Bagi pasangan yang sudah lama mendambakan kehadiran buah hati, mungkin masa penantian itu bisa membuat kita frustasi. Salah satu usaha yang dapat kita lakukan adalah melalui program hamil. Sayangnya, faktor biaya seringkali membuat pasangan berpikir ulang untuk memulai program yang satu ini. Berapa sebenarnya biaya yang dibutuhkan untuk program hamil? Mari kita ulas bersama!
Saat memutuskan untuk menjalani program hamil ke rumah sakit atau klinik fertilitas, kamu dan pasangan akan menjalani beberapa prosedur, antara lain:
Hal pertama yang akan dilakukan oleh dokter tentu saja mengkaji riwayat kesehatanmu dan pasangan. Dokter biasanya akan mengajukan pertanyaan terkait riwayat penyakitmu dan pasangan, riwayat penyakit keluarga, masalah kesehatan yang kamu alami saat ini, obat yang dikonsumi, riwayat menstruasi, kesehatan mental, serta pola dan kebiasaan yang berhubungan dengan kesehatan.
Selalah pengkajian riwayat kesehatan, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui kondisi tubuhmu saat ini. Pemeriksaan fisik tersebut meliputi pemeriksaan tinggi dan berat badan untuk mengetahui status gizi, pemeriksaan tanda vital, serta pemeriksaan organ panggul.
Prosedur program hamil yang selanjutnya yaitu pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan laboratorium bertujuan untuk mengetahui kadar hormon serta deteksi penyakit yang mungkin dapat menghambat kehamilan dan membahayakan janin di kandungan, seperti hepatitis, HIV, sifilis, dan rubella.
Ketiga prosedur tersebut penting untuk memperkirakan penyebab gangguan kesuburan yang kamu atau pasangan alami. Jika didapatkan masalah atau penyakit, maka intervensi dan terapi harus dilakukan untuk menangani masalah tersebut terlebih dahulu sebelum memulai program hamil.
Biaya program hamil sangat bervariasi tergantung pada kondisi pasien dan program yang dipilih. Sayangnya, program hamil tidak termasuk layanan yang tercover oleh BPJS dan mayoritas asuransi swasta, sehingga kamu dan pasangan harus menyediakan budget khusus yang cukup besar jika ingin memulainya.
Berikut adalah kisaran harga program hamil yang dapat menjadi referensimu dan pasangan:
Selain status kesehatan secara umum, status gizi yang ideal juga sangat penting jika kamu sedang merencanakan untuk memulai program hamil. Kelebihan berat badan (overweight) dan obesitas, seringkali menimbulkan masalah hormon yang dapat memengaruhi kesuburan dan peluangmu untuk hamil.
Begitu juga dengan berat badan yang kurang (underweight). Ibu dengan status gizi kurang saat hamil biasanya cenderung mengalami anemia, serta lebih berisiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR).
Jika saat ini kamu memiliki indeks massa tubuh yang belum ideal, cobalah untuk memperbaikinya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memulai program hamil. Karena status gizi ibu yang baik sebelum hamil, sangat penting untuk kesejahteraan janin di dalam kandungannya nanti.
Untuk mengetahui status gizimu, kamu bisa mengetahuinya dengan mengklik tautan ini!
Bagi kamu yang ingin memperbaiki status gizi sebelum hamil, Sirka menyediakan program khusus untukmu. Melalui program hamil (prekonsepsi) Sirka, kamu akan mendapatkan pendampingan ahli gizi (nutrisionis) secara eksklusif untuk persiapan kehamilan yang optimal melalui gizi yang tepat dan rencana olahraga dari sport coach berpengalaman.
Dengan mengikuti program hamil (prekonsepsi) Sirka, kamu akan mendapatkan banyak sekali fasilitas dan keuntungan selama 3 bulan. Berbagai manfaat yang akan kamu dapatkan antara lain:
Kamu hanya cukup menginvestasikan Rp 1.069.000 untuk 3 bulan program penuh manfaat tersebut.
Tertarik untuk memulainya bersama Sirka? Ayo klik tautan berikut untuk info lebih lanjut!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…