“Aku mau diet mulai besok” ujar A yang baru menonton video motivator diet dengan badan langsing. Sambil mengepalkan tangan, ia berlari, tetapi pada akhirnya memutuskan untuk berhenti karena kebingungan, “bagaimana cara diet untuk pemula sepertiku ya?”
Jika kamu punya pertanyaan seperti A, yuk baca artikel ini!
Dikutip dari KeMenKes diet bukanlah pantangan atau larangan makan saja, namun lebih menekankan pada pengaturan pola makan individu terhadap jenis dan jumlah bahan makanan yang diperbolehkan, dibatasi/dihindari, apa saja yang tidak diperbolehkan, waktu, dan frekuensinya.
Berikut beberapa fakta tentang diet yang perlu kamu tahu:
“Loh, kok ngurangin nasi? Lagi diet ya?” Mungkin pertanyaan ini familiar, sehingga orang-orang punya alam bawah sadar bahwa diet = menurunkan berat badan.
Kenyataannya, diet tidak hanya untuk menurunkan berat badan, tetapi juga ada tujuan lain seperti:
Mungkin kita pernah mendengar diet khusus seperti karnivora, IF, paleo, dll. Namun, sebenarnya tiap tubuh itu punya keunikan, begitu pula dietnya.
Jadi, jawaban yang paling tepat adalah diet yang dipersonalisasi, sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kita.
Salah satu kesalahan pemula saat diet adalah makan sesedikit mungkin.
Perlu diketahui, saat kita diam sekalipun, tubuh tetap membutuhkan kalori untuk menjalankan fungsi vital tubuh. Kebutuhan kalori ini bernama BMR.
Jika kita makan sesedikit mungkin, bahkan sampai di bawah BMR, maka akan ada risiko kesehatan yang mengintai dalam jangka panjang.
Terkadang kita merasa berat badan stuck, padahal sudah olahraga dan defisit kalori, padahal kenyataannya tubuh kita mengalami rekomposisi (otot bertambah, lemak berkurang), sehingga berat badan terlihat tidak berubah.
Tidak hanya berat badan saja, komposisi tubuh juga harus dilihat.
Kalau dietmu menyiksa, berarti ada yang salah. Mengapa? Karena diet itu harusnya menjadi gaya hidup dan dilakukan jangka panjang.
Kenyataannya, semua kembali ke porsi makanannya. Kecuali makanannya beracun atau basi/kadaluarsa.
Untuk pemula, daripada praktek tanpa tahu teorinya, lebih baik belajar dulu.
Ketahui ilmu diet dari media terpercaya dan tenaga kesehatan yang kompeten seperti ahli gizi.
Diet tanpa ilmu itu mirip seperti seorang engineer yang tidak mengerti matematika. Hanya kehancuran saja di ujung penantian.
Setiap diet punya tujuan yang berbeda. Nah, bagaimana dengan tujuanmu?
Cara diet untuk pemula adalah menentukan tujuan, tetapi harus sesuai dengan SMART goals, yaitu: spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, relevan, dan time-based.
Mengeset target yang tidak SMART dapat menyebabkanmu berekspektasi berlebihan dan menagalami demotivasi, sehingga berakibat pada diet yoyo (berat badan sudah turun, lalu naik lagi).
Apa pun dietnya, pasti butuh proses yang panjang. Contohnya, untuk defisit kalori, maka harus terbiasa memotong asupan hingga 500 kkal. Sementara untuk bulking, harus terbiasa mengonsumsi karbohidrat dan protein dalam porsi besar.
Tentunya hal itu tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba. Harus dimulai kebiasaannya secara perlahan.
Jadi, jangan baru sehari langsung lihat cermin atau timbangan ya! Progresnya tidak akan kelihatan.
Beberapa proses yang biasa dilakukan dalam diet:
Dalam perjalanan diet, jangan hadapi sendirian. Carilah support system seperti keluarga, pasangan, teman dekat, atau profesional seperti ahli gizi.
Beban bisa berkurang jika dibagi dengan orang lain. Kalau sendirian, akan berpotensi overwhelmed.
Bagaimana progres kita saat diet? Tentunya harus diukur secara berkala, tetapi jangan terlalu sering.
Seminggu atau dua minggu sekali, kita bisa melihat beberapa parameter seperti:
Kalau ada hambatan, diskusikan dengan support system-mu agar dapat mencapai tujuan.
Kebutuhan kalori dapat bervariasi karena ada variabel yang menjadi faktornya seperti umur, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan level aktivitas fisik.
Untuk mengetahui hal ini, kita bisa bertanya ke ahli gizi.
Setiap tubuh punya kondisi berbeda. Contohnya, orang yang intoleransi laktosa tidak disarankan mengonsumsi produk susu. Lalu, orang dengan GERD harus berhati-hati jika ingin mengonsumsi makanan yang mengandung sitrus.
Kondisi ini memengaruhi makanan yang akan dikonsumsi.
Lingkungan dapat menjadi pengaruh buruk atau baik terhadap progres dietmu.
Perbanyak masuk ke lingkungan yang mendukung dirimu untuk mencapai tujuan diet.
Seberapa mudah dirimu mengakses makanan? Jika tujuan dari dietmu adalah menurunkan berat badan, akses makan tinggi kalori yang terlalu mudah bisa menyebabkan godaan untuk mindless eating.
Sementara, akses makanan yang terlalu sulit akan menyebabkan kesulitan untuk menaikkan berat badan.
Kalau punya akses ke variasi makanan (tidak itu-itu saja), maka hal itu akan lebih baik untukmu karena ada banyak opsinya.
Cara diet untuk pemula yang ampuh adalah berkonsultasi dengan ahli gizi. Alasannya adalah:
Jadi, kalau kamu benar-benar serius ingin diet yang benar, maka berkonsultasilah dengan ahli gizi!
Tidak sulit kan diet itu? Bahkan untuk pemula, cara untuk diet itu tidak sampai lima langkah. Justru, dari lima langkah itu akan jadi gaya hidup yang mengakar dan tidak akan menyiksa.
93,5% pengguna program Sirka berhasil menurunkan berat badan loh! Kalau kamu sedang ingin menurunkan berat badan untuk mencapai body goals atau berat badan ideal, ahli gizi Sirka bisa membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…