Today:Wednesday, 20 November 2024
dehidrasi bisa dicegah dengan minum air yang cukup

Dehidrasi – Level, Penyebab, Gejala, Efek, dan Cara Menangani

Dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi dimana tubuh kekurangan cairan dan membawa dampak yang membahayakan.

Tahukah kamu? Lebih dari 60% komposisi tubuh adalah cairan, sehingga kekurangan 1,5% cairan saja dapat memberikan beban berlebih pada kinerja organ tubuh dan memunculkan beberapa gangguan.

Berikut gambaran betapa pentingnya cairan dalam tubuh berdasarkan komposisi cairan dalam organ tubuh: 

  1. Darah (93%)
  2. Paru-paru (83%)
  3. Otak dan jantung (73%)
  4. Ginjal (69%)
  5. Kulit (64%)
  6. Tulang (31%)

Dari data di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa cairan merupakan aspek penting pendukung komposisi tubuh sehingga pemenuhan kebutuhan cairan memengaruhi faktor keselamatan seseorang.

Dalam panduan keselamatan dikenal dengan the rule of three” menyebutkan bahwa manusia hanya bisa bertahan 3 hari dengan kondisi dehidrasi sebelum kondisi tersebut merenggut nyawa.

Asupan air jauh lebih urgen dari zat gizi manapun karena sebenarnya manusia bisa bertahan hingga tiga minggu tanpa asupan makanan.

Tingkatan Dehidrasi

Dehidrasi dibagi beberapa level/tingkatan tergantung persentase berkurangnya cairan dalam tubuh, yaitu dehidrasi ringan, dehidrasi menengah/sedang, dan dehidrasi berat/syok.

Berikut pembagian level/tingkatan dehidrasi:

  • Dehidrasi ringan adalah saat tubuh kehilangan cairan sebesar kurang dari 5%
  • Dehidrasi menengah/sedang adalah saat tubuh kehilangan cairan sebanyak 5-9%
  • Dehidrasi berat/syok adalah saat tubuh kehilangan cairan lebih dari 10%

Faktor Penyebab Dehidrasi

Berikut faktor penyebab dehidrasi, antara lain:

  1. Demam
  2. Muntah
  3. Diare
  4. Keringat berlebih akibat aktivitas fisik berat atau suhu udara tinggi
  5. Pengeluaran urin melebihi batas normal karena penyakit atau konsumsi obat dan alkohol.

Gejala Dehidrasi

Beberapa gejala dehidrasi adalah:

  • Timbul rasa haus
  • Mulut dan lidah terasa kering
  • Urin sedikit dan berwarna kuning pekat
  • Jika dehidrasi makin parah, maka urin dan keringat tidak bisa lagi keluar, urin menjadi berwarna kuning keruh
  • Konstipasi (sulit buang air besar)
  • Kulit kering dan kehilangan elastisitas
  • Nafas dan detak jantung cepat
  • Mata cekung 

Efek Dehidrasi

Berikut adalah efek dehidrasi pada tubuh diurutkan berdasarkan tingkat keparahannya:

  • Hilang konsentrasi dan merasa bingung
  • Sulit mengontrol emosi, dan gejala kecemasan
  • Mengantuk dan merasa kurang energi
  • Kehilangan koordinasi anggota gerak
  • Pusing
  • Pingsan 
  • Kejang 
  • Gagal ginjal
  • Koma 
  • Kematian jika sudah terlalu parah.

Pencegahan dan Penanganan Dehidrasi

Kondisi dehidrasi adalah kondisi yang harus selalu dihindari. 

Untuk menghindari dehidrasi, caranya sangat mudah, ikuti langkah berikut ini sebagai cara mencegah dehidrasi:

  1. Minumlah secara berkala, bahkan sebelum rasa haus datang. Minumlah 2-3 liter air/hari,
  2. Khusus untuk yang sering berenang, minumlah air lebih sering karena gejala ringan dehidrasi tidak terasa dan baru dirasakan ketika dehidrasi sudah mencapai tingkat yang lebih parah (pusing mendadak),
  3. Sediakan tempat minum yang mudah terlihat dan mudah diraih,
  4. Minum dulu sebelum memulai olahraga. Lalu dilanjutkan dengan minum dengan frekuensi yang lebih sering dan volume air lebih sedikit untuk mencegah rasa tidak nyaman di perut karena kembung. Ingat, jangan tunggu haus,
  5. Saat diare atau muntah, paksakan untuk minum untuk mencegah dehidrasi lebih jauh. Jika tidak bisa dilakukan, segera hubungi rumah sakit atau perawatan kesehatan terdekat,
  6. Jika cuaca terlalu terik, hindari terpapar sinar matahari dan gunakan pakaian yang sesuai untuk mencegah dehidrasi.

Lindungi Diri Sebelum Dehidrasi Mengganggu Produktifitas dan Kesehatanmu

Sekarang sudah tahu kan bahwa dampak dari dehidrasi bisa beragam, mulai dari gangguan konsentrasi hingga kegagalan sistem organ yang bisa mengancam nyawa.

Lindungi dirimu dari dehidrasi dengan langkah simpel, yaitu minum sekarang, minum berkala dan minum sesuai anjuran.

Jangan tunggu haus untuk minum, dan sediakan air di dekatmu agar bisa diraih dan dikonsumsi kapan pun.

Stay safe, stay hydrated.

Share