti bernapas, memompa darah, dan meregulasi sel yang disebut dengan Basal Metabolic Rate (BMR). Diet ekstrem dengan membatasi kalori harian jauh di bawah kebutuhan basal ini, dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan, seperti:

1. Dehidrasi

Penurunan berat badan saat diet ekstrem kemungkinan besar bukan berasal dari lemak, melainkan penurunan komposisi cairan tubuh kita. Ketika asupan kalori atau karbohidrat dibatasi secara ekstrem, sumber energi pertama yang akan dibakar oleh tubuh sebelum lemak adalah glikogen. 

Glikogen merupakan bentuk karbohidrat yang disimpan di hati dan otot, serta mengandung air pada setiap gramnya. Oleh karena itu, seseorang yang melakukan diet ekstrem biasanya akan mengalami gejala dehidrasi seperti sakit kepala, mudah lelah, dan pusing.

2. Perubahan Kadar Gula Darah

Diet ekstrem seringkali dihubungkan dengan diet yoyo.

Penurunan berat badan yang signifikan dalam waktu singkat tersebut, seringkali kembali mengalami peningkatan. Hal ini dapat berkontribusi pada perubahan kadar gula darah dan resistensi insulin, serta berpotensi menyebabkan diebetes tipe 2 di kemudian hari

3. Penurunan Massa Otot

Diet ekstrem sangat berhubungan erat dengan malnutrisi. Malnutrisi dapat menyebabkan atrofi otot yang berdampak buruk bagi tubuh.

Jika tubuh kita mengalami penurunan berat badan secara signifikan dalam waktu singkat, kemampuan otot paling vital pada tubuh kita, otot jantung, bisa ikut terdampak. Penurunan kemampuan otot jantung ini dapat menimbulkan masalah yang serius mulai dari aritmia ventrikular hingga kematian. 

4. Memperlambat Metabolisme

Metabolisme tubuh kita sangat adaptif terhadap asupan makanan dan aktivitas yang kita lakukan.

Menerapkan diet ekstrem seperti diet IU, dapat menyebabkan metabolisme kita melambat secara alami untuk menghemat energi. 

Apakah Diet IU Aman untuk Diterapkan oleh Semua Orang?

Studi menunjukkan terdapat beberapa kontraindikasi penerapan very-low-calorie diet. Seseorang sangat tidak dianjurkan menerapkan metode diet IU jika memiliki beberapa kondisi berikut, antara lain:

  • Gagal hati 
  • Gangguan ginjal
  • Hamil dan menyusui
  • Aritmia jantung
  • Gagal napas
  • Infeksi berat 
  • Operasi elektif atau prosedur invasif lainnya
  • Peningkatan asam urat dan profil lipid abnormal

Diet Sehat Bergizi Seimbang adalah Cara Terbaik

Cara terbaik untuk diet turun BB yang sehat adalah dengan tetap mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan defisit kalori yang terukur. Kamu dapat mengurangi asupan kalori harianmu sebanyak 500 kkal dari kebutuhan normal. Buatlah target waktu yang realistis untuk program diet turun berat badan yang kamu jalani.

Diet sehat adalah diet yang dilakukan secara bertahap dengan menerapkan gaya hidup sehat, asupan gizi seimbang, aktivitas fisik rutin, dan kita tidak merasa tersiksa ketika menjalankannya. 

Rekomendasi Sirka

Jika kamu mengalami kelebihan berat badan/obesitas, kamu dapat meminta bantuan ahli gizi berpengalaman untuk memandumu. Ahli gizi bersertifikasi dari Sirka dapat membantumu untuk mewujudkan berat badan ideal/body goals..

Sudah banyak orang yang berhasil menurunkan berat badan melalui program diet sehat bersama Sirka loh! 93,5% orang yang mengikuti program Sirka sukses menurunkan berat badannya.

Kalau kamu ingin menurunkan berat badan untuk mencapai berat badan ideal, ahli gizi Sirka dapat membantumu untuk mewujudkannya. Klik tautan ini untuk informasi lengkapnya!

Share