Sperma Bening, Apakah Mandul?
Sperma umumnya berwarna putih atau keabuan. Namun, pada beberapa kasus sperma yang keluar saat ejakulasi dapat berwarna bening, merah, hingga kuning atau kehijauan. Apakah sperma bening berarti mandul? Simak penjelasannya berikut!
Karakteristik Sperma
Sperma normal memiliki kepala berbentuk oval dan ekor panjang. Kumpulan sperma yang dikeluarkan saat ejakulasi ini, bercampur dengan lendir dan air mani yang berfungsi untuk membantu sperma keluar dari uretra (saluran kencing pria).
Normalnya, air mani (semen) yang keluar berkonsistensi kental dan berwarna putih seperti susu, tetapi beberapa kondisi dapat mengubah konsistensi dan warnanya.
Apakah Sperma Bening Artinya Mandul?
Sperma atau air mani (semen) yang bening tidak dapat dijadikan indikator kesuburan seorang pria.
Karakteristik sperma dan air mani dapat berubah dikarenakan beberapa faktor. Warna dan konsistensi sperma ini tidak secara langsung berhubungan dengan status kesuburan seorang pria.
Jadi, tidak dapat disimpulkan bahwa jika sperma atau air mani seseorang bening, maka berarti ia mandul atau tidak dapat memiliki keturunan.
Apa Saja Faktor yang Memengaruhi Karakteristik Sperma?
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi penampilan sperma diantaranya:
1. Hidrasi
Hidrasi yang optimal dapat membuat sperma atau air mani yang keluar menjadi lebih bening dan cair.
2. Frekuensi Ejakulasi
Semakin sering seorang pria melakukan ejakulasi, maka konsentrasi air mani (semen) yang dihasilkan juga akan semakin berkurang kepekatannya, sehingga, sperma atau air mani yang keluar cenderung lebih bening dan cair.
3. Diet dan Kondisi Kesehatan
Makanan yang kamu konsumsi dan kondisi kesehatan secara umum dapat memengaruhi warna dan konsistensi sperma.
Apa Saja Faktor yang Memengaruhi Kesuburan Pria?
Kesuburan seorang pria ditentukan dari kualitas sperma yang dihasilkan, tak hanya dari warna dan konsistensinya saja. Sperma yang berkualitas dapat dilihat dari 3 indikator, yaitu:
1. Jumlah Sperma
Jumlah sperma yang ada di dalam air mani dalam tiap ejakulasi.
2. Motilitas Sperma
Kemampuan sperma untuk bergerak secara efisien.
3. Morfologi Sperma
Bentuk dan struktur dari sperma agar dapat melakukan fungsinya dengan baik.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika kamu khawatir dengan kesuburanmu dan belum dikaruniai keturunan setelah berhubungan seksual rutin selama satu tahun tanpa kontrasepsi, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.
Dokter mungkin akan menyarankanmu melakukan analisis sperma untuk mengetahui jumlah, motilitas, dan morfologi sperma yang kamu miliki. Melalui analisis sperma ini baru dapat diketahui apakah sperma yang dihasilkan berkualitas atau tidak.
Sperma Bening? Bukan Berarti Mandul!
Jadi, dapat disimpulkan bahwa sperma bening tidak menandakan bahwa seseorang mandul.
Kesuburan seorang pria ditentukan oleh kualitas sperma yang dihasilkan. Kualitas sperma dapat dinilai dari jumlah, motilitas, dan morfologi sperma, bukan dari konsistensi dan warnanya saja.
Rekomendasi Sirka
Jika kamu sedang merencanakan program hamil bersama pasangan, menjaga asupan gizi seimbang dan menerapkan pola hidup sehat merupakan kunci keberhasilannya.
Dokter dan nutrisionis Sirka dapat membantumu untuk mewujudkan keinginan untuk memiliki keturunan. Klik tautan ini untuk info lebih lanjut!