Deprecated: The PSR-0 `Requests_...` class names in the Requests library are deprecated. Switch to the PSR-4 `WpOrg\Requests\...` class names at your earliest convenience. in /opt/wordpress/blog/wp-includes/class-requests.php on line 24
9 Penyebab Berat Badan Naik - Sirka.io

9 Penyebab Berat Badan Naik

“Kok berat badanku naik lagi ya? Apa penyebabnya?” Celetuk A setelah menginjak timbangan dan terpana saat menatap angka pada timbangannya. Mungkin kita juga pernah kayak si A. Bertanya-tanya soal apa sih penyebab berat badan naik?

Berikut jawaban atas pertanyaan tersebut!

1. Genetik

Penyebab berat badan naik termasuk obesitas bisa terjadi karena genetik. Jadi, kalau ada anggota keluarga yang obesitas, kita juga berpeluang mengalami hal yang sama. Bahkan, ada kelainan gen bernama sindrom Prader-Willi yang menjadi penyebab langsung.

2. Usia

Semakin tua usia, semakin lambat metabolisme, sehingga berat badan jadi lebih mudah untuk naik.

Berkurangnya massa otot karena bertambahnya usia disebut dengan sarcopenia. Nah, massa otot yang berkurang ini menjadi penyebab kenapa metabolisme melambat dan orang yang lebih tua biasanya mudah naik berat badan.

3. Kondisi/Penyakit Tertentu

Kondisi seperti PCOS, hipotiroid, diabetes, penyakit ginjal, sleep apnea, dan sindrom Cushing dapat menjadi penyebab berat badan naik.

4. Pola Makan

Pola makan yang tidak sehat seperti mindless/binge eating (makan terlalu banyak) dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan, terutama kalau makanannya berkalori tinggi.

Makan dengan kalap biasanya banyak terjadi karena berbagai hal seperti:

  • Terbiasa makan begitu lihat makanan tanpa menimbang keadaan perut apakah dalam keadaan lapar atau kenyang
  • Punya kelainan makan seperti binge eating disorder/stress eating
  • Iklan makanan yang menggiurkan

5. Makanan Tinggi Kalori

Makanan tinggi kalori dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena untuk mencapai keadaan surplus kalori, asupan kita harus melebihi kebutuhan kalori harian.

6. Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik seperti gaya hidup sedentari (gaya hidup tidak aktif atau bahasa umumnya rebahan saja dan jarang olahraga) dapat menaikkan berat badan, namun dengan tidak sehat karena lemak yang bertambah.

Sebaliknya, jika dibarengi latihan beban/kekuatan, massa otot yang akan bertambah, sehingga berat badan naik dengan sehat. Sehat di sini maksudnya, otot yang bertambah lebih banyak.

7. Kurang Tidur

Kurang tidur dapat memengaruhi hormon ghrelin, hormon lapar kita, sehingga kita bisa mengalami mindless eating yang jadi penyebab berat badan naik secara tidak diinginkan.

8. Lingkungan

Penyebab berat badan naik juga termasuk karena lingkungan. Contohnya:

  • Tinggal di lingkungan yang sulit untuk olahraga, contohnya rumah di pinggir jalan raya
  • Jauh dari sarana olahraga
  • Mudah mengakses makanan tinggi kalori atau minuman manis
  • Jarang ada makanan bergizi dan rendah kalori di sekitar tempat tinggal
  • Iklan yang menawarkan makanan/minuman yang berpotensi menambah berat badan

9. Obat Tertentu

Selain obat penurun berat badan, ada juga loh obat untuk menambah berat badan. Namun, ada juga obat yang efek sampingnya adalah kenaikan berat badan.

Contoh obatnya adalah anti depresan antihistamin, corticosteroid, dan medikasi untuk penanganan kejang.

Pastinya, kita jadi mudah stres kalau kurang tidur. Sementara itu, stres bisa memicu emotional eating yang merupakan penyebab berat badan naik.

Cara Mengatasi Penyebab Berat Badan Naik

Ada banyak sekali ya penyebabnya! Meski ada beberapa yang tidak bisa kita kontrol seperti genetik, usia, dan penyakit/kondisi tertentu. Sisanya bisa kita kontrol loh.

Kita bisa lakukan hal ini sebagai solusinya

  • Menerapkan mindful eating untuk mencapai defisit kalori/maintenance
  • Punya akses ke makanan bergizi dan rendah kalori
  • Tidak asal ikutan/FOMO untuk menerapkan diet khusus
  • Berolahraga/beraktivitas fisik secara rutin
  • Tidur yang cukup
  • Kelola stres
  • Tinggal di lingkungan yang mendukung pola hidup sehat
  • Mengaktifkan adblock (pemblokir iklan online) jika suka terpicu untuk mindless eating karena iklan makanan
  • Berkonsultasi dengan ahli gizi
  • Punya support system
  • Segera ke dokter jika dirasa punya kondisi medis tertentu
  • Hanya mengonsumsi obat jika diresepkan oleh dokter atau dengan kata lain tidak sembarangan minum obat dan memahami efek samping dari setiap obat yang diminum
  • Memantau berat badan secara berkala

Jangan Panik Kalau Berat Badan Mendadak Naik!

Tenang saja, penyebab berat badan naik itu ada banyak. Jadi, jangan langsung self-diagnose yang aneh-aneh. Biarkan dokter atau tenaga kesehatan yang melakukan diagnosa, 

Punya kesadaran kalau berat badan naik itu sangatlah baik. Tinggal bagaimana langkah selanjutnya yang lebih baik!

Kalau kamu ingin berat badanmu turun sampai ke berat badan ideal, ayo klik tautan ini!

Faris Yudza Ghifari, S.Si# and Ainy Suchianti, S.Gz#

Recent Posts

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

1 month ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

1 month ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

1 month ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

1 month ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

1 month ago

Exenatide – Obat Diabetes yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Exenatide - Obat Diabetes yang bisa Menurunkan Berat Badan? Saat ini banyak sekali obat baru…

1 month ago