Pijat Drainase Limfatik – Bukan Pijat Biasa!
Pijat merupakan hal umum yang sering dilakukan, tapi bagaimana dengan pijat drainase limfatik? Pijat drainase limfatik ini dianggap dapat meredakan pembengkakan yang terjadi saat perawatan medis atau penyakit terkait sistem limfatik.
Pijat drainase limfatik dilakukan dengan melakukan pijatan lembut pada area tertentu di tubuh untuk membantu perpindahan atau aliran getah bening.
Apa saja manfaat pijat drainase limfatik ini?
Apa Itu Pijat Drainase Limfatik (Lymphatic Drainage)?
Pijat drainase limfatik yang juga dikenal sebagai drainase limfatik manual adalah bentuk pijatan lembut yang dapat digunakan untuk meredakan pembengkakan pada lengan dan kaki yang disebabkan oleh limfedema.
Limfedema ini terjadi akibat pembengkakan jaringan yang disebabkan oleh akumulasi cairan berisi protein, yang biasanya dialirkan melalui sistem limfatik tubuh. Limfedema sering menyerang orang yang baru menjalani operasi kanker payudara.
Cairan limfatik ini disebut juga cairan getah bening. Sistem limfatik berfungsi untuk mengumpulkan cairan getah bening dan mengembalikannya ke jantung melalui pembuluh getah bening dan kelenjar getah bening. Aliran ini umumnya lancar, inilah yang disebut drainase limfatik.
Prinsip Pijat Drainase Limfatik (Lymphatic Drainage)
Ketika sesuatu mengganggu proses sistem limfatik, getah bening terkumpul di lengan dan kaki yang sehingga menyebabkan pembengkakan.
Seorang terapis pijat drainase limfatik menggunakan teknik pijat drainase limfatik untuk memindahkan getah bening dari jaringan tubuh ke kelenjar getah bening, yang pada akhirnya dapat mengurangi bengkak di berbagai jaringan tubuh.
Manfaat Pijat Drainase Limfatik
Manfaat dari pijat drainase limfatik masih dipelajari hingga saat ini. Beberapa penelitian menunjukkan terdapat manfaat pijat drainase limfatik.
Sistem limfatik yang sehat dan aktif diharapkan dapat membuang limbah tubuh dengan baik. Namun, pembedahan, kondisi medis, atau kerusakan lain dapat menyebabkan cairan menumpuk di sistem getah bening dan kelenjar getah bening atau limfedema membuat fungsi ini kurang optimal.
Dalam hal ini pijat drainase limfatik bermanfaat untuk mengembalikan kelancaran fungsi aliran getah bening.
Siapa yang Memerlukan Pijat Drainase Limfatik?
Selain pasca operasi kanker payudara, kondisi lain yang mendapat manfaat dari pijat drainase limfatik yaitu:
-
Arthritis Rheumatoid
Artritis yang sedang berlangsung pada persendian dapat menyebabkan nyeri sendi, pembengkakan, dan kekakuan. Pijat drainase limfatik mungkin bermanfaat untuk mengurangi kondisi bengkak ini.
-
Fibromyalgia
Kondisi ini merupakan nyeri otot dan sendi kronis yang umumnya bisa dibantu dengan pijat drainase limfatik.
-
Insufisiensi Vena Kronis
Insufisiensi vena kronik terjadi ketika vena kaki tidak bekerja secara efektif, sehingga darah sulit untuk kembali ke jantung dari kaki. Pijat drainase limfatik disarankan pada kondisi ini.
-
Lipedema
Lipedema terjadi ketika kelebihan lemak menumpuk di tubuh bagian bawah, sehingga menghalangi jalur limfatik dan menyebabkan limfedema.
Siapa yang Sebaiknya Tidak Melakukan Pijat Drainase Limfatik?
Pijat limfatik tidak dianjurkan untuk orang dengan kondisi berikut:
- Gagal jantung kongestif
- Riwayat pembekuan darah atau stroke
- Infeksi
- Masalah hati
- Masalah ginjal
Apakah Pijat Drainase Limfatik Terbukti Efektif untuk Menurunkan Berat badan?
Pada pijat drainase limfatik tidak terdapat proses kehilangan lemak. Sampai saat ini belum terdapat bukti penelitian yang menyatakan bahwa pijat drainase limfatik dapat menurunkan berat badan.
Hal yang sebenarnya terjadi adalah lancarnya drainase limfatik dapat membantu mengurangi retensi (terkumpulnya) air. Kondisi ini yang mungkin membuat adanya efek badan yang semakin kurus secara visual dan sifatnya sementara.
Pilih Terapis Pijat Drainase yang Tepat!
Pijat ataupun pijat drainase limfatik bisa jadi sangat bermanfaat pada kondisi tertentu. Pastikan kamu memilih terapis atau ahli yang tepat untuk melakukannya untuk hasil yang optimal.
Carilah terapis limfedema bersertifikat atau certified lymphedema therapist (CLT) dan sebaiknya terapis fisik atau pijat dengan pelatihan terspesialisasi.