Luka Bakar
Apa Itu Luka Bakar?
Luka bakar adalah sebuah jenis luka yang dapat disebabkan oleh penyebab termal, elektrik, radiasi, atau kimiawi. Anak-anak dan lansia merupakan kelompok yang paling rentan untuk menderita luka bakar menurut Hopkins Medicine.
Apa Saja Jenis Luka Bakar?
1. Luka Bakar Termal
Luka bakar panas disebabkan oleh sumber panas yang meningkatkan suhu pada kulit dan menyebabkan kematian jaringan kulit. Penyebab luka bakar ini adalah besi panas, uap, atau api yang berkontak pada kulit.
2. Luka Bakar Radiasi
Luka bakar radiasi adalah luka bakar akibat paparan kulit yang berlebihan terhadap sinar matahari, atau terhadap sumber radiasi lain.
3. Luka Bakar Kimiawi
Luka bakar kimiawi diakibatkan oleh paparan asam kuat, basa kuat, atau detergen yang berkontak pada kulit atau pada mata.
4. Luka Bakar Listrik
Luka bakar listrik adalah luka bakar yang timbul akibat kontak kulit dengan aliran listrik.
Derajat Luka Bakar
Luka bakar dinilai dengan derajat luka bakar untuk menentukan keparahan luka bakar. Semakin dalam penetrasi luka bakar semakin berat pula derajat luka bakar dan semakin berat pula kerusakan pada kulit.
a. Luka Bakar Derajat Satu
Luka bakar derajat satu hanya mengenai bagian paling luar dari kulit. Kulit yang terdampak akan terlihat merah, kering, nyeri dan tidak ada blister (bagian kulit yang menonjol dan terisi air).
b. Luka Bakar Derajat Dua
Luka bakar derajat dua mengenai bagian dermis dari kulit. Kulit yang terkena terlihat merah, terdapat blister, bengkak, dan nyeri.
c. Luka Bakar Derajat Tiga
Luka bakar derajat tiga menghancurkan sebagian besar kulit, dan juga dapat menyebar hingga tulang, otot, dan tendon. Ketika tulang dan otot ikut terbakar, luka bakar ini bisa disebut sebagai luka bakar derajat empat. Pada luka bakar derajat tiga, tidak ada rasa sakit karena saraf kulit sudah hancur, kulit akan nampak putih atau gosong.
Pertolongan Pertama pada Luka Bakar
1. Hentikan Kontak dengan Penyebab Luka Bakar
Padamkan api dengan air, tutup api dengan selimut basah, padamkan api dan sumber luka bakar adalah hal pertama yang perlu dilakukan. Namun perlu kehati-hatian agar penolong tidak ikut terbakar ketika memadamkan api.
2. Lepas Baju atau Perhiasan
Lepas baju atau perhiasan di dekat area yang terbakar, namun jika baju tersebut menempel pada luka bakar, jangan coba dilepas. Melepas baju yang lengket pada luka justru akan menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
3. Dinginkan Luka
Dinginkan luka dengan air mengalir pada suhu ruangan sesegera mungkin. Jangan gunakan air dingin, es, atau krim apapun pada luka. Dinginkan luka dengan air mengalir dengan air suhu ruangan selama minimal 20 menit.
4. Hangatkan Tubuh
Gunakan jaket atau selimut untuk menghangatkan orang yang terkena luka bakar. Namun hindari memakai pakaian pada area kulit yang terbakar. Orang yang mengalami luka bakar rentan mengalami hipotermia (penurunan suhu tubuh di bawah 35 derajat Celcius), dan menghangatkan tubuh dapat menghindarkan diri dari hal ini.
5. Angkat Bagian Tubuh yang Terluka
Jika luka terjadi pada kaki atau tangan, angkat bagian tubuh tersebut lebih tinggi dari jantung untuk menurunkan bengkak.
Mengatasi Luka Bakar Listrik
Jika dilihat dari luar, luka bakar listrik mungkin terlihat ringan, namun pada luka bakar listrik kerusakan dapat terjadi pada otot maupun tendon walaupun kulit terlihat sehat. Pada luka bakar listrik, segera padamkan aliran listrik rumah atau pisahkan orang yang terkena aliran listrik dari sumber listrik dengan bahan yang tidak mengalirkan listrik seperti kayu.
Bawa korban luka bakar ke unit gawat darurat terdekat setelah kondisi aman.
Mengatasi Luka Bakar Kimiawi
Luka bakar akibat zat kimia seperti asam kuat, basa kuat, atau detergen merupakan luka bakar serius yang membutuhkan penanganan medis yang segera. JIka memungkinkan, carilah zat kimia yang menjadi penyebab luka bakar. Jika kamu ingin menolong orang dengan luka bakar, pakailah alat pelindung diri seperti sarung tangan dan kaca mata pelindung. Pertolongan pertama pada luka bakar kimiawi adalah :
- Lepas pakaian yang terkontaminasi dengan zat kimia
- Jika zat kimia bersifat kering, bersihkan dengan perlahan
- Bersihkan zat kimia dengan air mengalir pada suhu ruangan
- Segera bawa korban ke unit gawat darurat terdekat
Kapan Harus Pergi ke Unit Gawat Darurat pada Luka Bakar?
Ketika menemui tanda-tanda berikut ini pada luka bakar, segera bawa korban ke unit gawat darurat. Berikut tanda-tanda bahaya pada luka bakar menurut National Health Service :
- Luka bakar yang lebih besar dari tangan korban. Tangan korban dapat dijadikan patokan untuk mengukur besarnya luka bakar. Jika luka bakar lebih besar dari tangan korban, segera bawa ke unit gawat darurat
- Luka bakar yang menyebabkan kulit jadi gosong atau berwarna putih
- Luka bakar pada wajah, leher, tangan, kaki, sendi, atau dekat area kelamin
- Luka bakar kimiawi atau luka bakar listrik
- Luka bakar yang diperparah dengan trauma lain seperti patah tulang atau luka terbuka
- Pasien mengalami tanda syok seperti badan yang dingin, berkeringat, bernapas dengan cepat, lemas, atau pusing.
Lakukan Penanganan Luka Bakar dengan Tepat
Luka bakar adalah kecelakaan yang sering terjadi pada kehidupan sehari-hari. Namun beberapa luka bakar membutuhkan penanganan segera karena dapat menyebabkan hilangnya nyawa dan kecacatan.
Penanganan pertama pada luka bakar yang tepat dapat mempercepat penyembuhan luka bakar.