Untukmu yang sedang punya target untuk menurunkan berat badan, sebenarnya ciri-ciri berat badan mulai turun itu bisa terlihat secara kasat mata atau pun tidak loh!
Yuk ketahui ciri-ciri berat badan mulai turun, apakah kamu mengalaminya?
Kalau kamu mengubah dietmu saat defisit kalori dengan makan lebih banyak protein dan lebih sedikit lemak+karbohidrat, maka kamu bisa merasakan kalau rasa kenyang bisa datang lebih cepat.
Alasannya adalah asam amino esensial mengirim sinyal “kenyang” kepada otak.
Dikutip dari studi pada tahun 2021, 32 wanita dengan gaya hidup sedentari yang mengikuti program berat badan dan sukses turun berat badan serta persentase lemaknya berkurang mengalami perbaikan dari kecemasan akibat fisiknya.
Peserta program juga mood-nya membaik ketika di akhir program.
Pada program Sirka sendiri, banyak klien yang mengaku merasa lebih baik secara psikis seperti jarang mengalami mood swing atau merasa lebih segar.
Disclaimer: stres berat dan kesedihan mendalam juga bisa mengakibatkan penurunan berat badan.
Pernah merasa pakaian seperti baju/celana mulai longgar ketika turun berat badan? Hal ini merupakan ciri-ciri berat badan mulai turun.
Ada klien kami (Sirka) yang memberikan testimoni yang sama.
Kalau kamu melakukan defisit kalori yang benar dan banyak massa lemak yang hilang, maka otot akan lebih terlihat. Apalagi jika kamu menambah latihan beban.
Tidak hanya angka di timbangan saja loh! Perhatikan juga lingkar tubuh. Ciri-ciri berat badan mulai turun adalah lingkar tubuh yang mengecil. Contohnya adalah lingkar pinggang dan perut.
Jadi, tidak hanya perut buncit yang “mengempes”, pinggang juga ikut mengecil.
Untuk mengukur lingkar tubuh, kamu bisa menggunakan metline.
Semakin berat badanmu, semakin “stres” juga kaki yang menopang tubuhmu, apalagi pada olahraga yang high impact seperti sepak bola dan basket.
Terkadang lutut dan engkel mengalami rasa pegal atau stres yang mengganggu setelah bermain, terutama kalau berat badan berlebihan.
Nah, ketika berat badan mulai turun, biasanya rasa tidak enak tersebut akan terasa sedikit saja atau bahkan menghilang.
Dalam defisit kalori, pastinya ada perubahan pola makan, sehingga pencernaan juga ikut terpengaruh. Contohnya, konsumsi sayur lebih banyak membuat frekuensi dan kualitas BAB yang lebih baik dan jarang sembelit.
Obesitas adalah faktor risiko hipertensi. Ketika berat badan mulai turun, kamu bisa melihat kalau tensimu mulai turun ke daerah normal.
Salah satu penyebab sering mendengkur adalah obesitas. Karena itu, ciri-ciri berat badan mulai turun adalah frekuensi mendengkur saat tidur mulai berkurang.
Dari 9 ciri-ciri berat badan mulai turun yang dibahas di artikel ini, apakah kamu mengalami salah satunya? Atau malah semuanya?
Jadi, tidak perlu terlalu sering menimbang berat badan. Progres bisa dilihat bahkan tanpa timbangan loh.
Namun, perlu diingat bahwa turun berat badan harus dilakukan dengan sehat. Tidak perlu pakai cara ekstrim seperti makan di bawah BMR. Steady saja dengan progres penurunan sebesar 0,5-1 kg per minggu.
Yuk turunkan berat badan dengan sehat!
Kalau kamu ingin menurunkan berat badan dan mencapai berat badan ideal, yuk klik tautan ini!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…