Seks dan Kesuburan

Keputihan saat Masa Subur – Bagaimana Ciri-Cirinya?

Keputihan saat Masa Subur – Bagaimana Ciri-Cirinya?

Keputihan merupakan masalah yang sering kali dikeluhkan oleh wanita yang telah memasuki masa pubertas. Apa sebenarnya penyebab keputihan? Bagaimana ciri-ciri keputihan saat masa subur? Simak penjelasannya pada artikel berikut!

Definisi Keputihan

Keputihan merupakan istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan keluarnya cairan dari vagina, termasuk diantaranya yaitu lendir serviks. Keputihan sebenarnya merupakan cairan atau lendir yang dikeluarkan secara alami oleh tubuh untuk menjaga daerah kewanitaan kita agar tetap bersih, lembab, dan melindunginya dari infeksi. 

Namun, keputihan dapat menjadi masalah jika kita tidak menjaga area kewanitaan kita dengan baik. Keputihan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan abnormal (patologis). 

Keputihan Normal dan Abnormal

1. Keputihan Normal

Keputihan normal atau disebut juga dengan keputihan fisiologis dapat dialami wanita setiap bulannya. Biasanya keputihan ini akan muncul saat masa subur, menjelang menstruasi, dan setelah menstruasi. Berikut adalah ciri-ciri keputihan normal:

  • Warnanya jernih atau transparan
  • Tidak berbau atau mengeluarkan bau yang menyengat
  • Tidak menimbulkan rasa gatal

Munculnya keputihan ini sangat dipengaruhi oleh sistem hormonal dan tergantung pada siklus bulanan wanita. Volume keputihan juga dapat dipengaruhi oleh beberapa kondisi seperti hamil, menyusui, terangsang secara seksual, pemakaian pil KB, masa subur, dan kondisi psikis seperti stres. 

2. Keputihan Abnormal

Keputihan abnormal atau disebut juga dengan keputihan patologis, dapat muncul jika terjadi infeksi bakteri, jamur, virus, atau parasit. Keputihan abnormal memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Berwarna putih susu, kuning, atau kehijauan
  • Menimbulkan rasa gatal baik di bagian dalam atau luar vagina
  • Memiliki konsistensi yang lebih kental
  • Mengeluarkan bau yang tidak sedap

Jika tanda-tanda di atas muncul, maka dapat dipastikan bahwa keputihan terjadi karena infeksi.

Keputihan abnormal dapat terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan area kewanitaan dengan baik, terlalu sering menggunakan pakaian dalam yang ketat dan berbahan sintetis, atau menggunakan sabun kewanitaan yang mengandung pewangi dan bahan kimia lainnya yang menyebabkan jamur atau bakteri mudah tumbuh. 

Selain itu, keputihan abnormal juga dapat menjadi tanda terjadinya infeksi trikomoniasis yang umumnya menyebar melalui hubungan seksual.

Ciri-Ciri Keputihan daat Masa Subur

Keputihan yang terjadi saat masa subur merupakan bagian dari keputihan normal yang dipengaruhi oleh hormon.

Pada saat mendekati ovulasi, hormon estrogen akan mencapai puncaknya. Hal ini menyebabkan lendir serviks berubah dari konsistensi yang lengket seperti pasta atau yogurt, berubah menjadi lebih licin dan elastis seperti putih telur mentah.

Konsistensi lendir serviks yang licin dan elastis ini, berfungsi untuk memudahkan sperma berenang masuk dari vagina ke dalam saluran tuba dan bertemu dengan sel telur. 

Keputihan saat Masa Subur Itu Normal Kok!

Kadar hormon wanita yang berfluktuasi selama siklus bulanan, dapat memengaruhi produksi lendir serviks kita. Keputihan yang terjadi saat masa subur biasanya berupa cairan jernih/transparan, dengan konsistensi lengket dan elastis, persis seperti putih telur mentah. 

Jika keputihan dengan ciri-ciri tersebut terjadi, tandanya kamu sedang mendekati masa ovulasi. Sangat disarankan untuk berhubungan seksual dengan pasanganmu di masa ini jika kamu sedang melakukan program hamil. 

Tetapi, apabila keputihan yang kamu alami berwarna kuning atau hijau, disertai rasa gatal, dan bau tidak sedap, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengobatinya. 

Rekomendasi Sirka

Kalau kamu sedang merencanakan untuk memiliki anak, ahli gizi Sirka dapat membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Sudah ada 26 ibu yang berhasil mendapat garis dua setelah ikut program Sirka. Apakah kamu selanjutnya?

Yuk klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Renata Alya Ulhaq, S.Keb., Bd# and Ainy Suchianti, S.Gz#

Recent Posts

Sirka Raih Penghargaan di Kategori Digital Health pada Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) 2024

Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…

2 weeks ago

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

2 months ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

2 months ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

2 months ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

2 months ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

2 months ago