Seks dan Kesuburan

Hubungan Polusi udara dan Kesuburan – Apakah Ada?

Hubungan Polusi udara dan Kesuburan – Apakah Ada?

Polusi udara berkaitan erat dengan kesuburan baik pria atau wanita. Apa hubungan antara polusi udara dan kesuburan?

Apa itu Polusi Udara?

Terdapat hubungan sebab akibat antara polusi udara dan masalah kesehatan pada manusia. 

Particulate matter (PM) dan ozon permukaan tanah (O3) adalah polutan yang paling berbahaya bagi kesehatan manusia, diikuti oleh benzo(a)pyrene (BaP) (sebuah indikator bagi hidrokarbon aromatik polisiklik/PAH) dan nitrogen dioksida (NO2). 

Sumber utama polutan-polutan ini adalah emisi alat transportasi serta limbah industri. 

Bagaimana Polusi Udara Memengaruhi Kesehatan?

Berikut adalah beberapa mekanisme polusi udara menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan:

a. Mengganggu Aktivitas Endokrin/Hormonal

Polutan dan logam berat (tembaga, timbal, seng, dll.) terkandung di dalam PM, terutama dari knalpot solar. Partikel-partikel di dalam knalpot solar ini mengandung zat-zat yang memiliki aktivitas estrogenik, anti estrogenic dan antiandrogenic, yang dapat memengaruhi proses pembentukan sel telur, sel sperma, dan hormon-hormon steroid.

b. Memicu Stres Oksidatif

NO2, O3 atau PM dapat menghasilkan spesies oksigen reaktif (ROS), yang memicu proses stres oksidatif dan respon peradangan. Selanjutnya, ini dapat menyebabkan perubahan pada materi genetik (DNA), protein dan lipid sel.

c. Modifikasi DNA

Polusi udara yang membentukan DNA adduct—sepotong DNA yang berikatan dengan bahan kimia—dapat menyebabkan perubahan ekspresi gen dan/atau munculnya mutasi epigenetik yang diwariskan ke generasi berikutnya.

Pengaruh Polusi Udara Terhadap Kesuburan Pria

Kesehatan reproduksi manusia dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya faktor genetik, lingkungan, gaya hidup, dan psikologis. 

Polutan udara, sebagai sumber utama pencemaran lingkungan, diketahui berdampak negatif pada kualitas sperma.

Polutan meningkatkan risiko infertilitas melalui perubahan morfologi dan motilitas sperma. 

Para ahli mengatakan bahwa polusi udara dapat berdampak pada kualitas sperma.

Selain itu infertilitas dapat terjadi karena kontaminan di lingkungan (polusi udara) melepaskan spesies oksigen reaktif. Pada akhirnya, kondisi ini menyebabkan kualitas sperma terganggu.

Polutan juga menurunkan jumlah hitung sperma. Kualitas sperma juga menurun, dan ini pun dapat mengurangi kualitas embrio.

Pengaruh Polusi Udara Terhadap Kesuburan Wanita

Partikel-partikel polutan mengandung logam berat yang mungkin mengganggu sistem hormon yang penting untuk reproduksi, polutan juga dapat mengubah atau mengganggu DNA dan bahan genetik lainnya dalam sperma dan telur.

Pada wanita, polutan memengaruhi kualitas sel telur dan mengurangi cadangan ovraium. Polusi udara juga berhubungan dengan meningkatnya risiko gangguan menstruasi dan menstruasi yang tidak teratur.

Pada wanita hamil, paparan polusi udara berdampak serius pada perkembangan janin, seperti berat lahir rendah, terjadinya kelainan bawaan lahir, keguguran, lahir mati, dan persalinan prematur.

Ketika seorang wanita hamil terpapar polusi udara, gamet (sel kelamin—sel sperma atau folikel ovarium) janin yang sedang berkembang juga bisa terdampak. 

Pentingnya Konsumsi Makanan Tinggi Antioksidan

Salah satu cara untuk mencegah dampak buruk dari polusi udatra adalah makanan tinggi antioksidan. 

Tetap mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran, karena makanan tersebut kaya antioksidan.

Selain itu terapkan pola hidup sehat seperti berolahraga secara teratur, hindari merokok, mengontrol tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol. 

Jaga Diri untuk Menghindari Dampak Polusi Udara Terhadap Kesuburan!

Jika tinggal pada lingkungan dengan polusi udara yang tinggi, selalu pastikan menggunakan masker saat diluar, gunakan pembersih udara serta yang terpenting terapkan pola hidup sehat untuk mencegah penyakit terutama terkait kesuburan.

Rekomendasi Sirka

Kalau kamu sedang berencana untuk memiliki keturunan, ahli gizi Sirka bisa membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Dokter Indah Agung Aprilia# and Sirka Curriculum Team#

Recent Posts

Sirka Raih Penghargaan di Kategori Digital Health pada Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) 2024

Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…

2 weeks ago

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

2 months ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

2 months ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

2 months ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

2 months ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

2 months ago