Konsumsi makanan rendah serat adalah salah satu upaya untuk mengatasi keluhan pencernaan, seperti diare, nyeri perut perut, dan kembung. Makanan rendah serat tidak selalu dianjurkan. Tapi siapa yang seharusnya konsumsi makanan rendah serat ini?
Makanan rendah serat adalah makanan dengan kandungan serat yang rendah. Sebenarnya, asupan serat sangat penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah sembelit.
Namun, pada kondisi tertentu, diet rendah serat diperlukan untuk meredakan keluhan dan gejala gangguan pencernaan.
Beberapa pilihan makanan rendah serat yang bisa kamu konsumsi di antaranya telur, daging, roti, sereal, atau susu.
Selain itu, makanan berikut juga diketahui merupakan makanan rendah serat: hati, ikan, ayam, dan beberapa jenis makanan sumber protein hewani.
Sementara itu, makanan sumber protein nabati yang juga rendah serat adalah susu kedelai atau tahu.
Bubur atau nasi tim menjadi pilihan makanan rendah serat sumber karbohidrat yang dianjurkan. Buah dan sayur yang kaya serat bisa diganti menjadi sari buah atau kaldu sayuran.
Konsumsi makann rendah serat atau diet rendah serat bertujuan untuk “mengistirahatkan” usus untuk sementara waktu, sehingga nantinya buang air besar menjadi lebih sedikit dan massanya lebih padat.
Tidak hanya pada kondisi diare, diet rendah serat biasanya direkomendasikan bagi kamu yang mengalami gangguan pencernaan tertentu, seperti:
Selain itu, konsumsi makanan rendah serat juga biasanya disarankan selama masa perawatan kanker atau saat masa pemulihan setelah operasi, misalnya operasi usus.
Setelah sistem pencernaan sudah kembali normal, secara perlahan kamu bisa menambahkan kembali serat ke dalam makanan sehari-hari.
Orang yang tidak memiliki gangguan pencernaan tidak dianjurkan untuk membatasi konsumsi serat. Konsumsi serat bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Terutama kamu yang sedang diet untuk menurunkan berat badan, konsumsi serat bisa membantu membuat rasa kenyang lebih lama dan membantu kontrol gula darah.
Selain itu konsumsi serat juga membantu meningkatkan volume feses sehingga frekuensi BAB menjadi lancar sehingga mencegah sembelit.
Jika ingin mengonsumsi makanan rendah serat, sebaiknya pilihlah makanan dengan kandungan serat tidak lebih dari 1–2 gram per porsi.
Diet rendah serat bukan berarti tidak boleh sama sekali mengonsumsi makanan berserat, tetapi hanya mengurangi asupannya dari kadar kebutuhan harian.
Makanan rendah serat sebaiknya tetap harus mengandung zat gizi lain yang sehat dan bermanfaat.
Jika tidak ada kondisi khusus, pola makan juga harus dikembalikan dengan makanan kaya serat.
Makanan rendah serat diperlukan untuk membantu meredakan gejala pada beberapa gangguan pencernaan. Tujuannya untuk mengistirahatkan organ pencernaan.
Konsumsi makanan rendah serat sesuai indikasi.
Untuk memenuhi kebutuhan serat harian. Salah satu caranya adalah lewat Enhans vibe fiber drink yang segar. Fiber drink adalah minuman yang mengandung serat dan gula untuk memenuhi kebutuhan serat harian dan berbagai manfaat lainnya.
Enhans vibe fiber drink bisa jadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan serat harian.
Minuman ini bermanfaat untuk:
Selain itu, jika kamu sedang ingin menurunkan berat badan, ahli gizi Sirka dapat membantumu untuk mewujudkan keinginan tersebut. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…