Today:Sunday, 24 November 2024
prosedur usg abdominal

USG Abdominal – Tidak hanya untuk Kehamilan!

USG Abdominal – Tidak hanya untuk Kehamilan!

Pemeriksaan ultrasonografi atau USG abdominal adalah salah satu pemeriksaan penting pada kehamilan. Pemeriksaan ini membantu memastikan kondisi janin dan organ yang menunjang kehamilan ibu berada dalam kondisi baik. Apa saja indikasi dan manfaat USG abdominal ini?

Apa itu USG Abdominal?

Tes ultrasonografi atau tes USG adalah prosedur pencitraan menggunakan teknologi gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk memproduksi gambar tubuh bagian dalam, seperti organ tubuh atau jaringan lunak.

USG (ultrasonografi) Abdomen adalah pemeriksaan penunjang di bidang radiologi diagnostik menggunakan media gelombang suara (tanpa radiasi) untuk memeriksa mayoritas organ di dalam rongga perut. 

Organ-organ tersebut antara lain: hati, kandung empedu, ginjal, pankreas, limpa, kandung kemih, organ reproduksi (wanita dan pria), pembuluh darah besar, serta sebagian struktur saluran cerna.

Pemeriksaan dilakukan dengan menempelkan transducer USG (probe)  pada permukaan kulit perut. Transduser tersebut akan mereproduksi gambaran organ-organ di dalam perut, sehingga dapat dilakukan penilaian terhadap struktur anatomis organ termasuk kelainannya.

Indikasi USG Abdominal

Meski lebih dikenal sebagai pemeriksaan rutin untuk ibu hamil, namun bukan berarti USG abdominal tidak bisa digunakan untuk keperluan lain selain kehamilan. 

Masalah kesehatan yang berkaitan dengan organ-organ di dalam rongga perut, seperti lambung, ginjal, hati, pankreas, usus, dan organ lainnya tetap membutuhkan pemeriksaan USG abdominal untuk membantu dokter memastikan diagnosis. 

Apalagi bagi kamu yang telah didiagnosis dokter mengalami pembengkakan organ tubuh, penumpukan cairan di dalam rongga perut, batu ginjal, dan radang usus buntu, tes USG ini sangatlah dibutuhkan.

Berikut indikasi penyakit paling sering membutuhkan USG abdomen:

  • Cairan dalam rongga perut (ascites)
  • Batu empedu
  • Batu ginjal
  • Hernia
  • Benjolan/Tumor (di organ hati, ginjal, dan lainnya)
  • Infeksi organ dalam perut
  • Radang usus buntu (akut maupun kronis), serta
  • Pembesaran organ-organ di dalam perut karena berbagai penyebab
  • Gangguan aliran darah pada organ-organ tertentu di dalam perut

Fungsi USG Abdominal

Selain untuk melihat perkembangan kehamilan, tes USG dapat digunakan sebagai alat untuk diagnosis penyakit, memonitor kondisi janin, serta sebagai alat bantu saat prosedur pembedahan atau prosedur medis tertentu lainnya, seperti pengambilan sampel jaringan (biopsi).

Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan USG perut untuk membantu dalam:

  • Mendeteksi penyebab nyeri pada perut.
  • Mendeteksi penyebab infeksi pada ginjal.
  • Mendeteksi penyebab pembengkakan perut.
  • Mendeteksi kerusakan setelah cedera.
  • Mendeteksi lokasi batu ginjal atau batu empedu.
  • Mendeteksi penyebab tes darah yang abnormal, seperti tes ginjal atau tes fungsi hati.
  • Mendiagnosis serta memantau perkembangan tumor dan kanker.

Prosedur untuk Melakukan USG Abdominal

1. Persiapan USG Abdominal

Dokter biasanya akan meminta kamu mengonsumsi setidaknya 6 gelas air putih 2 jam sebelum pemeriksaan dan menahan buang air kecil untuk USG daerah panggul karena kandung kemih harus penuh. 

Kamu juga diminta untuk berpuasa selama 8-12 jam sebelum pemeriksaan USG.

Hal ini karena makanan yang belum tercerna dengan baik dalam perut dan urine di kandung kemih dapat menghalangi gelombang suara sehingga hasil pemeriksaan menjadi kurang optimal.

2. Tindakan USG Abdominal

USG abdominal umumnya dilakukan di rumah sakit. Prosedur ini biasanya akan berlangsung kurang dari 30 menit lamanya. Proses USG abdominal akan dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Pasien akan diminta melepas pakaian maupun aksesoris seperti ikat pinggang, perhiasan, serta benda lainnya yang berisiko mengganggu proses pencintraan.
  • Pasien wajib melepas pakaian dari bagian pinggang ke bawah dan mengenakan pakaian khusus yang disediakan oleh rumah sakit.
  • Pasien akan diminta untuk berbaring di atas meja scanner dengan kondisi perut yang terbuka.
  • Dokter akan mengoleskan gel konduktif ke seluruh permukaan area kulit perut yang diperiksa.
  • Kemudian, dokter akan menggerakkan stik bernama transduser dengan gerakan maju mundur secara perlahan ke area permukaan kulit perut tertentu guna menangkap gambar organ-organ di dalamnya.
  • Transduser akan menggambarkan kondisi organ dalam perut secara jelas melalui monitor.

Setelah pemeriksaan USG perut dilakukan, bisa langsung pulang ke rumah atau kembali melakukan aktivitas dengan normal. Hasil pemeriksaan biasanya akan didiskusikan langsung atau beberapa hari atau minggu kemudian.

Pemeriksaan USG Abdominal sangat Bermanfaat

Pemeriksaan USG abdominal bukan hanya ditujukan untuk kehamilan, tetapi juga indikasi pada rongga perut. Sebaiknya diskusikan dengan dokter mengenai tes USG apa yang paling sesuai dengan kondisi medis yang kamu alami.

Rekomendasi Sirka

Memastikan kesehatan selama kehamilan sangat penting bagi ibu hamil agar janin di dalam kandungannya selalu sehat dan terhindar dari masalah/penyakit.

Ahli gizi kami dapat membantumu untuk menjaga kesehatan selama kehamilan agar janin tumbuh dengan optimal sesuai dengan usia kandungannya hingga akhirnya lahir ke dunia ini.

Ingin kesehatan selama kehamilan terjaga, sehingga calon buah hatimu tumbuh dengan sehat? Ayo klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut!

Share