Lorcaserin adalah salah satu obat yang dianggap mampu membantu proses diet. Obat ini merupakan obat yang diresepkan dokter. Bagaimana lorcaserine dapat menurunkan berat badan?
Lorcaserin adalah obat yang memengaruhi zat kimia di otak, sehingga memengaruhi nafsu makan.
Lorcaserin digunakan bersamaan dengan diet dan olahraga untuk mengatasi obesitas.
Lorcaserin juga kadang digunakan untuk mengobati obesitas yang mungkin terkait dengan diabetes, kolesterol tinggi, atau tekanan darah tinggi.
Dokter mungkin meresepkan Lorcaserine jika kamu mengalami obesitas, yang ditentukan oleh indeks massa tubuh (BMI) 30 kg/m^2 atau lebih.
Cara kerja obat Lorcaserin untuk mengontrol nafsu makan berkaitan erat dengan fungsinya untuk mengaktivasi reseptor serotonin pada tubuh.
Jika reseptor serotonin ini teraktivasi akibat konsumsi obat Lorcaserin, maka akan timbul rasa kenyang yang lebih panjang.
Adanya sensasi kenyang yang lebih panjang dan tahan lama dari biasa ini dapat membuat nafsu makan menjadi lebih terkontrol.
Kemudian, dengan nafsu makan yang terkontrol, kamu dapat menghindari konsumsi makanan yang berlebihan dengan lebih mudah tanpa harus tergoda untuk terus makan tanpa henti.
Mekanisme dari obat inilah yang menjadi alasan mengapa lorcaserin dapat digunakan untuk menurunkan berat badan
Efek samping yang bisa terjadi terkait pemberian Lorcaserine meliputi:
Obat ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan ibu menyusui.
Ibu hamil dan ibu menyusui membutuhkan nafsu makan yang baik dan asupan nutrisi yang mencukupi untuk kesehatan ibu dan bayi sehingga penggunaan obat Lorcaserin sangat tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui.
Penggunaan obat Lorcaserin harus berada di bawah pengawasan dokter untuk mencegah adanya efek samping atau penyalahgunaan obat.
Jika berniat untuk mengonsumsi obat Lorcaserin sebagai salah satu alternatif untuk mengontrol obesitas, kamu dianjurkan pula untuk menyeimbangkan gaya hidup yang dijalani sehari-hari.
Obat Lorcaserin adalah obat yang tidak mampu mengatasi kondisi yang mendasari (seperti penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi). Jadi, jika memiliki penyakit jantung, diabetes, atau tekanan darah tinggi, teruslah minum obat lain yang diresepkan dokter untuk mengobati kondisi tersebut.
Untuk tahu rekomendasi dosis yang tepat dan keamanannya, kamu disarankan untuk konsultasi ke dokter.
Obat mungkin membantu menurunkan berat badan pada beberapa indikasi. Selalu konsultasi ke ahli untuk tahu obat yang bisa dikonsumsi.
Dokter akan menyarankan untuk melakukan olahraga tertentu jika kamu ingin menurunkan berat badan. Ubah gaya hidup menjadi lebih sehat agar berat badan selalu terkontrol.
Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat serta dalam pengawasan, kamu bisa ikut program medication yang menggabungkan perawatan medis (terapi obat) dengan pendampingan pola makan dan olahraga untuk membantu kamu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan metabolisme.
Kamu akan mendapatkan panduan dari dokter dan ahli gizi Sirka untuk memantau dan membantu selama program untuk bisa menurunkan berat badan dan mencapai body goals impianmu. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…