Today:Monday, 16 September 2024
l-carnitine mau diminum

L-Carnitine – Asam Amino untuk Menurunkan Berat Badan?

L-Carnitine – Asam Amino untuk Menurunkan Berat Badan?

L-carnitine merupakan bentuk asam amino yang diproduksi secara alami di dalam tubuh atau bisa juga diperoleh dari makanan atau suplemen tertentu. Namun, banyak yang menganggapnya dapat menurunkan berat badan, bagaimana L-carnitine berperan menurunkan berat badan?

Apa itu L-Carnitine?

L-carnitine merupakan bentuk asam amino yang diproduksi secara alami di dalam tubuh atau bisa juga diperoleh dari makanan atau suplemen tertentu. 

L-carnitine merupakan bentuk asam amino yang diperoleh baik secara alami maupun suplemen. L-carnitine memiliki peranan penting untuk memproduksi energi, yang kemudian dapat digunakan tubuh untuk beraktivitas. 

Selain itu, L-carnitine juga berperan dalam berbagai proses tubuh misalnya untuk fungsi jantung, otot, mau pun otak.

Manfaat Umum L-Carnitine

Manfaat konsumsi suplemen L-Carnitine antara lain melindungi fungsi otak, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan performa dalam olahraga, mengatasi masalah infertilitas, mengurangi gejala diabetes dan sebagainya.

Namun demikian, dalam konsumsinya perlu diperhatikan mengenai dosis yang tepat.

L-Carnitine untuk Menurunkan Berat Badan

L-carnitine berfungsi menunjang produksi energi dengan membawa asam lemak ke dalam sel tubuh yang bernama mitokondria. 

Kemudian, mitokondria membakar lemak untuk menciptakan energi yang dipakai beraktivitas. Hal inilah yang menyebabkan L-carnitin ini juga dapat meningkatkan performa tubuh.

Mekanisme ini adalah bagaimana L-carnitine dianggap dapat membantu menurunkan berat badan.

Banyak atlet yang mengonsumsi suplemen L-carnitine, sebab suplemen ini dapat meningkatkan performa saat berolahraga jika diminum secara rutin.

Mengenai untuk menurunkan berat badan, hal yang berpengaruh yaitu tidak hanya dari suplementasi, namun juga dari defisit kalori, aktivitas fisik, serta konsumsi cairan maka dari itu tidak hanya dapat dilakukan hanya dengan konsumsi suplemen tertentu terlebih suplemen yang dimaksud memiliki fungsi untuk membentuk energi.

Efek Samping L-Carnitine

Meski konsumsi L-carnitine jangka panjang terbilang aman, tetap ada kemungkinan munculnya efek samping, misalnya sakit kepala, mual dan muntah, peningkatan tekanan darah, kram perut, diare, serta bau badan.

Efek samping yang jarang terjadi meliputi reaksi alergi berat, kelemahan otot, serta kambuhnya kejang pada orang dengan epilepsi. Selain itu, suplemen L-carnitine juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.

Cara Mengonsumsi L-carnitine

L-carnitine cukup aman bila dikonsumsi dengan sesuai petunjuk. Dosis yang aman adalah 500–2000 mg per hari. Namun, dosis L-carnitine bisa berbeda-beda, tergantung jenisnya. 

Alangkah lebih baik jika mencoba memenuhi kebutuhan L-carnitine dari makanan terlebih dahulu. 

L carnitine ini bisa diperoleh dari beberapa jenis makanan, seperti daging sapi, ikan, ayam, dan susu. L-carnitine dari makanan dapat diserap lebih baik oleh tubuh dibandingkan L-carnitine dalam bentuk suplemen.

Konsultasi ke Ahli sebelum Mengonsumsi Suplemen Penurun Berat Badan

L-carnitine meningkatkan performa aktivitas tubuh yang mungkin membantu menurunkan berat badan.

Jika mengonsumsi suplemen L-carnitine, kamu dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter lebih dulu, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, atau jika mengalami efek samping setelah mengonsumsinya.

Rekomendasi Sirka

Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat serta dalam pengawasan, kamu bisa ikut program medication yang menggabungkan perawatan medis (terapi obat) dengan pendampingan pola makan dan olahraga untuk membantu kamu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan metabolisme. 

Kamu akan mendapatkan panduan dari dokter dan ahli gizi Sirka untuk memantau dan membantu selama program untuk bisa menurunkan berat badan dan mencapai body goals impianmu. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Share