Salah satu keluhan yang sering dirasakan oleh ibu hamil trimester 1 adalah susah buang air besar (BAB) atau sembelit. Susah BAB ini merupakan kondisi ketika pergerakan usus tersumbat dan menyebabkan feses menjadi lebih padat dan susah untuk dikeluarkan.
Mengapa banyak ibu hamil yang mengalami susah BAB? Bagaimana solusi untuk mengatasi keluhan yang satu ini? Yuk kita bahas bersama!
Susah BAB merupakan keluhan yang umum terjadi pada saat hamil. Biasanya keluhan ini banyak dialami oleh ibu hamil trimester 1 dan 3. Berbagai faktor berkontribusi terhadap keluhan yang satu ini, termasuk diantaranya struktur fisik, hormonal, dan psikologis ibu.
Tingginya kadar hormon progesteron di awal kehamilan dapat mengurangi laju transmisi usus kecil dan usus besar di dalam tubuh. Akibatnya, laju pencernaan pada wanita khususnya saat hamil, cenderung lebih lambat jika dibandingkan dengan laju pencernaan pada pria. Laju pencernaan yang lambat ini dapat menyebabkan feses menumpuk di saluran pencernaan, menjadi lebih padat, dan susah buang air besar.
Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan janin, ukuran rahim ibu akan semakin membesar. Pembesaran rahim ini dapat menyebabkan usus besar dan rektum tertekan ke dalam rongga panggul, serta menambah kelengkungan rektum. Perubahan stuktur organ pencernaan ini, merupakan salah satu faktor yang berkontribusi pada terjadinya keluhan susah BAB pada ibu hamil.
Pada wanita yang sudah pernah melahirkan sebelumnya (multipara), otot dasar panggul dan pleksus saraf dapat mengalami kerusakan karena persalinan. Hal ini juga dapat berdampak pada terjadinya sembelit atau susah BAB.
Selain masalah struktur fisik dan hormonal, ibu hamil cenderung mengalami ketidakstabilan suasana hati, kecemasan yang berlebihan, dan gangguan tidur. Kecemasan dan faktor psikologis yang dialami oleh ibu, dapat memengaruhi hipotalamus dan sistem sarat otonom, terutama sistem saraf parasimpatis. Hal ini dapat menyebabkan melemahnya ketegangan saluran usus, mengurangi sekresi cairan di saluran pencernaan, serta menyebabkan feses menjadi lebih padat.
Faktor fisik, hormonal, dan psikologis tersebut lah yang berkontribusi terhadap terjadinya keluhan susah BAB pada ibu hamil, khususnya pada ibu hamil trimester 1.
Solusi utama untuk mengatasi susah BAB saat hamil adalah dengan cara menerapkan pola hidup sehat. Jika kamu mengalami susah BAB saat hamil trimester 1, mulailah untuk menerapkan pola hidup sehat dengan cara:
Umumnya susah BAB dapat teratasi dengan perubahan pola hidup sehat, tetapi pada beberapa kasus yang serius, susah BAB mungkin memerlukan tindakan medis dan obat-obatan.
Segera periksakan diri ke dokter jika keluhan susah BAB yang kamu rasakan tak kunjung membaik dan mengganggu aktivitas.
Salah satu solusi susah BAB saat hamil trimester 1 adalah konsumsi makanan dan minuman tinggi serat. Kamu dapat memenuhi kebutuhan serat harianmu melalui buah dan sayur. Sayangnya, memenuhi kebutuhan serat harian ini mungkin menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang, khususnya yang memilki aktivitas padat hingga tak sempat mengonsumsi makanan atau minuman berserat tinggi.
Tenang saja, sebagai gantinya, kamu dapat mengonsumsi fiber drink seperti Enhans Vibe yang telah diformulasikan khusus oleh ahli gizi dengan kandungan yang fungsional dan ekstrak buah asli untuk memenuhi kebutuhan seratmu.
Ingin menikmati lezatnya Enhans Vibe sekaligus mengatasi masalah susah BAB yang kamu alami? Yuk klik tautan ini!
Selain itu, Ahli gizi bersertifikasi Sirka dapat membantumu untuk menerapkan pola makan bergizi seimbang saat hamil agar kesehatan terjaga, perkembangan janin sehat dan sesuai dengan usia kandungannya, serta lancar hingga persalinan kelak. Klik tautan berikut untuk info lengkapnya!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…