Kondisi Medis

Berapa Kadar Gula Darah Normal? Ini Jawabannya!

Berapa Kadar Gula Darah Normal? Ini Jawabannya!

Kadar gula darah adalah salah satu indikator kesehatan yang penting. Kadar gula darah yang terlalu tinggi atau rendah dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan. Berapakah kadar gula darah yang normal?

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai kadar gula darah, apa yang dimaksud dengan kadar gula darah normal, serta pentingnya menjaga kadar gula darah normal. Simak penjelasan ya sampai selesai, ya!

Apa itu Kadar Gula Darah?

Kadar gula darah merujuk pada jumlah glukosa yang terdapat dalam darah. Glukosa adalah bentuk gula sederhana yang diperoleh dari makanan yang kita konsumsi. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi tubuh.

Ketika kita mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, sistem pencernaan akan memecah karbohidrat menjadi glukosa. Kemudian glukosa akan masuk ke aliran darah dan diangkut ke sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai energi.

Penyerapan glukosa ke dalam sel-sel tubuh dibantu oleh hormon insulin. Jika terjadi gangguan pada produksi hormon insulin atau terjadi resistensi insulin, maka metabolisme glukosa akan terganggu dan akan menetap di aliran darah sehingga menaikkan kadar gula darah. Jika hal ini terjadi dalam jangka waktu lama maka berisiko terjadi penyakit diabetes mellitus.

Apa yang Dimaksud dengan Kadar Gula Darah Normal?

Kadar gula darah dapat bervariasi tergantung pada waktu pengukuran dan kondisi kesehatan seseorang. Kadar gula darah dapat berubah karena beberapa faktor seperti pola makan, metabolisme tubuh, dan pengaruh obat-obatan tertentu.

Pada orang dewasa, rentang kadar gula darah yang normal adalah:

  • Saat puasa setidaknya 8 jam: 70-100 mg/dL
  • 2 jam setelah makan: kurang dari 140 mg/dL
  • Gula darah sewaktu: kurang dari 200 mg/dL

Karena kadar gula darah bisa berbeda tergantung pada waktu pemeriksaan, maka kamu perlu memperhatikan kondisimu saat memeriksakan gula darah.

Mengapa Penting untuk Menjaga Kadar Gula Darah Normal?

Menjaga kadar gula darah agar normal sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit. Kadar gula darah yang terlalu tinggi disebut hiperglikemia, yaitu jika kadar gula darah lebih dari 200 mg/dL.

Hiperglikemia adalah salah satu tanda pada penyakit diabetes.

Jika hiperglikemia terjadi secara berkepanjangan dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti penyakit jantung, stroke, kerusakan saraf, kerusakan ginjal, dan gangguan pada mata.

Sebaliknya, kadar gula darah yang terlalu rendah disebut hipoglikemia, yaitu jika kadar gula darah kurang dari 70 mg/dL. Kondisi ini dapat terjadi karena makan terlalu sedikit, olahraga berlebih, menderita penyakit tertentu, serta penggunaan obat diabetes seperti insulin.

Gejala hipoglikemia antara lain pusing, lemas, keluar keringat dingin, kejang, dan penurunan kesadaran.

Kondisi hiperglikemia dan hipoglikemia sama-sama berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan kadar gula darah agar tetap normal adalah salah satu kunci untuk menjaga kesehatan.

Apakah Kadar Gula Darah yang Abnormal Bisa Kembali Normal? Bagaimana Cara Menjaga Kadar Gula Darah?

Kadar gula darah yang pernah tidak normal, baik terlalu tinggi maupun terlalu rendah, bisa kembali normal dengan penanganan yang tepat. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kadar gula darah:

1. Pola Makan Sehat

Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang sesuai kebutuhan dapat menjaga kadar gula darah agar normal. Konsumsilah makanan yang kaya serat, rendah gula, dan mengandung karbohidrat kompleks untuk membantu menstabilkan kadar gula darah.

2. Olahraga Teratur

Aktivitas fisik membantu tubuh menggunakan glukosa sebagai energi, sehingga dapat menurunkan kadar gula darah. Pilihlah jenis olahraga yang sesuai dengan kemampuan tubuhmu.

3. Mengonsumsi Obat-Obatan

Bagi penderita diabetes, penggunaan obat-obatan untuk menurunkan kadar gula darah sesuai anjuran dokter sangat penting untuk mengontrol kadar gula darah. Konsumsilah obat dari dokter secara rutin sesuai dosis yang dianjurkan.

Sedangkan untuk seseorang yang mengalami hipoglikemia, penanganannya tergantung pada seberapa parah kondisinya. Pada kondisi ringan dapat diatasi dengan mengonsumsi minuman atau makanan untuk meningkatkan kadar gula darah.

Namun, jika gejala hipoglikemia tidak berkurang atau bertambah parah segeralah pergi ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

4. Pemantauan Rutin

Penderita diabetes harus memantau kadar gula darah secara rutin untuk mengevaluasi efek pengobatan. Namun, pemantauan rutin bukan hanya untuk penderita diabetes. Sebaiknya, lakukan pemeriksaan gula darah secara rutin untuk mengevaluasi kondisi kesehatanmu.

Rekomendasi Sirka

Menjaga kadar gula darah agar tetap normal adalah bagian penting dari menjaga kesehatan jangka. Perubahan gaya hidup yang sehat, pola makan sehat, olahraga teratur, dan rutin memeriksakan kadar gula darah adalah kunci untuk menjaga keseimbangan kadar gula darah.

Jika kamu mencari program untuk perubahan gaya hidup sehat, maka program Sirka adalah pilihan yang tepat. Di program ini kamu akan didampingi oleh dokter dan nutrisionis.

Dapatkan informasi lebih lanjut di sini!

Dokter Wiwit Widiastuti# and Sirka Curriculum Team#

Recent Posts

Sirka Raih Penghargaan di Kategori Digital Health pada Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) 2024

Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…

2 weeks ago

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

2 months ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

2 months ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

2 months ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

2 months ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

2 months ago