Seks dan Kesuburan

Apa saja Ciri-Ciri Wanita Tidak Subur?

Apa saja Ciri-Ciri Wanita Tidak Subur?

Jika kamu dan pasangan telah menikah lebih dari satu tahun namun tak kunjung dikaruniai anak, mungkin kamu akan bertanya-tanya apa penyebabnya. Apakah artinya kamu dan/atau pasanganmu tidak subur? 

Artikel ini secara khusus akan membahas ciri-ciri wanita tidak subur, kemungkinan penyebab, serta cara mengatasinya. Mari kita gali!

Ciri-Ciri Wanita Tidak Subur

Ciri-ciri utama dari ketidaksuburan pada wanita adalah ketidakmampuannya untuk memiliki anak setelah berhubungan seksual aktif tanpa pengaman atau alat kontrasepsi, setidaknya selama satu tahun. 

Selain itu, ciri-ciri lain yang mungkin mengindikasikan bahwa seorang wanita tidak subur diantaranya yaitu:

  • Siklus menstruasi tidak teratur
  • Periode menstruasi yang berkepanjangan (lebih dari 35 hari) atau justru sangat pendek (kurang dari 21 hari)
  • Tidak menstruasi sama sekali atau amenorea (dapat mengindikasikan bahwa tidak terjadi ovulasi)

Selain ciri-ciri tersebut, beberapa wanita dapat mengalami masalah kesuburan tanpa disertai dengan tanda atau gejala apapun. 

Kemungkinan Penyebab Wanita Tidak Subur

Normalnya, setiap wanita akan mengalami ovulasi atau pengeluaran sel telur matang setiap bulannya. Jika tidak ada sel sperma yang membuahi, sel telur ini akan luruh bersama dengan jaringan dinding rahim (endometrium) dan keluar sebagai darah menstruasi. Wanita dapat dikatakan tidak subur jika fungsi reproduksi ini terganggu. 

Beberapa masalah yang dapat menyebabkan wanita tidak subur diantaranya yaitu:

  • Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
  • Disfungsi hipotalamus
  • Insufisiensi ovarium
  • Terlalu banyak hormon prolaktin
  • Masalah pada tuba falopi
  • Endometriosis
  • Masalah pada rahim atau serviks
  • Penyebab lain yang belum diketahui

Faktor Risiko Wanita Tidak Subur

Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi kesuburan wanita, di antaranya yaitu:

  • Usia lebih dari 35 tahun
  • Kebiasaan merokok
  • Konsumsi minuman beralkohol
  • Berat badan berlebih atau obesitas (kamu bisa cek IMT-mu disini!)
  • Riwayat seksual seperti infeksi menular seksual (IMS)

Cara Mencegah Infertilitas pada Wanita

Ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mencegah agar infertilitas (ketidaksuburan) tidak terjadi. Mulailah menerapkan pola hidup sehat dengan mengontrol berat badan, berhenti merokok, menghindari minuman beralkohol, serta mengelola stres. 

Dengan menerapkan pola hidup sehat, keseimbangan hormon reproduksi dapat terjaga dengan baik sehingga siklus ovulasi-menstruasi tidak terganggu.

Apakah Wanita Tidak Subur Berpeluang Memiliki Anak?

Wanita yang mengalami masalah kesuburan tetap berpeluang memiliki anak setelah mendapat terapi atau penanganan dari masalah kesuburannya.

Jika seorang wanita mengalami masalah kesuburan karena ketidakseimbangan hormon, perubahan pola hidup dan terapi hormon dapat membantu untuk mengatasinya.

Jika masalahnya terkait organ reproduksi, mungkin tatalaksana yang lebih invasif (seperti operasi) diperlukan. 

Perempuan yang memiliki masalah kesuburan juga berpeluang memiliki anak melalui program kehamilan dengan terknologi berbantu, seperti bayi tabung atau inseminasi buatan. 

Konsultasikan dengan dokter spesialis kesuburan untuk mengetahui tatalaksana yang paling sesuai. 

Apa yang Harus Dilakukan Jika Memiliki Indikasi Ketidaksuburan?

Jika kamu mengalami ciri-ciri wanita tidak subur seperti yang telah dibahas di atas, jangan panik dan tetap berpikir positif!

Evaluasi siklus haid dan keluhan yang kamu rasakan, kemudian segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya. Mulailah menerapkan pola hidup sehat untuk memperbaiki keseimbangan hormon dan meningkatkan kesuburanmu.

Rekomendasi Sirka

Jika kamu sedang merencanakan program hamil bersama pasangan, menjaga asupan gizi seimbang dan menerapkan pola hidup sehat merupakan kunci keberhasilannya.

Dokter dan nutrisionis Sirka dapat membantumu untuk mewujudkan keinginan untuk memiliki keturunan. Klik tautan ini untuk info lebih lanjut!

Renata Alya Ulhaq, S.Keb., Bd# and Sirka Curriculum Team#

Recent Posts

Sirka Raih Penghargaan di Kategori Digital Health pada Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) 2024

Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…

2 weeks ago

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

2 months ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

2 months ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

2 months ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

2 months ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

2 months ago