Seks dan Kesuburan

Bagaimana Program Hamil untuk Penderita Hipotiroid?

Bagaimana Program Hamil untuk Penderita Hipotiroid?

Tidak jarang orang mengalami kondisi hipotiroid. Hipotiroid ini mengganggu kesimbangan hormon manusia, termasuk yang berperan dalam metabolisme. Lalu bagaimana jika wanita yang sedang ingin hamil mengalami hipotiroid? Apakah ada program hamil untuk penderita hipotiroid? 

Apa itu Hipotiroid?

Tiroid adalah sebuah kelenjar kecil yang terletak di bagian depan leher. Kelenjar ini memproduksi dua jenis hormon, yakni tetraiodotironin (T4) and triiodotionin (T3). Keduanya berperan dalam mengontrol penggunaan energi oleh sel-sel tubuh. 

Gangguan tiroid bisa berlebihan (hipertiroidisme) atau pun kekurangan (hipotiroidisme). 

Hormon yang dihasilkannya berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh, termasuk perkembangan ovarium, rahim, dan jaringan plasenta. 

Oleh sebab itu, kekurangan maupun kelebihan hormon tiroid dapat menyebabkan infertilitas pada wanita.

Apa Hubungan Hipotiroid dan Kehamilan/Kesuburan?

Kekurangan mau pun kelebihan hormon tiroid yang menyebabkan gangguan tiroid atau penyakit tiroid dapat memengaruhi kesuburan dan potensi seorang wanita untuk hamil. 

Hipertiroidisme berhubungan dengan kemunculan haid yang tidak teratur. Frekuensi haid bisa menjadi lebih jarang (oligomenore) atau lebih sering (polimenore).

Sementara itu, hipotiroidisme terjadi ketika tubuh tidak memproduksi cukup hormon tiroid. Keadaan ini akan membuat fungsi dan metabolisme tubuh melambat.

Hipotiroidisme juga dapat menyebabkan paruh kedua siklus menstruasi yang lebih pendek, sehingga tidak cukup waktu bagi sel telur untuk menempel pada rahim. Keguguran dan kegagalan untuk hamil juga bisa terjadi.

Pada wanita usia reproduksi, kondisi ini berhubungan dengan gangguan haid. Bisa berupa frekuensi haid yang jarang, jumlah darah haid yang berlebihan (menorrhagia), atau tidak haid sama sekali (amenore).

Baik hipertiroidisme dan hipotiroidisme diketahui dapat mencegah ovulasi, proses bulanan di mana sel telur dilepaskan untuk dibuahi. Inilah alasan mengapa hipotiroid dapat mengganggu kesuburan.

Program Hamil untuk Penderita Hipotiroid

Mengatasi penyakit tiroid atau gangguan tiroid merupakan bagian penting dalam usaha untuk memperbaiki kesuburan.

Bila kamu mengalami gejala-gejala penyakit tiroid dan berharap untuk hamil, segera konsultasikan dengan dokter agar kondisi ini segera diatasi. 

Hal terbaik yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kesuburan dan mengurangi risiko komplikasi kesehatan adalah mengendalikan kondisi tiroidmu sesegera mungkin. 

Kadar hormon tiroid perlu dipantau secara ketat, termasuk pengobatannya, agar perkembangan janin berlangsung normal dan risiko keguguran bisa diminimalkan.

Hal ini bisa dilakukan melalui program hamil yang dirancang untuk penderita hipotiroid. Para ahli menyarankan bagi wanita yang sedang merencanakan kehamilan, kesulitan hamil, dan/atau mengalami keguguran berulang sebaiknya menjadwalkan check-up ke dokter terkait kondisi tiroidnya. 

Hal yang perlu Diperhatikan saat Program Hamil untuk penderita Hipotiroid

Secara umum, kehamilan boleh saja terjadi apabila masalah tiroid yang dialami telah terkontrol dengan baik. 

Biasanya pengobatan gangguan tiroid akan disesuaikan pemilihan jenis dan dosis selama kehamilan, sehingga tidak membahayakan kesehatan dan kesejahteraan janin selama di kandungan. 

Selain ke dokter, kamu sebaiknya menerapkan pola hidup sehat seperti makanan sehat, tidur cukup, manajemen stress serta aktivitas fisik yang cukup

Rekomendasi Sirka

Kalau kamu dan pasangan sedang merencanakan untuk memiliki anak, ahli gizi Sirka dapat membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Sudah ada 26 pasangan yang berhasil mendapat garis dua setelah ikut program Sirka. Apakah kamu selanjutnya?

Yuk klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Dokter Indah Agung Aprilia# and Sirka Curriculum Team#

Recent Posts

Sirka Raih Penghargaan di Kategori Digital Health pada Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) 2024

Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…

2 weeks ago

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

2 months ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

2 months ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

2 months ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

2 months ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

2 months ago