Seks dan Kesuburan

Bagaimana Program Hamil untuk Penderita Diabetes?

Bagaimana Program Hamil untuk Penderita Diabetes?

Jika kamu didiagnosis diabetes dan tengah mempersiapkan kehamilan dengan pasangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan peluang melahirkan bayi yang sehat. Apa saja hal yang perlu diperhatikan saat mengikuti program hamil untuk penderita diabetes?

Program Hamil untuk Penderita Diabetes

Mengelola kadar gula darah dan membuat pilihan gaya hidup sehat sebelum kehamilan adalah hal yang disarankan untuk memulai program hamil  yang sehat untuk penderita diabetes.

Ada beragam jenis obat yang bisa dikonsumsi dalam mengontrol penyakit diabetes. Tidak semuanya berdampak buruk pada program hamil. 

Langkah penting yang harus dilakukan adalah konsultasi ke dokter terkait keinginan untuk program hamil agar diberikan rekomendasi program hamil yang sesuai untuk penderita diabetes.

Risiko yang dapat Muncul saat Program Hamil untuk Penderita Diabetes

Risiko yang muncul terkait diabetes saat program hamil adalah kesuburan yang kurang optimal. 

Diabetes bisa mengganggu kesuburan seorang wanita melalui beberapa mekanisme, utamanya adalah dengan mengganggu keseimbangan hormon reproduksi di dalam tubuh. 

Gangguan kesuburan ini bisa semakin parah jika penderita tidak mengontrol penyakitnya dengan baik, seperti dengan obat-obatan sesuai resep dokter, juga pengaturan pola makan dan gaya hidup sehat.

Selain itu, otak bayi, sumsum tulang belakang, jantung dan organ-organ lain mulai terbentuk segera setelah pembuahan, bahkan sebelum kamu sadar bahwa kamu tengah hamil. 

Jika gula darah tidak terkontrol dengan baik selama hari-hari awal kehamilan, risiko keguguran dan risiko cacat lahir pada bayi, terutama yang mempengaruhi otak, sumsum tulang belakang, dan jantung akan meningkat.

Hal-hal yang perlu Diperhatikan saat Program Hamil untuk Penderita Diabetes

Terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan jika tengah mengikuti program hamil untuk penderita diabetes, antara lain:

1. Fokus Menjaga Kadar Gula Darah

Mengelola gula darah adalah kunci untuk menghindari komplikasi diabetes. Ketika kamu mengikuti program hamil, manajemen gula darah menjadi hal yang lebih penting dari sebelumnya. 

Kamu akan direkomendasikan agar mencapai kadar HbA1C kurang dari 6,5 sebelum kehamilan. HbA1C adalah tes darah yang memberi dokter gambaran kadar gula darah selama dua hingga tiga bulan terakhir. 

2. Pola Makan Sehat

Pola makan khusus pengidap diabetes perlu dlakukan. Direkomendasikan untuk konsumsi banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. 

Kamu bisa makan makanan yang sama saat mempersiapkan kehamilan. Jika kamu kesulitan menjaga kadar gula darah dalam kisaran target atau ingin menurunkan berat badan sebelum hamil, kamu bisa mendapatkan pendampngan ahli nutrisi atau ahli diet. 

Ahli dapat membantu kamu menyesuaikan rencana makan untuk memenuhi kebutuhan pra-kehamilan. Kamu juga disarankan untuk mengonsumsi vitamin prenatal harian yang mengandung asam folat dan vitamin untuk memaksimalkan pertumbahan bayi di dalam kandungan. 

3. Jaga Berat Badan Sehat

Penting untuk menjaga berat badan sehat saat program hamil untuk penderita diabetes. Kamu akan disarankan untuk mencapai berat badan ideal dahulu saat program hamil.

4. Tetap Aktif dan Olahraga Rutin

Tetap rutin olahraga dan pilih kegiatan yang disukai, seperti berjalan kaki, berenang atau bersepeda statis. Pastikan hal ini menjadi bagian dari rutinitas harian.

Aktif berolahraga setidaknya 150 menit seminggu dengan intensitas sedang adalah hal yang disarankan. Ingatlah bahwa aktivitas fisik memengaruhi gula darah. Periksa kadar gula darah sebelum dan sesudah aktivitas apapun, terutama jika kamu menggunakan insulin. 

5. Rutin Periksa Gula Darah

Kamu harus memeriksa gula darah beberapa kali sepanjang hari. Kamu dapat melakukan ini dengan menusuk jari dan menggambar setetes darah untuk diuji dengan meteran glukosa, atau kamu juga dapat memilih untuk mengandalkan teknologi yang lebih baru.

Monitor glukosa berkelanjutan adalah alat yang melacak gula darah sepanjang hari, memberi tahu kadar gula darah tanpa harus menusuk jari. Ini bisa jadi alat bantu selama hamil atau selama merencanakan kehamilan pada orang dengan diabetes.

Rekomendasi Sirka

Program hamil harus memperhatikan aspek menyeluruh termasuk status gizi dan rekomendasi makanan, 

Sirka menyediakan program hamil berupa pendampingan Ahli Gizi secara ekslusif bagi calon Ibu dan pasangan untuk persiapan kehamilan yang optimal melalui pemberian zat gizi yang tepat agar sukses garis dua/hamil.

Sudah ada 26 ibu yang berhasil hamil setelah mengikuti program hamil dari Sirka.

Ingin berhasil hamil seperti mereka? Ayo klik tautan ini!

Dokter Indah Agung Aprilia# and Sirka Curriculum Team#

Recent Posts

Sirka Raih Penghargaan di Kategori Digital Health pada Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) 2024

Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…

2 weeks ago

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

2 months ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

2 months ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

2 months ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

2 months ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

2 months ago