Suka Makan Terlalu Cepat? Ini Dampaknya!
Sebenarnya yang sehat itu makan terlalu cepat atau perlahan ya? Ternyata yang sehat adalah makan secara perlahan. Selain karena bisa menikmati makanan, makan dengan perlahan juga lebih sehat secara kesehatan.
Lalu, bagaimana dengan makan terlalu cepat?
Apa Itu Makan Terlalu Cepat?
Makan terlalu cepat adalah menghabiskan makanan dengan sangat cepat. Hal ini bisa terjadi karena:
- Mengunyah makanan dengan tidak benar
- Sedang dikejar deadline
- Makan makanan yang tidak terlalu padat/keras
- Kebiasaan karena disuruh makan cepat yang sudah terbentuk sejak kecil
Dampak/Bahaya Makan Terlalu Cepat
Makan terlalu cepat itu memiliki bahaya karena mirip dengan perilaku mindless eating. Saking cepatnya makan, kita bisa saja tidak sadar dengan seberapa besar porsi yang kita makan.
Berikut beberapa dampak/bahaya dari makan terlalu cepat:
a. Kenaikan Berat Badan yang Tidak Diinginkan
Karena makan dengan cepat, kita jadi kurang mindful dengan porsi yang kita konsumsi.
Jika terlalu banyak porsinya, maka kita bisa berada pada kondisi surplus kalori, sehingga berat badan naik.
Menurut studi tahun 2018 pada populasi Cina berusia 7-17 tahun, makan terlalu cepat berkaitan dengan obesitas dan penambahan lemak pada perut (abdominal fat). Sementara itu, makan dengan perlahan memberikan hasil yang jauh lebih baik.
b. Berisiko Mengidap Sindrom Metabolik
Menurut studi di Jepang yang diterbitkan pada tahun 2023, orang yang makan terlalu cepat berisiko mengidap diabetes tipe 2, hipertensi, dan disfungsi ginjal.
c. Kurang Menikmati Makanan
Ingat bahwa makan adalah momen yang seharusnya dinikmati. Sangat disayangkan kalau momennya berlalu cepat sekali bukan?
Padahal meski tidak untuk memuaskan lapar palsu, makanan itu bisa digunakan untuk menyenangkan diri sendiri. Apalagi kalau makanannya lezat.
d. Sakit Perut
Makan terlalu cepat juga dapat menyebabkan sakit perut meski rasa sakitnya akan hilang seiring berjalannya waktu.
Hal ini karena makanan yang dimakan dengan cepat biasanya tidak “dicerna” dengan tepat di mulut, misalnya makanannya masih terlalu besar dan belum beres dipecah oleh air liur sebelum masuk ke lambung.
Jika sakit perutnya berlanjut, segera hubungi dokter.
Cara Makan dengan Perlahan sebagai Solusi Makan Terlalu Cepat
Solusi dari makan terlalu cepat adalah makan dengan perlahan. Berikut cara menerapkannya:
a. Hindari Makan sambil Mengerjakan Hal yang Lain
Makan sambil mengerjakan hal lain seperti menatap laptop atau televisi dapat menyebabkan makan terlalu cepat/mindless eating. Ditambah lagi, karena tidak fokus, kita jadi tidak sadar seberapa banyak porsi yang dimakan.
b. Sesuaikan Porsi pada Tiap Suap
Sesuaikan porsi yang akan masuk ke mulut. Jangan terlalu kecil karena akan cepat habis dan jangan terlalu besar karena akan membuat proses mengunyah menjadi lebih sulit.
c. Jangan sampai Berada di Kondisi Terlalu Lapar
Semakin lapar kita, semakin sulit untuk mengontrol diri, terutama untuk makan.
Saat terlalu lapar, pasti kita makan dengan cepat agar nafsu makan kita cepat terlampiaskan.
Jadi, atur jam dan porsi makan serta tidak melewatkan jam makan agar kita tidak sampai berada di kondisi yang terlalu lapar, hingga tidak bisa berpikir jernih.
d. Minum Air di Tengah Makan
Buat jeda antar beberapa suap dengan air putih agar kita bisa melambatkan kecepatan makan.
e. Mengunyah Makanan dengan Benar
Cara mengunyah juga memengaruhi kecepatan makan. Kunyahlah makanan secara perlahan dan jangan cepat-cepat menelan.
Kunyahlah makanan sebanyak 33x meski hal ini sebenarnya bisa lebih sedikit, tergantung seberapa keras makanannya.
Manfaat Makan secara Perlahan
Pada dasarnya, manfaat makan secara perlahan adalah kebalikan dari dampak negatif makan terlalu cepat. Jadi, manfaatnya adalah:
- Membantu dalam menjaga/menurunkan berat badan
- Menjaga diri dari sindrom metabolik
- Menikmati makanan secara penuh
- Menghindar dari sakit perut atau sistem pencernaan
Yuk Nikmati Momen Makan dengan Tidak Makan Terlalu Cepat!
Ingat bahwa makan adalah momen berharga karena itu adalah kebutuhan dan cara kita agar bertahan hidup. Hal ini harusnya dinikmati secara perlahan, bukan dengan buru-buru seperti dikejar jadwal kereta yang sebentar lagi berangkat.
Rekomendasi Sirka
93,5% pengguna program Sirka berhasil menurunkan berat badan loh! Kalau kamu sedang ingin menurunkan berat badan untuk mencapai body goals atau berat badan ideal, ahli gizi Sirka bisa membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!