Deprecated: The PSR-0 `Requests_...` class names in the Requests library are deprecated. Switch to the PSR-4 `WpOrg\Requests\...` class names at your earliest convenience. in /opt/wordpress/blog/wp-includes/class-requests.php on line 24
Mazindol – Obat untuk Menurunkan Berat Badan? - Sirka.io
Manajemen Berat Badan

Mazindol – Obat untuk Menurunkan Berat Badan?

Mazindol – Obat untuk Menurunkan Berat Badan?

Mazindol merupakan obat yang dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan. Obat ini tergolong obat keras sehingga penggunaannya harus dengan resep dan pengawasan dokter. 

Bagaimana cara kerja mazindol dalam menurunkan berat badan? Artikel ini akan membahas tentang apa itu mazindol, cara kerjanya dalam menurunkan berat badan, efek samping yang mungkin timbul, dan cara mengonsumsinya.

Apa Itu Mazindol?

Mazindol adalah obat yang termasuk dalam kelas anorektik atau anorexigenic, yaitu obat yang bekerja dengan menekan nafsu makan.

Obat ini umumnya digunakan dalam jangka pendek sebagai suplemen diet dan olahraga untuk membantu penurunan berat badan pada seseorang yang mengalami obesitas (BMI lebih dari 30 kg/m^2). 

Mazindol bekerja dengan merangsang sistem saraf pusat sehingga menimbulkan beberapa efek, yaitu meningkatnya detak jantung dan tekanan darah, serta berkurangnya rasa lapar.

Penurunan rasa lapar dan nafsu makan dapat membantu menjaga pola makan dan mengontrol asupan kalori.

Kandungan Mazindol

Mazindol mengandung bahan aktif dengan nama yang sama, yaitu mazindol. Bahan aktif ini berfungsi sebagai stimulan dan agen anorektik (penekan nafsu makan).

Manfaat Umum Mazindol

Manfaat utama dari penggunaan mazindol adalah membantu program penurunan berat badan pada orang yang obesitas atau kelebihan berat badan.

Dengan menekan nafsu makan, mazindol membantu pasien menjaga pola makan dan mengurangi asupan kalorinya. 

Mazindol untuk Menurunkan Berat Badan

Mazindol digunakan dalam program penurunan berat badan karena kemampuannya untuk mengurangi nafsu makan.

Cara kerja obat ini adalah dengan menstimulasi sistem saraf pusat dengan memengaruhi salah satu senyawa kimia dalam otak. Reaksi ini akan meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, serta berkurangnya nafsu makan.

Dengan mengonsumsi mazindol, kamu cenderung merasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, kamu dapat mengatur jadwal makan sesuai dengan meal plan yang sudah kamu buat dan menghindari makan berlebihan. Asupan kalori pun terjaga dan berat badan dapat turun. 

Namun, penting untuk dicatat bahwa mazindol sebaiknya digunakan dalam jangka pendek dan harus didampingi dengan perubahan pola makan dan gaya hidup yang sehat.

Penggunaan mazindol tanpa kombinasi dengan diet dan olahraga yang tepat mungkin tidak akan memberikan hasil yang optimal. 

Efek Samping Mazindol

Seperti obat lainnya, mazindol juga memiliki efek samping yang perlu diperhatikan.

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Mulut kering
  • Sakit kepala dan pusing
  • Tremor
  • Gangguan tidur
  • Reaksi alergi: gatal-gatal, kulit kemerahan, hingga sesak napas
  • Peningkatan tekanan darah
  • Jantung berdebar atau detak jantung tidak teratur

Melihat efek sampingnya, sebaiknya kamu tidak mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin setelah mengonsumsi mazindol.

Obat ini juga dapat menyebabkan efek kecanduan. Oleh karena itu, tidak disarankan penggunaan jangka panjang dan harus dalam pengawasan dokter. Untuk ibu hamil dan menyusui tidak disarankan untuk mengonsumsi mazindol. 

Cara Mengonsumsi Mazindol

Untuk dapat menggunakan mazindol harus diresepkan oleh dokter. Dosis yang diberikan dapat bervariasi tergantung pada kondisi pasien. Jika kamu mengonsumsi mazindol, penting untuk mengikuti petunjuk dokter dan tidak melebihi dosis yang dianjurkan. Penggunaan obat yang tidak sesuai anjuran dapat meningkatkan risiko efek samping.

Obat mungkin dapat membantu menurunkan berat badan dengan indikasi tertentu. Namun, kamu harus mengimbanginya dengan menjaga pola hidup sehat,  pola makan gizi seimbang, serta olahraga secara rutin. 

Rekomendasi Sirka

Untuk mendapatkan program penurunan berat badan yang sesuai kondisi tubuh dan kebutuhan masing-masing, kamu bisa ikut program Sirka. 

Program Sirka menggabungkan terapi obat dan gaya hidup sehat untuk mencapai tujuan penurunan berat badanmu. Di program ini kamu akan mendapat panduan dan dipantau oleh dokter dan ahli gizi. Bahkan 93,5% orang yang mengikuti program Sirka berhasil menurunkan berat badan!

Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Dokter Wiwit Widiastuti# and Sirka Curriculum Team#

Recent Posts

Benzphetamine – Obat untuk Menurunkan Berat Badan?

Benzphetamine – Obat untuk Menurunkan Berat Badan? Dalam program penurunan berat badan, perbaikan pola makan…

15 hours ago

Apakah Jalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Faktanya!

Apakah Jalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Faktanya! Jalan kaki dianggap sebagai salah satu…

3 days ago

Naltrexone – Bisakah untuk Menurunkan Berat Badan?

Naltrexone – Bisakah untuk Menurunkan Berat Badan?  Naltrexone adalah obat yang sering digunakan untuk menangani…

7 days ago

Topiramate – Bisakah untuk Menurunkan Berat Badan?

Topiramate – Bisakah untuk Menurunkan Berat Badan? Topiramate merupakan obat yang umum digunakan untuk mengobati…

7 days ago

Khasiat Minyak Kayu Putih Untuk Hubungan Intim – Mitos atau Fakta?

Khasiat Minyak Kayu Putih Untuk Hubungan Intim - Mitos atau Fakta? Sama seperti tanaman herbal…

2 weeks ago

Hubungan Intim Setiap Hari – Risiko dan Keuntungannya

Hubungan Intim Setiap Hari - Risiko dan Keuntungannya Jika kamu dan pasangan sedang merencanakan untuk…

2 weeks ago