Banyak obat pelangsing atau penurun berat badan di media sosial, tidak sedikit yang tergiur dengan janji berat badan turun puluhan kilogram dalam waktu singkat. Apakah boleh menginsumsi obat diet tanpa resep dokter?
Obat diet bisa berupa obat herbal dengan klaim pelangsing dan obat diet dengan mekanisme tertentu yang diresepkan dokter.
Obat pelangsing herbal sendiri sifatnya suplemen dan bisa dijual belikan tanpa resep dokter. Walaupun demikian, perlu diingat bahwa obat herbal tetaplah senyawa yang bisa menimbulkan efek samping.
Oleh karena itu dalam penggunaannya, seharusnya selalu konsultasi atau sesuai rekomendasi dokter untuk anjuran konsumsinya.
Untuk obat resep dokter sendiri tentunya sangat terbatas dan harus dikonsumsi berdasarkan resep dokter, tidak bisa diperjualbelikan sembarangan.
Karena itu, kita harus lebih hati-hari jika ingin membeli obat yang banyak dijual bebas di e-commerce tanpa resep dokter.
Pil pelangsing tentunya memiliki risiko masing-masing. Selain itu, untuk membantu menurunkan berat badan juga perlu mengkombinasi pil dengan perubahan pola makan yang seimbang.
Sebagai contoh, pernah terjadi bahwa obat diet dengan klaim herbal ternyata mengandung bahan kimia yang berbahaya seperti Sibutramine yang memang merupakan obat tambahan (adjuvan) yang digunakan untuk mengatasi obesitas.
Cara kerja Sibutramine yakni dengan mengatur zat kimia dalam pusat pengendali nafsu makan dalam otak sehingga menimbulkan efek penurunan kelaparan atau keinginan makan sementara.
Pada Tahun 2010 lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pembatalan izin edar dan menarik seluruh produk yang mengandung Sibutramine.
Hal ini karena sibutramin merupakan bahan kimia obat yang bukan seharusnya ada pada obat herbal.
Inilah bahayanya jika konsumsi obat diet tanpa resep dokter.
Selain itu berikut efek samping yang mungkin saja terjadi jika konsumsi obat sembarangan:
Berikut cara mengonsumsi obat diet dengan benar:
Pastikan bahwa obat ini aman untuk dikonsumsi dengan mengecek status obat pada BPOM, serta profil perusahaan atau pabrik yang memproduksi obat tersebut.
Perhatikan bentuk dan melihat komposisi obat juga, serta efek sampingnya.
Mengingat banyaknya efek samping yang bisa terjadi karena konsumsi obat diet sembarangan. Kamu perlu konsultasikan ke dokter untuk penggunaannya.
Selain dari mengonsumsi obat-obatan diet, kamu dapat melakukan kiat mengatur pola makan dan berolahraga.
Pastikan konsultasi ke ahli jika kamu ingin konsumsi obat-obatan.
Jangan pernah mengonsumsi obat diet tanpa resep dokter.
Jika kamu sedang bertujuan untuk menurunkan berat badan, ahli gizi bersertifikasi dari Sirka dapat membantumu untuk mewujudkannya. Untuk hasil yang lebih signifikan, kamu dapat mencoba program medical weight loss yang menggabungkan pengobatan dokter* dan perubahan gaya hidup. Didampingi oleh dokter*, nutrisionis dan sport coach.
Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
*)Bekerja sama dengan klinik partner
Benzphetamine – Obat untuk Menurunkan Berat Badan? Dalam program penurunan berat badan, perbaikan pola makan…
Apakah Jalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Faktanya! Jalan kaki dianggap sebagai salah satu…
Naltrexone – Bisakah untuk Menurunkan Berat Badan? Naltrexone adalah obat yang sering digunakan untuk menangani…
Topiramate – Bisakah untuk Menurunkan Berat Badan? Topiramate merupakan obat yang umum digunakan untuk mengobati…
Khasiat Minyak Kayu Putih Untuk Hubungan Intim - Mitos atau Fakta? Sama seperti tanaman herbal…
Hubungan Intim Setiap Hari - Risiko dan Keuntungannya Jika kamu dan pasangan sedang merencanakan untuk…