Today:Sunday, 24 November 2024
Dopamin adalah neurotransmitter yang diproduksi di otak. Dopamin disebut sebagai senyawa pembuat bahagia. Bagaimana dopamin ini bekerja?

Dopamin, Senyawa Kimia Sumber Bahagia

Dopamin

Sudah tau bahwa saat kita bahagia, senyawa yang bernama dopamin keluar dalam jumlah banyak? Dopamin adalah zat kimia di dalam otak yang bisa meningkat kadarnya saat seseorang mengalami sensasi yang menyenangkan. Hal-hal yang menyenangkan tersebut seperti mengonsumsi makanan enak, melakukan aktivitas seksual, dan mengerjakan sesuatu yang kamu senangi. Kenali apa itu dopamin dan fungsinya secara lebih dalam melalui artikel ini ya!

Apa itu Dopamin?

Dopamin adalah neurotransmitter yang diproduksi di otak. Pada dasarnya, dopamin berperan sebagai pembawa pesan kimiawi antar neuron (sel di otak).

Di dalam otak terdapat banyak sel saraf yang saling berkomunikasi satu sama lain. Hormon dopamin ini adalah substansi yang digunakan antar sel saraf untuk mengirimkan sinyal yang dilepaskan antar sel saraf. 

Jika kadarnya menurun, saraf otak tidak mampu bekerja dengan efektif dalam mengirimkan sinyal. Sehingga, aktivitas otak terganggu dalam mengatur berbagai fungsi kognitif dan motorik tubuh.

Misalnya, kamu sedang memasak sesuatu yang baru. Otak dapat meningkatkan dopamin saat kamu mencium aroma makanan tersebut saat dimasak. Ini adalah contoh dimana dopamin keluar dalam jumlah yang besar.

Fungsi Dopamin Dalam Tubuh

Selain fungsinya untuk membuatmu “merasa nyaman”, dopamin terlibat dalam banyak fungsi tubuh. Hal ini termasuk:

  • Aliran darah
  • Pencernaan
  • Fungsi jantung dan ginjal
  • Memori dan fokus
  • Suasana hati dan emosi
  • Kontrol motorik
  • Pemrosesan nyeri
  • Fungsi pankreas dan regulasi insulin
  • Perilaku mencari kesenangan dan penghargaan
  • Tidur
  • Respon stres

Dopamin tidak bekerja sendirian. Dopamin bekerja dan beregulasi dengan neurotransmiter dan hormon lain, seperti serotonin dan adrenalin. Berbagai faktor lingkungan juga memengaruhi kesejahteraan fisik dan psikologis.

Mekanisme dan Regulasi Dopamin

Jumlah dopamin yang tepat biasanya sejalan dengan suasana hati yang cukup baik. Jumlah yang ideal ini akan bermanfaat untuk pembelajaran, perencanaan, dan produktivitas.

Dopamin berkontribusi pada:

  • Kewaspadaan
  • Fokus
  • Motivasi
  • Kebahagiaan

Apa yang Terjadi Jika Kekurangan Dopamin?

Saat seseorang mengalami kekurangan hormon dopamin, tanda atau gejala yang dialami bisa berupa:

  • Lelah dan kurang berminat pada apa pun (demotivasi)
  • Kaku otot atau kram otot
  • Gangguan tidur
  • Sulit berkonsentrasi
  • Perasaan sedih dan suasana hati buruk
  • Kesulitan menelan (disfagia)
  • Sembelit berkepanjangan
  • Penurunan libido
  • Kenaikan atau penurunan berat badan secara signifikan

Apa yang Terjadi Jika Kelebihan Dopamin?

Sebaliknya, jika terjadi kelebihan dopamin, tubuh akan mengeluarkan sejumlah tanda-tanda, seperti:

Cara meningkatkan dopamin secara alami

Berikut adalah cara meningkatkan dopamin secara alami:

1. Konsumsi Makanan Tinggi Protein

Dopamin secara alami dihasilkan dari asam amino tirosin dan fenilalanin, yang keduanya bisa didapatkan dari makanan kaya protein, seperti daging ayam, daging sapi, telur, susu, kedelai, dan kacang-kacangan.

Penelitian menunjukkan bahwa asupan asam amino yang sangat tinggi ini dapat meningkatkan kadar dopamin di otak. Meskipun penelitian ini tidak menunjukkan apakah asupan asam amino yang normal akan berdampak pada kadar dopamin.

2. Kurangi Konsumsi Lemak Jenuh

Penelitian pada hewan telah menemukan bahwa diet tinggi lemak jenuh dapat mengurangi aktivitas dopamin di otak, yang mengarah ke respons sistem reward di otak. Selain itu, disarankan mengurangi makanan dengan kadar kolesterol tinggi, karena dapat menurunkan kadar dopamin di otak. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait hal ini pada manusia 

3. Tingkatkan Olahraga

Olahraga dapat meningkatkan suasana hati dan dapat meningkatkan kadar dopamin jika dilakukan secara teratur. Disarankan setidaknya minimal 10 menit latihan aerobik, tetapi akan lebih baik jika dilakukan 20 menit.

Latihan aerobik secara teratur juga dapat bermanfaat bagi penderita penyakit Parkinson, suatu kondisi di mana kadar dopamin yang rendah mengganggu kemampuan otak untuk mengontrol gerakan tubuh.

4. Tidur yang Cukup

Kurang tidur dapat mengurangi sensitivitas dopamin di otak, menyebabkan rasa kantuk yang berlebihan. Istirahat malam yang nyenyak dapat membantu mengatur ritme dopamin alami tubuh.

Tidur teratur dan berkualitas tinggi dapat membantu menjaga kadar dopamin agar seimbang dan membantu merasa lebih waspada dan fungsional di siang hari.

6. Meditasi

Meditasi adalah latihan untuk lebih fokus dan menjernihkan pikiran yang bisa dilakukan dengan berdiri, duduk atau bahkan berjalan dan latihan teratur dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik.

Penelitian menemukan bahwa manfaat ini mungkin disebabkan oleh peningkatan kadar dopamin di otak. Meditasi dapat meningkatkan kadar dopamin di otak para meditator berpengalaman, tetapi tidak jelas apakah efek ini juga akan terjadi pada orang yang baru mengenal meditasi.

7. Berjemur di bawah Matahari

Kurangnya paparan sinar matahari pada tubuh dapat menyebabkan penurunan tingkat neurotransmitter yang meningkatkan suasana hati, termasuk dopamin.

Juga perlu diingat untuk membatasi paparan sinar matahari pada saat radiasi ultraviolet paling kuat, biasanya antara pukul 10.00 dan 14.00, dan sebaiknya gunakan tabir surya untuk melindungi kulit.

Lakukan Hal Kecil Bermanfaat untuk Meningkatkan Dopamin!

Jumlah dan regulasi dopamin yang tepat akan membuat hidup yang lebih bahagia. Lakukan hal kecil bermanfaat untuk mulai mengontrol kadar dopamin yang tepat. Jangan lupa untuk mulai menerapkan pola hidup sehat. Untuk program pendampingan bersama Sirka, klik link berikut ini!

Share