Konsumsi Oralit saat Puasa
Oralit mungkin merupakan obat yang sudah sangat familiar di telinga masyarakat. Oralit adalah obat untuk anak atau orang dewasa yang mengalami diare. Oralit digunakan untuk mencegah terjadinya dehidrasi yang merupakan komplikasi dari diare dan kekurangan cairan. Namun, akhir-akhir ini media sosial sedang heboh dengan pendapat bahwa oralit dapat digunakan berbuka dan sahur. Jadi apakah oralit dapat digunakan untuk berbuka dan sahur? Apa ada manfaat dan efek samping dari oralit?
Apa itu Oralit?
Oralit adalah sebuah obat berbentuk bubuk dengan kandungan utama gula dan garam. Obat ini biasanya digunakan untuk orang-orang yang mengalami kekurangan cairan dan kadar elektrolit. Elektrolit adalah zat-zat penting yang dibutuhkan tubuh dan digunakan untuk berbagai fungsi vital tubuh seperti bernapas dan bergerak.
Orang yang mengalami diare, umumnya akan mengalami kehilangan cairan dan elektrolit. Biasanya, dokter akan meresepkan oralit pada pasien yang mengalami diare.
Kandungan Oralit
Oralit secara umum mengandung beberapa bahan sederhana. Oralit mengandung gula dan zat elektrolit (garam) yang mengandung kalium dan natrium.
Oralit juga biasanya tersedia dalam bentuk saset. Untuk menyiapkan cairan oralit lakukan langkah-langkah berikut ini:
- Siapkan satu saset yang berisi serbuk oralit.
- Cuci gelas atau wadah yang digunakan untuk mencampur oralit dengan air mengalir dan sabun, keringkan gelas tersebut.
- Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, keringkan tangan dengan tisu atau lap bersih.
- Tuangkan air matang dan bersih dengan jumlah sesuai petunjuk pada kemasan Campurkan air tersebut dengan serbuk oralit dan aduk rata dengan sendok bersih
Manfaat Oralit
Oralit adalah obat, tentu obat hanya dimaksudkan untuk diberikan pada orang sakit dan bukan orang sehat. Berikut ini adalah manfaat oralit:
a. Pada Anak yang Diare
Anak dan bayi rentan sekali menderita diare karena sistem imun yang masih lemah pada fase tumbuh kembang. Pemberian oralit pada anak dan bayi yang diare sangat bermanfaat untuk memperbaiki kondisi anak, mencegah kematian, dan sebagai salah satu pengobatan diare.
b. Pasien Malnutrisi
Malnutrisi adalah sebuah kondisi saat tubuh kekurangan berbagai zat gizi. Oralit dapat bermanfaat untuk pasien malnutrisi karena dapat mengembalikan level elektrolit dengan cepat.
c. Pengobatan Muntaber
Muntaber dapat terjadi pada anak dan dewasa, biasanya muntaber disebabkan oleh keracunan makanan atau konsumsi makanan yang tercemar.
Apakah Oralit dapat Digunakan Saat Sahur dan Berbuka?
Akhir-akhir warganet sibuk mengomentari pendapat bahwa oralit dapat digunakan sebagai pengganti sahur dan berbuka. Hal ini mengundang polemik dan perbedaan pendapat di masyarakat.
Kementerian Kesehatan lewat Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Siti Nadia Tarmizi, mengomentari fenomena ini. Dikutip dari CNN Indonesia Siti mengatakan bahwa oralit adalah sebuah obat yang harus digunakan sesuai dengan indikasi yang tepat.
Oralit justru sangat berbahaya jika dikonsumsi tidak dengan cara yang tepat. Siti menjelaskan bahwa oralit mengandung berbagai zat elektrolit yang baik untuk orang yang memang membutuhkan, contohnya orang yang diare. Namun jika tidak dikonsumsi sesuai indikasi oralit justru akan menyebabkan berbagai efek samping seperti gangguan fungsi organ.
Siti menegaskan lagi sebaiknya masyarakat tidak melakukan panic buying oralit yang akan menyebabkan stok oralit kosong sehingga tidak bisa didapatkan oleh pasien yang memang membutuhkan.
Cara Konsumsi Oralit yang Benar
Oralit haruslah dikonsumsi sesuai dengan indikasi. Pada seseorang yang diare atau muntaber, tentu oralit dapat diberikan sesuai dengan dosis yang tertera pada saset oralit. Oralit dapat diberikan sebagai pertolongan pertama pada pasien yang diare atau muntaber sebelum berkunjung ke dokter.
Jika ragu, sebaiknya segera bawa pasien yang sedang sakit ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan sesuai dosis.
Jadi, Apakah Boleh Mengonsumsi Oralit untuk Sahur dan Berbuka?
Sekali lagi, oralit adalah sebuah obat, yang hanya diperuntukkan untuk orang yang sakit. Orang yang sehat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi oralit, kecuali telah mendapatkan anjuran atau persetujuan oleh dokter.