Makanan dan Minuman

Mengapa Minuman Manis Itu “Nagih”? Apa Efeknya?

Mengapa Minuman Manis Itu “Nagih”? Apa Efeknya?

Minuman manis memang nikmat, tapi jika dikonsumsi tidak dalam jumlah tepat dapat menyebabkan masalah kesehatan. Apa dampak minuman manis bagi kesehatan?

Apa itu Minuman Manis?

Minuman manis merupakan jenis minuman yang telah diberikan pemanis, seperti gula cair, sirop, madu, konsentrat buah, dan pemanis buatan. 

Beberapa contoh minuman manis yang banyak digemari adalah soda, jus buah, minuman kemasan, dan minuman boba.

Mengapa Konsumsi Minuman Manis Membuat Ketagihan?

Konsumsi gula melepaskan opioid dan dopamin dalam tubuh kita. Terdapat hubungan antara tambahan gula dan perilaku adiksi atau kecanduan. Penelitian menunjukkan bahwa gula mengaktivasi reseptor opioid pada otak.

Konsumsi gula tinggi menyebabkan pelepasan dopamin berlebih yang membuat kita merasakan hal yang menyenangkan sehingga kita cenderung menginginkannya kembali, dan akhirnya mengulangi perilaku tersebut.

Efek Minum Minuman Manis secara Berlebihan

Konsumsi gula secara berlebihan dikaitkan dengan peningkatan berat badan dan munculnya beragam penyakit, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.

Berikut ini adalah efek minum minuman manis secara berlebihan:

1. Obesitas

Konsumsi minuman dan makanan manis berlebihan menjadi penyebab utama kenaikan berat badan hingga obesitas.

Hal ini karena minuman dan makanan manis kebanyakan mengandung gula sederhana yang dapat meningkatkan rasa lapar, sehingga membuat makan lebih banyak.

Selain itu, asupan gula berlebih juga dapat mengganggu metabolisme dan kemampuan tubuh untuk memproses lemak dan kolesterol.

2. Diabetes

Obesitas akibat konsumsi minuman dan makanan manis diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2. 

Tak hanya obesitas, asupan gula berlebih secara terus-menerus juga bisa menyebabkan resistensi insulin yang memicu terjadinya penyakit diabetes.

3. Penyakit Jantung

Risiko kematikan akibat penyakit jantung diketahui lebih tinggi terjadi pada orang yang gemar mengonsumsi minuman dan makanan manis.

Hal ini karena kadar gula berlebih dalam tubuh dapat menyebabkan obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi. Ketiga kondisi tersebut merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung.

4. Kulit Berjerawat

Kadar gula dalam tubuh yang melonjak tinggi dapat meningkatkan sekresi androgen, produksi minyak, dan peradangan. 

Kondisi-kondisi tersebut dapat memicu timbulnya jerawat di kulit.

Selain menyebabkan kulit berjerawat, minuman dan makanan manis juga dapat memperparah keriput di wajah dan mempercepat proses penuaan kulit.

5. Penyakit Kanker

Peradangan di tubuh, obesitas, dan resistensi insulin karena konsumsi gula berlebih diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kanker, seperti kanker payudara, kanker prostat, kanker usus besar, dan kanker esofagus.

6. Kerusakan Gigi

Gula menjadi salah satu penyebab utama kerusakan gigi. Gula dari asupan minuman dan makanan manis yang menempel di gigi akan membantu bakteri menghasilkan asam dan mengikis email gigi.

Batasan Konsumsi Gula per Hari

Acuan batasan konsumsi gula harian untuk orang dewasa diatur dalam Permenkes Nomor 30 Tahun 2013. Batasan konsumsi gula harian untuk orang dewasa adalah 10% dari total energi (200 kkal) atau setara dengan 4 sendok makan. 

Bila dihitung dalam satuan gram, maka batasan konsumsi gula harian untuk orang dewasa adalah 50 gram per orang per hari.

Baca lengkap artikel batasan konsumsi gula di artikel ini.

Cara Membatasi Konsumsi Minuman Manis

Beberapa tips yang bisa diterapkan untuk membatasi konsumsi manis antara lain:

  • Pilih minuman dan makanan yang rendah gula
  • Konsumsi buah asli dari pada jus untuk serat yang tinggi
  • Usahakan lebih banyak mengonsumsi buah dan sayur
  • Batasi gula tambahan dalam minuman atau makanan yang diolah
  • Perbanyak minum air putih atau pilih minuman yang bebas gula
  • Konsumsi makanan tinggi serat dan protein agar kenyang lebih lama
  • Selalu periksa kandungan gula yang tertera di label kemasan sebelum membeli produk minuman atau makanan

Hati-Hati Konsumsi Minuman Manis Berlebihan

Jangan lupa untuk selalu memastikan asupan gula dalam makanan dan minuman manis yang dikonsumsi dan pastikan sesuai dengan batasan gula yang telah dianjurkan. 

Mari terapkan pola makan sehat untuk cegah berbagai risiko penyakit!

Rekomendasi Sirka

93,5% pengguna program Sirka berhasil menurunkan berat badan loh! Kalau kamu sedang ingin menurunkan berat badan untuk mencapai body goals atau berat badan ideal, ahli gizi Sirka bisa membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Dokter Indah Agung Aprilia# and Sirka Curriculum Team#

Recent Posts

Sirka Raih Penghargaan di Kategori Digital Health pada Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) 2024

Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…

2 weeks ago

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

2 months ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

2 months ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

2 months ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

2 months ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

2 months ago