Deprecated: The PSR-0 `Requests_...` class names in the Requests library are deprecated. Switch to the PSR-4 `WpOrg\Requests\...` class names at your earliest convenience. in /opt/wordpress/blog/wp-includes/class-requests.php on line 24
Roflumilast: Obat Peradangan Saluran Napas yang Bisa Menurunkan Berat Badan? - Sirka.io
Manajemen Berat Badan

Roflumilast: Obat Peradangan Saluran Napas yang Bisa Menurunkan Berat Badan?

Roflumilast: Obat Peradangan Saluran Napas yang Bisa Menurunkan Berat Badan?

Roflumilast merupakan salah satu obat yang digunakan untuk mengobati peradangan saluran pernapasan dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Obat ini dapat mengurangi peradangan yang terjadi sehingga mampu mengurangi gejala.

Salah satu efek samping roflumilast adalah penurunan berat badan. Namun, apakah roflumilast bisa digunakan sebagai obat penurun berat badan? 

Apa itu Roflumilast?

Roflumilast adalah obat yang digunakan pada pasien penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Penyakit ini terjadi karena terjadinya sumbatan pada saluran napas. Penyakit PPOK biasanya tidak dapat disembuhkan, tetapi gejalanya dapat dikendalikan, salah satunya dengan mengonsumsi roflumilast.

Roflumilast termasuk dalam kelas inhibitor fosfodiesterase-4 (PDE4). Cara kerjanya adalah dengan mengurangi peradangan di saluran pernapasan sehingga membantu meringankan gejala PPOK dan memperbaiki fungsi paru-paru.

Kandungan Roflumilast

Roflumilast adalah senyawa yang terkandung dalam obat ini. Roflumilast bekerja dengan menghambat enzim fosfodiesterase-4 (PDE4), yang berperan dalam proses peradangan di tubuh. 

Dengan menghambat enzim PDE4, roflumilast mampu menurunkan kadar mediator peradangan yang terlibat dalam penyakit paru-paru. Dengan begitu, proses peradangan dapat diatasi dan membuat otot saluran pernapasan menjadi rileks. 

Manfaat Umum Roflumilast

Secara umum, manfaat utama roflumilast adalah untuk mengatasi gejala penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Beberapa manfaatnya meliputi:

  1. Mengurangi frekuensi eksaserbasi (kambuhnya gejala) pada pasien dengan PPOK.
  2. Meningkatkan fungsi paru-paru secara bertahap.
  3. Mengurangi peradangan di saluran napas yang dapat menyebabkan penyempitan saluran udara dan sesak napas.

Roflumilast untuk Menurunkan Berat Badan

Selain manfaatnya untuk PPOK, roflumilast memiliki efek samping yaitu menurunnya nafsu makan dan penurunan berat badan. Studi menunjukkan bahwa roflumilast dapat mengurangi berat badan pada pasien hingga 4%.

Mekanisme pastinya belum sepenuhnya dipahami. Salah satu dugaannya adalah adanya efek peningkatan penggunaan energi dan produksi hormon glucagon-like peptide (GLP-1) yang memengaruhi nafsu makan

Namun, perlu diperhatikan bahwa roflumilast tidak secara resmi disetujui untuk digunakan sebagai obat penurun berat badan. Penggunaannya dalam hal ini harus diawasi oleh tenaga medis yang profesional.

Efek Samping Roflumilast

Konsumsi roflumilast memiliki beberapa efek samping yang perlu diperhatikan. Efek samping yang paling umum yaitu:

  1. Mual
  2. Diare
  3. Penurunan nafsu makan dan Penurunan berat badan
  4. Sakit kepala
  5. Insomnia
  6. Nyeri otot
  7. Pusing

Beberapa pasien juga mungkin mengalami efek samping yang lebih serius, seperti depresi atau perubahan suasana hati. Jika kamu mengalami gejala efek samping yang tidak biasa atau terasa berat, segera konsultasikan dengan dokter.

Cara Mengonsumsi Roflumilast

Roflumilast umumnya tersedia dalam bentuk tablet yang dikonsumsi sekali sehari. Pada pasien PPOK, dosis yang biasa diresepkan adalah 500 mcg per hari. 

Ikuti petunjuk dokter dan tidak mengubah dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu. Jangan mengonsumsi obat ini secara sembarangan tanpa resep dokter.

Mengingat roflumilast hanya disetujui sebagai obat PPOK, maka sebaiknya tidak mengonsumsi obat ini untuk tujuan yang lain termasuk untuk menurunkan berat badan tanpa konsultasi dengan dokter. 

Rekomendasi Sirka

Menurunkan berat badan dapat dilakukan dengan mengatur pola makan, meningkatkan aktivitas fisik, dan juga dengan konsumsi obat diet. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi obat-obatan tidak boleh sembarangan. 

Jika kamu ingin menurunkan berat badan dengan sehat, program Sirka adalah pilihan yang tepat. Program Sirka menawarkan program penurunan berat badan dengan menggabungkan pola makan sehat, olahraga, dan obat-obatan jika diperlukan untuk mencapai tujuanmu.

Kamu akan didampingi oleh dokter dan nutrisionis berpengalaman selama proses diet untuk memantau proses dan perkembangan yang kamu capai. 

Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya! 

Dokter Wiwit Widiastuti# and Sirka Curriculum Team#

Recent Posts

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

2 weeks ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

2 weeks ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

3 weeks ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

3 weeks ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

3 weeks ago

Exenatide – Obat Diabetes yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Exenatide - Obat Diabetes yang bisa Menurunkan Berat Badan? Saat ini banyak sekali obat baru…

3 weeks ago