Hubungan Intim Setiap Hari – Risiko dan Keuntungannya
Jika kamu dan pasangan sedang merencanakan untuk hamil, mungkin kamu bertanya-tanya kapan waktu yang paling tepat untuk berhubungan intim? Apakah berhubungan intim setiap hari dapat meningkatkan peluang untuk hamil atau justru sebaliknya? Simak penjelasannya berikut!
Apakah Hubungan Intim Setiap Hari Itu Sehat?
Berhubungan intim merupakan salah satu aspek penting dalam hubungan pernikahan. Secara umum, berhubungan intim setiap hari dapat dianggap sehat, tergantung pada kondisi fisik dan emosional pasangan.
Sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Sexual Medicine pada tahun 2019 menunjukkan bahwa frekuensi hubungan seksual berkorelasi dengan peningkatan kesejahteraan emosional dan kebahagiaan dalam hubungan.
Meskipun demikian, studi ini menekankan bahwa kualitas hubungan dan komunikasi antar pasangan adalah faktor kunci yang lebih penting jika dibandingkan dengan frekuensi hubungan intim yang tinggi.
Poin penting yang harus dicatat adalah kebutuhan seksual setiap orang berbeda-beda.
Pastikan kamu mengkomunikasikan kebutuhan dan kondisimu kepada pasangan. Jika salah satu pasangan merasa terlalu lelah atau tidak nyaman jika berhubungan intim setiap hari, ada baiknya untuk mengurangi frekuensi tersebut demi menjaga keharmonisan hubungan antar pasangan.
Apa Risiko Melakukan Hubungan Intim Setiap Hari?
Meskipun tergolong sehat, berhubungan intim setiap hari juga memiliki potensi risiko jika dilakukan tanpa memperhatikan kondisi fisik ataupun emosional pasangan. Beberapa risiko tersebut diantaranya yaitu:
1. Kelelahan Fisik dan Emosional
Aktivitas seksual dengan frekuensi tinggi dapat menyebabkan kelelahan fisik maupun emosional seseorang. Terutama jika pasangan memiliki aktivitas yang berat atau lelah setelah seharian bekerja.
Aktivitas seksual yang seharusnya menyenangkan, justru dapat menjadi stresor tersendiri jika tidak dikomunikasikan dengan baik.
2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Berhubungan intim terlalu sering dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih pada wanita jika tidak menjaga kebersihan area organ intim dengan baik.
Layanan Nasional Kesehatan Inggris (NHS/National Health Service) merekomendasikan sexual hygiene sebagai salah satu pencegahan infeksi saluran kemih berulang.
Membasuh area kewanitaan secara lembut dengan air hangat setelah berhubungan intim dapat membantu mengurangi bakteri penyebab infeksi.
3. Iritasi atau Luka
Aktivitas seksual yang dilakukan dengan frekuensi yang cukup tinggi dapat menyebabkan iritasi atau luka pada area genital, terutama jika terjadi gesekan yang terus-menerus tanpa pelumasan yang cukup.
Apakah Berhubungan Seksual Setiap Hari bisa bikin Cepat Hamil?
Berhubungan intim setiap hari artinya peluang terjadinya pembuahan tepat saat ovulasi terjadi menjadi lebih tinggi. Tentu saja hal ini dapat meningkatkan peluang terjadinya kehamilan. Sperma dapat hidup di tubuh wanita hingga lima hari. Oleh karena itu, berhubungan intim secara teratur dapat meningkatkan peluang sel sperma bertemu dengan sel telur pada waktu yang tepat.
Namun, frekuensi berhubungan intim bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan kehamilan. Kesehatan reproduksi secara umum, kuantitas dan kualitas sperma, serta waktu ovulasi juga memainkan peranan penting.
Apakah Berhubungan Intim Setiap Hari Bisa Mengurangi Kesuburan?
Sebuah studi meta analisis terbaru yang dipublikasikan oleh Frontiers menunjukkan fakta menarik dari efek pantang ejakulasi (ejaculation abstinence) terhadap kualitas sperma.
Menurut data yang ada, pantang ejakulasi dalam jangka pendek dikaitkan dengan kualitas sperma yang lebih baik, sedangkan pada kelompok pantang ejakulasi jangka panjang melaporkan konsentrasi sperma yang lebih tinggi.
Pantang ejakulasi jangka pendek (1-2 hari), diketahui dapat menghasilkan motilitas (pergerakan sperma) dan viabilitas sperma (kemampuan untuk tumbuh/kemungkinan hidup) yang lebih tinggi karena berkurangnya penuaan dan potensi kerusakan DNA sperma.
Sementara itu, periode pantang ejakulasi yang lebih lama (5-7 hari) dapat menyebabkan konsentrasi sperma yang lebih tinggi, tetapi motilitas dan viabilitas yang lebih rendah karena meningkatnya penuaan sperma dan stres oksidatif.
Jadi, Apakah Hubungan Intim Setiap Hari Itu Sehat?
Berhubungan intim setiap hari memiliki potensi kesehatan dan manfaat yang banyak jika dilakukan dalam kondisi fisik dan emosional yang baik.
Namun, lagi-lagi hal ini tidak dapat menjadi patokan yang ideal bagi setiap pasangan. Komunikasi dan pemahaman antara kedua pasangan adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan keharmonisan hubungan.
Jika kamu mengalami keluhan atau masalah kesuburan yang berkaitan dengan hal ini, konsultasikan dengan ahlinya untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Rekomendasi Sirka
Jika kamu dan pasangan sedang merencanakan untuk program hamil, selain berhubungan seksual secara rutin, menjaga berat badan ideal dan menerapkan pola hidup sehat adalah kuncinya.
Dokter gizi dan nutrisionis berpengalaman dari Sirka dapat membantumu untuk mewujudkan keinginan untuk hamil. Klik tautan ini untuk info lebih lanjut!