Pil kontrasepsi atau yang lebih familiar dikenal dengan istilah pil KB, merupakan salah satu metode kontrasepsi yang paling banyak dipilih oleh wanita. Pasalnya, metode yang satu ini tidak melibatkan tindakan medis, mudah dilakukan, dan dapat kembali subur dalam jangka waktu yang singkat setelah berhenti menggunakannya.
Bagaimana cara kerja pil KB? Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk kembali subur setelah lepas pil KB (masa subur setelah lepas pil KB)? Simak penjelasannya pada artikel berikut!
Pil KB merupakan pil hormonal yang dapat membantu menunda terjadinya kehamilan.
Pil ini terdiri dari beberapa jenis. Ada pil KB kombinasi yang mengandung hormon estrogen dan progesteron, ada juga pil KB yang hanya mengandung hormon progestin (progestin only/minipills). Selain itu, ada juga pil KB darurat (emergency pill) yang mengandung levonorgestrel atau ulipristal.
Pil KB memiliki efektivitas yang tinggi untuk mencegah kehamilan melalui beberapa cara, diantaranya yaitu:
Perlu waktu beberapa saat agar siklus menstruasi kembali normal setelah lepas pil KB. Waktu kembalinya siklus menstruasi ini berbeda-beda tergantung siklus wanita sebelum menggunakan pil KB.
Siklus menstruasimu mungkin akan menjadi tidak teratur saat pertama kali menggunakan pil KB. Hal ini disebabkan karena pil KB mengandung hormon yang dapat menghentikan pelepasan sel telur (ovulasi) setiap bulannya.
Namun, meskipun siklus menstruasimu akan sedikit terganggu, efek hormon dari pil KB ini tidak menimbulkan infertilitas. Ovulasi dan pembuahan dapat terjadi segera setelah kamu berhenti meminum pil KB.
The European Active Surveillance Study on Oral Contraceptive (EURAS-OC) melakukan penelitian pada 59.510 wanita akseptor pil KB. Hasil studi tersebut, menunjukkan sebanyak 21,1% wanita, memperoleh kehamilan satu siklus setelah lepas pil KB. Rasio ini meningkat sebanyak 79,4% setelah 1 tahun (13 siklus menstruasi).
Kehamilan dapat terjadi jika kamu lepas pil KB. Tentunya hal ini dapat terjadi karena kita tidak dapat memastikan kapan ovulasi terjadi. Oleh karena itu, penting sekali menggunakan metode kontrasepsi tambahan seperti kondom setelah lepas pil KB, jika kamu tidak ingin kehamilan terjadi.
Jika kamu dan pasangan memutuskan untuk program hamil (promil) segera setelah lepas pil KB, maka ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, di antaranya yaitu:
Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, pil KB dapat memengaruhi regulasi hormon namun tidak memengaruhi kesuburan seorang wanita.
Masa subur dapat kembali segera setelah lepas pil KB. Meskipun siklus menstruasi belum kembali normal, namun ovulasi tetap dapat terjadi segera setelah lepas pil KB.
Hal ini mungkin akan menyulitkan kita untuk menghitung masa subur melalui metode kalender. Kamu dapat mengandalkan tanda-tanda ovulasi lainnya untuk mengetahuinya, seperti konsistensi lendir serviks, kenaikan suhu basal, atau menggunakan ovutest.
Sebelum menghentikan kontrasepsi dan memulai program hamil, kamu dapat berkonsultasi dengan bidan atau dokter untuk membatumu. Kehamilan merupakan peristiwa penting yang harus dipersiapkan dengan baik.
Bidan dan dokter dapat membantu mengevaluasi status kesehatanmu agar dapat lebih siap menghadapi kehamilan setelah lepas pil KB, karena usia, riwayat kesehatan, dan status kesehatan calon ibu saat ini dapat memengaruhi kesuburan dan peluang untuk hamil.
Berat badan merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kesuburan.
Penting sekali untuk mencapai berat badan ideal sebelum promil. Jagalah berat badanmu dengan mengonsumsi makan bergizi, olahraga secara teratur, istirahat cukup, hindari stres, dan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan.
Menerapkan pola hidup sehat, dapat membantu kita menjaga kesuburan serta meningkatkan keberhasilan program hamil setelah lepas pil KB.
Kalau kamu sedang merencanakan untuk memiliki anak, ahli gizi Sirka dapat membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Sudah ada 26 ibu yang berhasil mendapat garis dua setelah ikut program Sirka. Apakah kamu selanjutnya?
Yuk klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…