7 Cara Menghentikan Haid yang Berkepanjangan

Menorrhagia merupakan pengertian dari haid yang banyak atau berkepanjangan. Banyak wanita yang mengalami kondisi haid yang tidak normal. Keadaan ini dapat disebabkan karena banyak faktor termasuk masalah rahim, gangguan hormon, atau kondisi kesehatan lainnya. 

Haid yang banyak dan berkepanjangan tentunya dapat mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Lalu bagaimana cara menghentikan haid yang berkepanjangan tersebut? Simak penjelasannya berikut!

Penyebab Haid Berkepanjangan

Haid berkepanjangan dapat didefinisikan sebagai keluarnya darah haid lebih dari 7 hari. Menorrhagia atau haid yang banyak dan berkepanjangan dapat disebabkan karena beberapa hal berikut, diantaranya yaitu: 

• Ketidakseimbangan hormon
• Polip atau fibroid rahim
• Kanker
• Kehamilan ektopik atau keguguran
• Penggunaan kontrasepsi intrauterine device (IUD)

Bagaimana Cara Mengatasi Haid yang Berkepanjangan?

Terapi haid berkepanjangan bergantung dari penyebab, usia, dan kondisi kesehatan seseorang. Beberapa terapi yang direkomendasikan oleh dokter diantaranya yaitu:

1. Prostaglandin Inhibitor

Prostaglandin inhibitor merupakan jenis obat nonsteroidal anti-inflammatory (NSAIDs), termasuk aspirin atau ibuprofen. Obat ini dapat membantu mengurangi kram perut dan jumlah darah yang keluar. 

2. Pil Kontrasepsi

Pil kontrasepsi memiliki mekanisme kerja dengan menghambat ovulasi dan meringankan darah haid yang keluar. Pil kontrasepsi juga dapat membantu mengatur siklus haid yang tidak teratur pada wanita. 

3. Terapi Hormonal

Terapi hormonal merupakan salah satu pilihan terapi pada haid memanjang. Dokter biasanya memberikan obat yang mengandung hormon estrogen dan/atau progesteron untuk mengurangi jumlah darah yang keluar. 

4. Ablasi atau Reseksi Endometrium

Ablasi dan reseksi adalah dua prosedur berbeda yang bertujuan untuk mengangkat sebagian atau seluruh lapisan dinding rahim untuk mengontrol perdarahan. Pada beberapa pasien, prosedur ini dapat menyebabkan menstruasi berhenti total atau tetap menstruasi dengan aliran yang lebih sedikit. Prosedur ini tidak mengangkat rahim, namun dapat berpengaruh pada peluang kehamilan di kemudian hari. 

5. Histeroskopi

Histeroskopi merupakan prosedur bedah menggunakan alat khusus untuk melihat bagian dalam rahim. Prosedur ini biasanya dipilih jika haid yang berkepanjangan disebabkan karena adanya polip atau fibroid rahim, atau masalah lain pada rahim yang dapat mengganggu siklus haid. 

6. Histerektomi

Histerektomi merupakan tindakan bedah yang bertujuan untuk mengangkat organ rahim secara keseluruhan. Setelah melakukan prosedur ini, maka seorang wanita tidak dapat hamil dan menstruasi lagi. 

7. Suplementasi Zat Besi

Jika haid berkepanjangan, seorang wanita akan lebih rentan mengalami anemia. Suplementasi zat besi sangat penting untuk menjaga kadar hemoglobin darah, yaitu komponen yang mengikat oksigen untuk disalurkan ke seluruh tubuh. 

Ketahui Penyebabnya untuk Penanganan yang Tepat!

Haid yang berkepanjangan dapat disebabkan karena banyak faktor. Untuk menghentikan atau mengatasinya, diperlukan pemeriksaan yang komprehensif. Dokter akan melakukan anamnesis, pemeriksaan darah, ultrasonografi, dan pemeriksaan lainnya yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis penyebab haid yang berkepanjangan. 

Periksakan diri ke dokter jika haid memanjang lebih dari 7 hari, atau jumlah darah haid yang keluar banyak hingga kamu harus mengganti pembalut 1-2 jam sekali.