Menjadi pengantin baru, bisa jadi merupakan salah satu momen paling membahagiakan dan tak terlupakan dalam hidup kita. Jika kamu dan pasangan merencanakan untuk segera memiliki anak setelah menikah, cobalah untuk menerapkan beberapa tips program hamil untuk pengantin baru yang akan dijelaskan di artikel ini!
Jika kamu dan pasangan ingin segera mendapatkan momongan setelah menikah, ada baiknya persiapan program hamil dilakukan jauh-jauh hari.
Lakukan pemeriksaan kesehatan khususnya pemeriksaan pra-konsepsi untuk mengetahui kondisi sistem reproduksimu dan pasangan. Selain sebagai salah satu syarat pencatatan pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA), pemeriksaan kesehatan pra-konsepsi ini juga penting untuk mempersiapkan tubuh kita atau pun pasangan sebelum hamil.
Dengan mengetahui kondisi kesehatan kita jauh-jauh hari, diharapkan tubuh kita dalam kondisi yang optimal saat masa konsepsi. Sehingga peluang terjadinya kehamilan pun menjadi lebih besar.
Kamu dapat melakukan general check-up atau pemeriksaan khusus terkait kesehatan reproduksi untuk gambaran yang lebih spesifik. Konsultasikan dengan dokter untuk membantu menentukan pemeriksaan yang sesuai dengan kebutuhanmu dan pasangan.
Masa subur adalah rentang waktu terjadinya ovulasi dan masa yang paling direkomendasikan untuk berhubungan seksual. Untuk mengetahui kapan masa subur datang, kamu harus melihat bagaimana siklus menstruasimu setiap bulannya.
Wanita dengan siklus menstruasi normal (21-35 hari sekali), biasanya akan memasuki masa ovulasi pada hari ke 14 sebelum menstruasi selanjutnya. Masa subur wanita, dimulai 3 hari sebelum hingga 1 hari setelah perkiraan waktu ovulasi tersebut.
Karena waktu pasti terjadinya ovulasi tidak dapat dipastikan sedangkan masa hidup sel telur kita sangat singkat (12-24 jam), maka para ahli merekomendasikan pasangan yang ingin hamil untuk berhubungan seksual secara rutin di masa subur.
Kehamilan dapat terjadi jika pembuahan berhasil. Dengan kata lain, kehamilan dapat terjadi jika sel telur yang berkualitas, bertemu dan dibuahi oleh sel sperma di waktu yang tepat.
Peluang terbesar terjadinya kehamilan adalah saat ovulasi.
Pasangan dianjurkan untuk berhubungan seksual 2-3 hari sekali di masa subur. Namun jika kamu memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur dan sulit menentukan waktu terjadinya ovulasi, kamu dapat menggunakan bantuan ovutest untuk mengetahuinya. Selain itu, kamu juga dapat memperhatikan tanda-tanda alami terjadinya ovulasi yang terjadi pada tubuhmu.
Mulailah untuk menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga rutin, serta menghindari kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesuburan seperti merokok dan konsumsi minuman beralkohol.
Jaga kebersihan diri, khususnya kebersihan organ reproduksi agar terhindar dari masalah kesehatan yang dapat mengganggu kesuburan.
Bagi pria, disarankan untuk menghindari penggunaan celana dalam yang terlalu ketat dan paparan radiasi di daerah panggul karena dapat memengaruhi kualitas sperma.
Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga penting untuk diperhatikan. Oleh karena itu, mulailah menerapkan pola hidup sehat secara bertahap sesuai kemampuan diri, serta hindari stres agar peluang terjadinya kehamilan tidak terganggu.
Selain konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, tubuh kita juga membutuhkan tambahan vitamin dan mineral saat hamil. Konsumsi zat besi dan asam folat sangat penting untuk mencegah anemia serta gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada janin.
Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan, seluruh wanita usia reproduktif sebaiknya mengonsumsi asam folat minimal 400 mikrogram (mcg) setiap hari untuk mencegah neural tube defect seperti spina bifida dan anencephaly.
Vitamin dan mineral lainnya seperti vitamin B, C, D, E, selenium, zinc, dan koenzim Q10 juga diketahui dapat meningkatkan kesuburan.
Umumnya, kehamilan dapat terjadi pada pasangan yang aktif berhubungan seksual tanpa pengaman (tanpa alat kontrasepsi apa pun) dalam kurun waktu 1 tahun.
Jika kamu sudah menerapkan tips program hamil untuk pengantin baru yang telah dijelaskan di atas namun tak kunjung mendapatkan momongan setelah 1 tahun program hamil, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Jika kamu sedang merencanakan untuk memiliki anak, ahli gizi Sirka dapat membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Sudah ada 26 ibu yang berhasil mendapat garis dua setelah ikut program Sirka. Apakah kamu selanjutnya?
Ayo klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…