Today:Sunday, 24 November 2024
program hamil kembar itu bisa dilakukan

Bagaimana Cara Program Hamil Kembar?

Bagaimana Cara Program Hamil Kembar?

Pernahkan terbesit di benakmu dan pasangan untuk memiliki anak kembar? Melihat sepasang anak kembar dengan pakaiannya yang seragam dan bermain bersama terlihat sangat menggemaskan bukan? Yaps, mungkin inilah salah satu alasan mengapa tak sedikit pasangan yang mendambakan memiliki anak kembar. Tapi bagaimana caranya? Apakah ada tips khusus untuk meningkatkan peluang memiliki anak kembar? Yuk kita bahas bersama!

Apa Itu Program Hamil Kembar?

Program hamil adalah serangkaian perencanaan dan kegiatan yang dilakukan untuk mempersiapkan suatu kehamilan, baik secara alami maupun dengan bantuan teknologi kedokteran. Secara umum, program hamil untuk anak kembar tak jauh berbeda dengan program hamil biasa. 

Pasangan yang sedang merencanakan program hamil sangat direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan prekonsepsi, menerapkan pola hidup sehat, serta menghindari kebiasaan buruk yang dapat memengaruhi kesuburan. Tetapi, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan peluang terjadinya hamil kembar.

A. Faktor Alami Hamil Kembar

Faktor alami yang dapat memengaruhi terjadinya hamil kembar yaitu:

1. Faktor Keturunan

Memiliki keluarga dengan riwayat hamil kembar, diketahui dapat meningkatkan peluang untuk memiliki anak kembar. Hamil kembar dapat dibagi menjadi dua, yaitu identical twins dan fraternal twins. 

Identical twins atau yang dikenal juga dengan istilah monozygotic twins merupakan kehamilan kembar yang berasal dari satu zygot (bakal janin) yang membelah menjadi dua embrio. 

Studi menunjukkan bahwa faktor genetik atau keturunan, tidak terlalu memainkan peran pada tipe ini. Tapi ada kemungkinan bahwa faktor genetik dapat menyebabkan kecenderungan terjadinya adhesi sel yang menyebabkan sel saling menempel, dan berkontribusi pada terjadinya kembar identik. 

Sedangkan fraternal twins atau dikenal juga dengan istilah dizygotic twins merupakan kehamilan kembar yang berasal dari dua sel telur yang dibuahi oleh dua sperma berbeda dalam satu waktu. Kalau dibandingkan dengan kembar identik, kembar fraternal memiliki peluang 2 kali lebih besar dipengaruhi oleh faktor keturunan. 

Menurut studi, kembar fraternal kemungkinan disebabkan karena adanya hiperovulasi. Hiperovulasi merupakan kondisi dimana seorang wanita cenderung menghasilkan lebih dari 1 sel telur dalam satu siklus ovulasi. 

2. Faktor Usia

Wanita berusia di atas 35 tahun, cenderung melepaskan dua atau lebih sel telur dalam satu siklus ovulasi. Sehingga hamil pada usia lebih dari 35 tahun, memiliki peluang yang lebih besar untuk hamil kembar.

Namun di lain sisi, studi juga menunjukkan bahwa wanita dengan hamil kembar yang berusia >35 tahun, memiliki peningkatan risiko yang signifikan pada perdarahan postpartum, diabetes gestasional, dan persalinan prematur. 

3. Faktor Ras dan Riwayat Kehamilan

Ras Afrika-Amerika diketahui memiliki peluang hamil kembar yang lebih besar jika dibandingkan dengan ras lainnya. Menurut data statistik di Amerika Serikat sejak tahun 1980-2021, Non-hispanc black memiliki rasio yang paling tinggi terhadap kejadian hamil kembar. 

Selain ras, ibu dengan riwayat hamil kembar juga diketahui memiliki peluang mendapatkan hamil kembar pada kehamilan selanjutnya. 

B. Faktor Buatan Hamil Kembar

Selain faktor alami, teknologi kedokteran dalam menangani masalah kesuburan juga dapat meningkatkan peluang terjadinya hamil kembar, seperti::

1. Terapi Fertilitas 

Obat fertilitas yang berfungsi untuk merangsang terjadinya ovulasi, dapat menyebabkan ovarium melepaskan lebih dari satu sel telur pada satu siklus.

Obat fertilitas yang dimaksud termasuk clomiphene citrate dan terapi follicle stimulating hormone (FSH). Terapi fertilitas ini akan menyebabkan ovarium memproduksi lebih banyak sel telur dan meningkatkan peluang terjadinya hamil kembar. 

2. In Vitro Fertilization (IVF)

Metode IVF atau lebih dikenal dengan istilah bayi tabung, merupakan prosedur pembuahan di luar rahim dengan bantuan teknologi kedokteran terkini untuk mengatasi masalah kesuburan.

Hamil kembar dapat terjadi pada prosedur bayi tabung jika lebih dari satu sel telur yang telah dibuahi, dimasukkan ke dalam rahim. Hamil kembar juga dapat terjadi jika satu sel telur yang dipindahkan ke dalam rahim mengalami pembelahan dan terbentuk lebih dari satu embrio.

Take Home Message

Program hamil kembar memang sah-sah saja untuk dilakukan. Namun yang perlu diperhatikan adalah, hamil kembar memiliki risiko komplikasi yang lebih besar jika dibandingkan dengan hamil tunggal. Oleh karena itu, ibu wajib dalam kondisi yang sehat dan ideal sebelum memulai program hamil kembar untuk meminimalisir risiko komplikasi yang mungkin terjadi. 

Program Hamil Bersama Sirka

Penerapan pola hidup sehat serta perbaikan status gizi menjadi ideal sebelum hamil, khususnya hamil kembar, menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Sirka hadir sebagai solusi melalui pendekatan diet personal dan pendekatan komprehensif bersama ahli gizi teregistrasi (nutrisionis dan dietisien) agar penurunan berat badan lebih progresif dan sustain untuk jangka panjang.

Pada program hamil bersama Sirka, kamu akan mendapatkan berbagai benefit seperti:

  • Pendampingan ahli gizi 1-on-1 setiap hari melalui chat
  • Rekomendasi dan panduan makan personal berdasarkan kebutuhan
  • Tahapan program yang telah disusun secara bertahap untuk mendukung perubahan perilaku jangka panjang
  • Fitur pendukung seperti weight log, meal log, habit log, dan exercise log 

Rekomendasi Sirka

Kalau kamu sedang merencanakan untuk memiliki anak, ahli gizi Sirka dapat membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Sudah ada 26 ibu yang berhasil mendapat garis dua setelah ikut program Sirka. Apakah kamu selanjutnya?

Yuk klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Share