Pernahkah kamu mendengar istilah kista? Kista dapat tumbuh di berbagai organ tubuh kita termasuk di kandungan. Apakah kista dapat menyebabkan seseorang susah hamil? Bagaimana program hamil untuk penderita kista? Simak penjelasannya berikut!
Kista adalah kandungan yang paling sering terjadi adalah kista ovarium.
Kista ovarium merupakan kantung berisi cairan yang diselimuti membran dan tumbuh di dalam ovarium atau indung telur.
Kista ini tidak bersifat ganas dan mayoritas tidak menimbulkan gejala. Kista dapat didiagnosis melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG).
Kista ovarium ini umumnya tidak menyebabkan masalah kesuburan pada wanita, tetapi, jika kamu terdiagnosis memiliki kista dan tak kunjung mendapatkan momongan setelah berhubungan seksual aktif tanpa pengaman setidaknya 1 tahun, kamu mungkin merasa khawatir. Periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan risiko kista tersebut pada kesuburanmu.
Kista ovarium umumnya tidak menyebabkan seseorang menjadi sulit hamil. Namun, beberapa kista yang disebabkan oleh kelainan hormonal (seperti endometriosis atau Polycystic Ovary Syndrome) mungkin dapat menyebabkan masalah kesuburan.
Kista ovarium juga dapat muncul di awal kehamilan. Kista ini tidak berbahaya tetapi mungkin dapat menyebabkan masalah pada kehamilanmu jika ukurannya semakin besar, terjadi ruptur (pecah), atau twist (memilin).
Oleh karena itu, penting sekali untuk memeriksakan diri secara rutin ke dokter kandungan. Apalagi jika kamu memiliki riwayat kista, baik sebelum hamil atau pun saat hamil.
Mayoritas kista ovarium bersifat fungsional, dapat muncul akibat siklus ovulasi normal dan hilang dengan sendirinya. Sedangkan kista yang bersifat patologis seperti kista dermoid dan kistadenoma, mungkin memerlukan operasi pengangkatan kista sebelum memulai program hamil.
Umumnya operasi ini tidak akan memengaruhi kesuburan, kecuali jika dokter harus mengangkat ovarium (indung telur). Hal ini sangat jarang terjadi namun tetap harus diwaspadai.
Segera konsultasikan dengan dokter kandungan apabila kista ditemukan sebelum hamil, agar mendapatkan penanganan yang aman dan sesuai dengan kondisimu.
Selain tatalaksana medis, imbangi program hamil dengan menerapkan pola hidup sehat, dengan cara:
Jika kamu sedang merencanakan untuk memiliki anak, ahli gizi Sirka dapat membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Sudah ada 26 ibu yang berhasil mendapat garis dua setelah ikut program Sirka. Apakah kamu selanjutnya?
Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…