Pola Makan Sehat

Makanan Rendah Serat – Contoh dan Cara Mengonsumsinya

Makanan Rendah Serat – Contoh dan Cara Mengonsumsinya

Konsumsi makanan rendah serat adalah salah satu upaya untuk mengatasi keluhan pencernaan, seperti diare, nyeri perut perut, dan kembung. Makanan rendah serat tidak selalu dianjurkan. Tapi siapa yang seharusnya konsumsi makanan rendah serat ini?

Apa itu Makanan Rendah Serat?

Makanan rendah serat adalah makanan dengan kandungan serat yang rendah. Sebenarnya, asupan serat sangat penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah sembelit. 

Namun, pada kondisi tertentu, diet rendah serat diperlukan untuk meredakan keluhan dan gejala gangguan pencernaan.

Contoh Makanan Rendah Serat

Beberapa pilihan makanan rendah serat yang bisa kamu konsumsi di antaranya telur, daging, roti, sereal, atau susu.

Selain itu, makanan berikut juga diketahui merupakan makanan rendah serat: hati, ikan, ayam, dan beberapa jenis makanan sumber protein hewani. 

Sementara itu, makanan sumber protein nabati yang juga rendah serat adalah susu kedelai atau tahu.

Bubur atau nasi tim menjadi pilihan makanan rendah serat sumber karbohidrat yang dianjurkan. Buah dan sayur yang kaya serat bisa diganti menjadi sari buah atau kaldu sayuran.

Siapa yang Cocok Mengonsumsi Makanan Rendah Serat

Konsumsi makann rendah serat atau diet rendah serat bertujuan untuk “mengistirahatkan” usus untuk sementara waktu, sehingga nantinya buang air besar menjadi lebih sedikit dan massanya lebih padat.

Tidak hanya pada kondisi diare, diet rendah serat biasanya direkomendasikan bagi kamu yang mengalami gangguan pencernaan tertentu, seperti:

  • Sindrom iritasi usus besar
  • Penyakit Crohn
  • Kolitis ulseratif (radang usus)
  • Peradangan atau penyempitan usus

Selain itu, konsumsi makanan rendah serat juga biasanya disarankan selama masa perawatan kanker atau saat masa pemulihan setelah operasi, misalnya operasi usus. 

Setelah sistem pencernaan sudah kembali normal, secara perlahan kamu bisa menambahkan kembali serat ke dalam makanan sehari-hari.

Siapa yang Tidak Cocok Mengonsumsi Makanan Rendah Serat

Orang yang tidak memiliki gangguan pencernaan tidak dianjurkan untuk membatasi konsumsi serat. Konsumsi serat bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Terutama kamu yang sedang diet untuk menurunkan berat badan, konsumsi serat bisa membantu membuat rasa kenyang lebih lama dan membantu kontrol gula darah.

Selain itu konsumsi serat juga membantu meningkatkan volume feses sehingga frekuensi BAB menjadi lancar sehingga mencegah sembelit.

Cara Mengonsumsi Makanan Rendah Serat

Jika ingin mengonsumsi makanan rendah serat, sebaiknya pilihlah makanan dengan kandungan serat tidak lebih dari 1–2 gram per porsi.

Diet rendah serat bukan berarti tidak boleh sama sekali mengonsumsi makanan berserat, tetapi hanya mengurangi asupannya dari kadar kebutuhan harian.

Makanan rendah serat sebaiknya tetap harus mengandung zat gizi lain yang sehat dan bermanfaat.

Jika tidak ada kondisi khusus, pola makan juga harus dikembalikan dengan makanan kaya serat.

Makanan Rendah Serat untuk Kamu yang Gangguan Pencernaan

Makanan rendah serat diperlukan untuk membantu meredakan gejala pada beberapa gangguan pencernaan. Tujuannya untuk mengistirahatkan organ pencernaan. 

Konsumsi makanan rendah serat sesuai indikasi.

Rekomendasi Sirka

Untuk memenuhi kebutuhan serat harian. Salah satu caranya adalah lewat Enhans vibe fiber drink yang segar. Fiber drink adalah minuman yang mengandung serat dan gula untuk memenuhi kebutuhan serat harian dan berbagai manfaat lainnya. 

Enhans vibe fiber drink bisa jadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan serat harian.

Minuman ini bermanfaat untuk:

  • Mengatasi sembelit
  • Meningkatkan kesehatan usus (gut health)
  • Mengontrol gula darah
  • Mengurangi kolesterol
  • Membantu mengontrol nafsu makan

Selain itu, jika kamu sedang ingin menurunkan berat badan, ahli gizi Sirka dapat membantumu untuk mewujudkan keinginan tersebut. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Dokter Indah Agung Aprilia# and Sirka Curriculum Team#

Recent Posts

Sirka Raih Penghargaan di Kategori Digital Health pada Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) 2024

Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…

2 weeks ago

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

2 months ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

2 months ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

2 months ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

2 months ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

2 months ago