Deprecated: The PSR-0 `Requests_...` class names in the Requests library are deprecated. Switch to the PSR-4 `WpOrg\Requests\...` class names at your earliest convenience. in /opt/wordpress/blog/wp-includes/class-requests.php on line 24
Perbedaan Dokter Gizi Umum dengan Dokter Gizi Anak - Sirka.io
Lainnya

Perbedaan Dokter Gizi Umum dengan Dokter Gizi Anak

Perbedaan Dokter Gizi Umum dengan Dokter Gizi Anak

Masalah diet dan gizi merupakan masalah banyak diperhatikan saat ini. Pasalnya diet dan gizi sangat memengaruhi status kesehatan seseorang. Dalam hal ini antara anak dan dewasa tentunya berbeda. Apa perbedaan dokter spesialis gizi umum dengan dokter gizi anak?

Apa saja Perbedaan Utama Dokter Gizi Umum dengan Dokter Gizi Anak?

Sebelum membahas wewenang dokter gizi umum dan dokter gizi anak, perlu diketahui bahwa keduanya merupakan profesi yang berbeda.

Tapi keduanya merupakan seseorang dengan latar belakang dokter umum yang mempelajari bidang gizi secara lebih mendalam.

Perbedaannya adalah sebagai berikut:

1. Spesialisasi Jalur Pendidikan yang Diambil

Dokter gizi umum disebut juga dengan dokter spesialis gizi klinik (Sp.GK). Mereka adalah dokter umum yang mendalami pendidikan gizi klinik setara S2 spesialis mendalami ilmu gizi klinis di rumah sakit dan institusi pendidikan formal. 

Sementara itu, dokter gizi anak merupakan dokter umum yang mengambil spesialisisasi anak (Sp.A) kemudian mengambil lagi lanjutan pendidikan dokter spesialis konsultan tumbuh kembang anak.

Baik dokter gizi klinik umum dan anak, keduanya sama-sama mempelajari proses bagaimana tubuh mengolah, menyerap makanan sampai menjadi sumber zat gizi yang digunakan oleh tubuh manusia

Tidak hanya mempelajari yang normal, dokter gizi klinik juga mempelajari proses yang tidak normal hingga memberikan rencana terapi pada pasien yang membutuhkan.

2. Pasien atau Klien yang Berbeda

Dokter gizi umum atau dokter spesialis gizi klinik (Sp.GK) memiliki klien berupa orang dewasa sementara dokter gizi anak memiliki klien yang masih anak-anak.

Dalam hal ini, batasan usia anak menurut World Health Organization adalah 18 tahun ke bawah.

3. Kasus atau Penyakit yang Ditangani Cenderung Berbeda

Pasien yang ada di rumah sakit biasanya tidak hanya diberikan obat saja, tetapi juga diberikan terapi nutrisi untuk menunjang proses penyembuhan. 

Baik dokter gizi umum dan anak keduanya memegang pasien yang dirawat di rumah sakit. Hanya saja umumnya kasusnya berbeda, sebagai contoh kasus gizi pada dewasa umumnya penyakit metabolik kronis seperti diabetes mellitus.

Sementara contoh kasus gizi yang paling sering terjadi pada anak adalah kasus gizi buruk seperti marasmus atau kwashiorkor.

Konsultasikan ke Dokter yang tepat untuk Masalah Kesehatanmu

Baik itu dokter gizi umum atau pun dokter gizi anak, keduanya memiliki wewenang masing-masing. 

Untuk masalah gizi pada orang dewasa sebaiknya konsultasi ke dokter gizi klinik, sementara untuk masalah gizi pada anak, sebaiknya ke dokter gizi anak. Ini penting untuk mendapatkan pengobatan serta rawatan yang optimal.

Konsultasi ke ahli untuk mendapatkan solusi kesehatan yang tepat dan akurat.

Rekomendasi Sirka: Ayo Konsultasi ke Dokter Gizi!

Melihat banyaknya peranan dokter gizi klinik, kamu bisa segera konsultasi kepada dokter gizi bila mengalami masalah kesehatan yang berkaitan dengan gizi. 

Dengan begitu, kondisi atau penyakit yang diderita bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Sirka menawarkan program pendampingan pola hidup sehat yang dapat membantu merancang rencana yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kesehatanmu.

Adanya dukungan dari ahli gizi dan dokter Sirka akan membantu perjalanan menuju berat badan yang sehat menjadi lebih terarah dan efektif. 

Klik tautan ini untuk info selengkapnya!

Dokter Indah Agung Aprilia# and Sirka Curriculum Team#

Recent Posts

Benzphetamine – Obat untuk Menurunkan Berat Badan?

Benzphetamine – Obat untuk Menurunkan Berat Badan? Dalam program penurunan berat badan, perbaikan pola makan…

17 hours ago

Apakah Jalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Faktanya!

Apakah Jalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Faktanya! Jalan kaki dianggap sebagai salah satu…

3 days ago

Naltrexone – Bisakah untuk Menurunkan Berat Badan?

Naltrexone – Bisakah untuk Menurunkan Berat Badan?  Naltrexone adalah obat yang sering digunakan untuk menangani…

7 days ago

Topiramate – Bisakah untuk Menurunkan Berat Badan?

Topiramate – Bisakah untuk Menurunkan Berat Badan? Topiramate merupakan obat yang umum digunakan untuk mengobati…

7 days ago

Khasiat Minyak Kayu Putih Untuk Hubungan Intim – Mitos atau Fakta?

Khasiat Minyak Kayu Putih Untuk Hubungan Intim - Mitos atau Fakta? Sama seperti tanaman herbal…

2 weeks ago

Hubungan Intim Setiap Hari – Risiko dan Keuntungannya

Hubungan Intim Setiap Hari - Risiko dan Keuntungannya Jika kamu dan pasangan sedang merencanakan untuk…

2 weeks ago