Deprecated: The PSR-0 `Requests_...` class names in the Requests library are deprecated. Switch to the PSR-4 `WpOrg\Requests\...` class names at your earliest convenience. in /opt/wordpress/blog/wp-includes/class-requests.php on line 24
Pria Kurus Sulit Punya Anak - Mitos atau Fakta? - Sirka.io
Seks dan Kesuburan

Pria Kurus Sulit Punya Anak – Mitos atau Fakta?

Pria Kurus Sulit Punya Anak – Mitos atau Fakta?

Berat badan berlebih atau kurang diketahui mempengaruhi produksi dan kualitas sperma. Bukan hanya obesitas atau berat badan berlebih, tapi juga pria dengan IMT di bawah normal berisiko tidak punya keturunan. Apakah benar pria kurus sulit punya anak?

Apakah Pria Kurus Sulit Punya Anak?

Berat badan memengaruhi kesuburan pria apabila hasil perhitungan IMT (indeks massa tubuh) berada pada kategori di bawah normal. Pria dengan IMT tergolong kurus memiliki jumlah dan kualitas sperma yang lebih rendah daripada pria yang berat badannya masuk dalam kategori IMT normal.

Untuk meningkatkan peluang kehamilan pasangan, pria harus memiliki sel-sel sperma yang sehat dan berkualitas. 

Kualitas sperma sendiri bisa dinilai salah satunya oleh kecepatan pergerakan (motilitas) sperma. Ini penting supaya di dalam tubuh wanita, sperma bisa segera menuju sel telur dan melakukan pembuahan. 

Selain itu, jumlah sperma yang cukup juga akan membantu agar pasangan cepat hamil.

Sehingga bisa kita simpulkan bahwa pria kurus atau berat badan di bawah IMT bisa saja merupakan faktor risiko dari ketidaksuburan atau sulit punya anak.

Akan tetapi perlu dikonfirmasi ke dokter untuk mengetahui apakah ada penyebab lain yang mungkin menyebabkan kamu sulit punya anak.

Indikator IMT sebagai penentu status gizi

Indeks Massa Tubuh dapat menjadi penentu status gizi. Kamu sebaiknya mengukur dulu berapa IMT atau indeks massa tubuh. Untuk menghitung IMT, rumusnya adalah berat badan dalam kilogram dibagi tinggi badan dalam meter kuadrat.

Kemudian hasil akhir tadi, diinterpretasikan ke dalam kategori di bawah ini:

  • – IMT <17,0 kg/m2 = Kurus tingkat berat
  • – IMT ≤ 17,0-18,4 kg/m2= Kurus tingkat ringan
  • – IMT 18,5 – 25,0 kg/m2 = Berat badan normal
  • – IMT 25,1 – 27,0 kg/m2 = Kelebihan berat badan tingkat ringan
  • – IMT > 27,0 kg/m2 = Kelebihan berat badan tingkat berat

Jika berat badan tidak normal, kamu bisa mulai merencanakan perubahan gaya hidup untuk mencapai berat badan ideal.

Karena telah diketahui bahwa berat badan sangat memengaruhi kesuburan, termasuk peluang memiliki anak.

Hubungan Berat Badan terlalu Kurus dan Kesuburan Berdasarkan Penelitian

Penelitian tahun 2019, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kualitas sperma yang signifikan pada orang dengan indeks massa tubuh dibawah normal.

Penelitian ini mengonfirmasi bahwa ada hubungan antara IMT rendah dan kualitas air mani, yang menunjukkan bahwa IMT rendah mungkin merupakan faktor penyebab dalam infertilitas pria. 

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi peran berat badan kurang terhadap kemandulan pria.

Bagaimana Solusinya?

Perlu dikonfirmasi ke dokter untuk mengetahui apakah ada penyebab lain yang mungkin menyebabkan kamu sulit punya anak. 

Jika berat badan memang di bawah IMT, kamu bisa menambah berat badan dengan menambah asupan kalori harian. 

Kalori bisa didapatkan dari berbagai zat gizi penting seperti karbohidrat, protein, dan serat. Karena itulah sebaiknya menambah porsi makan sehari-hari melalui pengaturan makan bergizi seimbang dengan prinsip surplus kalori.

Untuk hasil yang terbaik, bisa berkonsultasi langsung dengan dokter dan ahli gizi untuk menentukan pola makan dan gaya hidup seperti apa yang bisa menunjang naiknya berat badan secara aman dan sehat.

Terapkan Pola Hidup Sehat untuk Tingkatkan Kesuburan

Kesuburan dipengaruhi oleh banyak hal. Namun demikian, penelitian menyebutkan bahwa ada hubungan antara pria kurus dan kualitas air mani.

Oleh sebab itu, perlu perubahan pola makan serta pola hidup sehat untuk memperbaiki kondisi berat badan kurang pada pria guna mendukung program hamil.

Konsultasikan ke dokter dan kombinasikan dengan pola hidup sehat untuk mencapai hasil yang terbaik.

Rekomendasi Sirka

Kalau kamu sedang merencanakan untuk memiliki anak, ahli gizi Sirka dapat membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Sudah ada 26 ibu yang berhasil mendapat garis dua setelah ikut program Sirka. Apakah kamu selanjutnya?

Yuk klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Dokter Indah Agung Aprilia# and Ainy Suchianti, S.Gz#

Recent Posts

Benzphetamine – Obat untuk Menurunkan Berat Badan?

Benzphetamine – Obat untuk Menurunkan Berat Badan? Dalam program penurunan berat badan, perbaikan pola makan…

12 hours ago

Apakah Jalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Faktanya!

Apakah Jalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Faktanya! Jalan kaki dianggap sebagai salah satu…

2 days ago

Naltrexone – Bisakah untuk Menurunkan Berat Badan?

Naltrexone – Bisakah untuk Menurunkan Berat Badan?  Naltrexone adalah obat yang sering digunakan untuk menangani…

7 days ago

Topiramate – Bisakah untuk Menurunkan Berat Badan?

Topiramate – Bisakah untuk Menurunkan Berat Badan? Topiramate merupakan obat yang umum digunakan untuk mengobati…

7 days ago

Khasiat Minyak Kayu Putih Untuk Hubungan Intim – Mitos atau Fakta?

Khasiat Minyak Kayu Putih Untuk Hubungan Intim - Mitos atau Fakta? Sama seperti tanaman herbal…

2 weeks ago

Hubungan Intim Setiap Hari – Risiko dan Keuntungannya

Hubungan Intim Setiap Hari - Risiko dan Keuntungannya Jika kamu dan pasangan sedang merencanakan untuk…

2 weeks ago