Diet pada beberapa orang bisa menjadi hal yang sangat berat. Salah satu cara yang paling populer adalah penggunaan obat diet yang menjanjikan penurunan berat badan dengan cepat dan mudah.
Namun, penting untuk memahami peran obat diet dalam menurunkan berat badan dan bahaya yang terkait jika hanya mengandalkan obat tersebut. Pada artikel ini, kita akan membahas obat diet, dan apakah obat diet saja cukup untuk menurunkan berat badan?
Obat diet, juga dikenal sebagai obat penurun berat badan, dirancang untuk membantu individu menurunkan berat badan dengan menekan nafsu makan, meningkatkan metabolisme, atau menghambat penyerapan lemak.
Obat-obat diet ini mungkin efektif dalam jangka pendek, namun bukan solusi jangka panjang dan satu-satunya untuk menurunkan berat badan.
Fungsi utama obat diet adalah membantu proses awal penurunan berat badan, sehingga memudahkan penerapan gaya hidup yang lebih sehat dan mempertahankan penurunan berat badan seiring berjalannya waktu.
Meskipun obat diet dapat membantu pada tahap awal penurunan berat badan, jika hanya mengandalkan obat, penurunan berat badan tidak akan berkelanjutan.
Berikut alasannya:
Obat diet dirancang untuk menurunkan berat badan dengan cepat, namun tidak mengatasi penyebab utama kenaikan berat badan.
Tanpa pendekatan komprehensif terhadap penurunan berat badan, berat badan yang hilang dapat diperoleh kembali setelah pengobatan dihentikan.
Obat diet dapat memiliki efek samping yang signifikan, termasuk peningkatan tekanan darah, detak jantung, serta risiko depresi dan kecemasan.
Obat diet bisa menekan nafsu makan sehingga jika dikonsumsi dengan cara kurang tepat bisa membuat kekurangan zat gizi dan vitamin yang diperlukan untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan jika digunakan dalam jangka panjang.
Menggunakan obat diet saja untuk menurunkan berat badan dapat menimbulkan konsekuensi, antara lain:
Obat diet dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, stroke, dan masalah kesehatan lainnya. Selain itu bisa juga membuat kekurangan zat gizi seperti disebutkan di atas.
Efek samping obat diet dapat memperburuk masalah kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan. Karena beberapa obat diet juga bekerja melalui sistem saraf dalam mengatur nafsu makan.
Untuk mencapai penurunan berat badan yang berkelanjutan, selain menggunakan obat diet, penting juga untuk fokus pada pilar-pilar berikut:
Diet seimbang yang kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak sangat penting untuk menurunkan berat badan dan kesehatan secara keseluruhan.
Aktivitas fisik teratur, seperti latihan kardio dan kekuatan, membantu membakar kalori, dan menjaga massa otot.
Memperhatikan kapan tubuh lapar dan kenyang, makan perlahan, dan menikmati makanan dapat membantu mengembangkan kebiasaan makan yang lebih sehat.
Stres dapat menyebabkan makan berlebihan dan penambahan berat badan. Mempraktikkan teknik yang dapat mengurangi stres, seperti meditasi dan pernapasan dalam, dapat membantu mengelola tingkat stres.
Tidur yang cukup sangat penting untuk pengaturan berat badan dan kesehatan secara keseluruhan.
Obat diet berguna pada tahap awal penurunan berat badan, namun obat diet tidak boleh diandalkan sebagai satu-satunya metode untuk mencapai penurunan berat badan.
Pendekatan komprehensif terhadap penurunan berat badan, dengan fokus pada pola makan sehat, olahraga teratur, pola makan yang cermat, manajemen stres, dan tidur yang cukup, sangat penting untuk mencapai dan mempertahankan penurunan berat badan.
Konsultasikan kepada dokter tentang apakah kamu benar-benar membutuhkan obat diet atau tidak dan sampai kapan kamu boleh mengonsumsinya.
Jika kamu sedang merencanakan untuk menurunkan berat badan, dokter dan nutrisionis dari Sirka dapat membantumu untuk mewujudkannya. Untuk hasil yang lebih signifikan, kamu dapat mencoba program medical weight loss yang menggabungkan pengobatan dokter* dan perubahan gaya hidup. Didampingi oleh dokter*, nutrisionis dan sport coach.
Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
*)Bekerja sama dengan klinik partner
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…