Manajemen Berat Badan

Apakah Stres Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Faktanya!

Apakah Stres Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Faktanya!

Ketika sedang merasa tertekan dan emosi tidak stabil, seringkali kita mengalami perubahan nafsu makan. Tanpa kita sadari, stres dapat menyebabkan berat badan kita naik atau bahkan turun secara drastis. Mengapa bisa demikian? Yuk kita bahas bersama!

Hubungan Stres dan Berat Badan

Hubungan antara kesehatan mental dan pola makan, merupakan topik yang menarik untuk dipelajari. Berbagai studi telah dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dua faktor ini secara ilmiah. Sayangnya, hasil yang ditemukan sangat beragam sehingga belum dapat dipahami secara pasti hubungan antara keduanya. 

Sebuah tinjauan literatur menunjukkan hubungan dua arah antara diet dan kesehatan mental. Pola makan dan obesitas diketahui dapat memengaruhi suasana hati. Sebaliknya, gangguan mental terkait stres, juga dapat menyebabkan perubahan kebiasaan pola makan yang memengaruhi berat badan. 

Perubahan berat badan akibat stres kemungkinan disebabkan oleh beberapa hal berikut:

1. Kurangnya Waktu Tidur

Ketika stres, mayoritas orang akan mengalami gangguan tidur. Saat sedang banyak pikiran dan tekanan, kita cenderung susah memulai tidur di malam hari atau kesulitan untuk tidur nyenyak dan berkualitas.

Ketika tubuh kita tidak cukup tidur, maka hormon ghrelin (hormon yang menstimulasi sinyal lapar) akan naik, dan hormon leptin (hormon yang menstimulasi sinyal kenyang) akan menurun. Ketidakseimbangan hormon ini akan menyebabkan kita merasa lebih sering lapar dari biasanya dan makan berlebihan.

Meski demikian, pada sebagian orang, ketidakseimbangan hormon ini juga dapat menyebabkan tidak nafsu makan dan penurunan berat badan. 

2. Stres Memakan Banyak Energi

Tubuh kita tidak bisa tau kapan kondisi stres akan berakhir, sehingga untuk mengompromi hal tersebut, tubuh mengubah laju metabolisme sesuai dengan asupan makanan yang kita konsumsi.

Metabolisme tubuh dapat berubah jika kita mengonsumsi banyak makanan secara terus-menerus atau bahkan tidak mengonsumsi makanan sama sekali. Hal ini lah yang dapat menyebabkan kenaikan atau penurunan berat badan. 

3. Pengaruh Hormon Kortisol

Ketika stres, tubuh kita akan memproduksi banyak hormon kortisol. Peningkatan hormon kortisol ini dapat meningkatkan tekanan darah, kadar gula darah, serta menyebabkan kita craving makanan berlemak dan makanan manis. Perubahan tersebut dapat berdampak pada laju metabolisme serta berat badan kita. 

Manajemen Stres dan Penurunan Berat Badan

Agar berat badan tetap terjaga, cobalah untuk belajar merespon stres dengan mencari coping stres yang paling sesuai untukmu. Kamu dapat mencoba beberapa aktivitas untuk membantu manajemen stresmu, seperti:

  • Meditasi
  • Mengatur pola tidur
  • Aktivitas fisik yang kamu sukai
  • Melakukan hobi
  • Bercerita dengan teman atau keluarga
  • Menulis jurnal
  • Membaca buku
  • Berlibur sejenak dari rutinitas sehari-hari

Cobalah untuk melakukan hal yang dapat membuatmu bahagia. Dengan demikian, produksi hormon kortisol akan menurun dan meningkatkan produksi hormon endorfin. Jika keseimbangan hormon terjaga, emosi kita akan lebih stabil dan kita akan lebih mindful atas apa yang kita konsumsi. 

Take Home Message

Stres terbukti dapat memengaruhi berat badan kita, jadi, stres dapat menurunkan berat badan, namun secara tidak sehat. Oleh karena itu, penting sekali untuk melakukan manajemen stres, termasuk saat sedang menjalani program diet. Rasa takut, cemas, hingga aware berlebihan saat diet juga dapat memicu stres. Stres yang tidak tertangani dengan baik inilah yang dapat memengaruhi berat badan.

Selain itu, makanan atau minuman yang kita konsumsi, juga dapat memengaruhi kesehatan mental, termasuk stres dan pada akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan tanpa kita sadari. 

Rekomendasi Sirka

Jika kamu sedang menjalani program diet, cobalah untuk meminta bantuan ahli gizi berpengalaman untuk memandumu. Diet sehat dengan konsumsi gizi seimbang adalah kunci keberhasilan program dietmu. Ahli gizi bersertifikasi dari Sirka dapat membantumu untuk mewujudkannya!

Sudah banyak orang yang berhasil menurunkan berat badan melalui program diet sehat bersama Sirka loh! 93,5% orang yang mengikuti program Sirka sukses menurunkan berat badannya.

Kalau kamu ingin menurunkan berat badan untuk mencapai berat badan ideal, ahli gizi Sirka dapat membantumu untuk mewujudkannya. Klik tautan ini untuk informasi lengkapnya!

Renata Alya Ulhaq, S.Keb., Bd# and Ainy Suchianti, S.Gz#

Recent Posts

Sirka Raih Penghargaan di Kategori Digital Health pada Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) 2024

Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…

2 weeks ago

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

2 months ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

2 months ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

2 months ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

2 months ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

2 months ago