Puting Lecet
Puting lecet seringkali dialami oleh ibu yang baru pertama kali menyusui. Pasti rasanya tidak enak sekali, apalagi kalau bayi lagi sering menyusui (seperti di fase growth spurt atau newborn).
Mengapa puting lecet bisa terjadi? Bagaimana cara mencegah dan mengobatinya?
Apa Itu Puting Lecet?
Puting lecet adalah luka yang dapat menimbulkan rasa nyeri di puting dan payudara. Kondisi ini biasanya banyak ditemukan pada ibu yang baru pertama kali menyusui. Mempelajari cara menyusui dengan baik dan benar merupakan kunci untuk mencegah terjadinya puting lecet.
Mengapa Puting Lecet bisa Terjadi?
Puting lecet biasanya terjadi saat hamil dan menyusui, namun beberapa faktor lainnya juga dapat menyebabkan hal ini terjadi.
1. Hamil dan Menyusui
Selama hamil, perubahan hormon yang terjadi dapat menyebabkan payudara menjadi penuh dengan ASI. Kondisi payudara yang penuh ini dapat menyebabkan kulit meregang, sehingga lebih rentan terjadi iritasi di bagian areola dan puting.
Pada saat menyusui, perlekatan mulut bayi dan payudara ibu merupakan hal yang sangat penting. Apabila bayi menghisap payudara ibu pada posisi yang salah, maka puting lecet dapat terjadi.
Puting lecet juga dapat terjadi apabila terlalu banyak kelembaban di puting. Beberapa penyebabnya misalnya karena terlalu lama menyusui atau puting lembab dalam waktu yang lama karena ASI bocor, bantalan menyusui basah, atau terlalu banyak obat oles di puting.
2. Terlalu Banyak Gesekan
Gesekan yang diakibatkan karena aktivitas fisik seperti pada atlet lari, peselancar dan bodyboarder, dapat mengiritasi area puting dan menimbulkan lecet. Selain itu, gesekan dengan pakaian maupun bra yang ukurannya terlalu kecil juga dapat menyebabkan puting lecet, terutama pada orang yang memiliki kulit sensitif. Bahan dari serat sintetis seperti nilon, juga seringkali dapat menyebabkan iritasi dan lecet.
3. Reaksi Alergi
Puting lecet juga dapat mengindikasikan adanya reaksi alergi pada sesuatu yang bersentuhan dengan kulit. Beberapa bahan yang dapat memicu alergi tersebut diantaranya yaitu:
- Detergen
- Pelembut pakaian
- Shampoo atau conditioner
- Lotion atau moisturizer
- Parfum
Apa Saja Gejala Puting Lecet?
Puting lecet dapat terjadi di salah satu sisi saja atau kedua payudara sekaligus. Gejala puting lecet juga dapat berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa gejala puting lecet adalah sebagai berikut:
- Pecah-pecah
- Nyeri
- Kulit kering
- Luka terbuka yang dapat mengeluarkan darah
- Kemerahan
- Kulit berkerak atau bersisik
Cara Mencegah Puting Lecet
Puting lecet dapat dicegah dengan cara menghindari penyebabnya. Oleh karena itu, kita harus mencari tahu terlebih dahulu mengapa puting lecet dapat terjadi.
Pada ibu yang menyusui, posisi dan perlekatan antara ibu dan bayi ketika menyusui merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Sedangkan untuk penyebab lainnya, menghindari pemicunya adalah kunci dari pencegahan puting lecet.
Cara Mengobati Puting Lecet
1. Puting Lecet saat Menyusui
Kunci penanganan puting lecet karena menyusui adalah dengan memperbaiki perlekatan mulut bayi ketika menyusu. Apabila menyusui bayi secara langsung terasa sangat nyeri, maka ibu dapat melakukan alternatif berikut:
- Mengurangi waktu menyusui langsung dan menggantikannya dengan memompa ASI.
- Menyusui melalui sisi payudara yang tidak mengalami puting lecet.
- Melakukan pompa ASI dan memberikan bayi ASI melalui cup feeder atau sendok. Hindari penggunaan dot agar bayi tidak mengalami bingung puting.
Selain itu, untuk mengurangi nyeri dan membantu mempercepat penyembuhan puting, ada beberapa hal yang dapat ibu coba, diantaranya yaitu:
- Mengaplikasikan krim atau minyak alami seperti lanolin, purslane, peppermint atau mentol. Bersihkan krim atau minyak tersebut sebelum menyusui
- Oleskan sedikit ASI ke puting. ASI memiliki sifat antibakteri yang dapat melembabkan dan membantu menyembuhkan puting lecet
- Biarkan puting mengering setelah menyusui atau memompa ASI
- Gunakan bra yang ukurannya sesuai, tidak terlalu ketat, dan terbuat dari bahan yang nyaman.
- Lakukan pemijatan payudara, kompres hangat, atau gunakan bantalan gel untuk membantu mengurangi nyeri.
- Pompa payudara yang terlalu penuh sebelum menyusui bayi secara langsung. Hal ini dapat mengurangi tekanan, melunakkan puting, dan memudahkan bayi menyusui secara langsung
2. Puting Lecet Karena Penyebab Lain
Apabila puting lecet terjadi karena penyebab lain selain menyusui, maka beberapa hal berikut dapat dilakukan untuk membantu proses penyembuhannya:
- Gunakan krim antiseptik untuk mencegah infeksi
- Ubah kebiasaan olahraga yang memicu puting lecet hingga puting sembuh
- Gunakan pelindung puting (nipple cover) atau perban anti air untuk melindungi puting dari gesekan langsung dengan baju olahraga yang kamu gunakan.
- Hindari penggunaan produk kimia yang dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi.
Puting Aman, Menyusui Nyaman
Puting lecet pasti menimbulkan ketidaknyaman, khususnya bagi ibu menyusui. Oleh karena itu, kenali penyebabnya dan hindari pemicunya. Jangan segan meminta bantuan tenaga medis tentang cara menyusui yang benar, agar puting lecet tidak terjadi dan proses menyusui menjadi nyaman dan lancar.