Kondisi Medis

Apakah Ada Hubungan antara Kesehatan Usus dan Jerawat?

Apakah Ada Hubungan antara Kesehatan Usus dan Jerawat?

Jerawat merupakan masalah kulit yang sangat dihindari baik pria mau pun wanita. Tahukah kamu jerawat juga dipengaruhi oleh kesehatan usus? Bagaimana hubungan antara keduanya (kesehatan usus dan jerawat)?

Hubungan antara Kesehatan Usus dan Jerawat

Munculnya jerawat dipengaruhi oleh banyak faktor. Jerawat timbul ketika ada penumpukan kulit mati yang terjebak di pori-pori, sehingga menghalangi keluarnya minyak atau sebum. 

Akibatnya, bakteri patogen dapat tumbuh, menyebabkan respon inflamasi (peradangan) dari sistem kekebalan tubuh. 

Beberapa jenis mikroba tertentu bermanfaat untuk merangsang lebih banyak sel imun, sehingga dapat membantu mengatur sistem kekebalan di seluruh tubuh termasuk di kulit. 

Sedangkan, mikroba yang merugikan, dapat memicu reaksi imun, meningkatkan inflamasi atau peradangan baik di dalam usus dan mungkin di bagian tubuh lainnya.

Mekanisme Munculnya Jerawat karena Kesehatan Usus yang Buruk

Salah satu yang menyumbang munculnya jerawat adalah ketidakseimbangan mikrobiota pada sauran cerna. Kondisi ini disebut dengan disbiosis

Disbiosis bisa berupa ketidakseimbangan atau perubahan komunitas mikrobiota tubuh yang tidak proporsional.

Jumlah mikrobiota yang tidak proporsional dapat berpengaruh kepada sistem organ manusia, seperti sistem imun dan pencernaan. Contohnya, jika bakteri penyebab patogen proporsinya lebih banyak, kita akan lebih mudah sakit.

Penelitian menunjukkan pola makan yang tidak baik mengganggu keseimbangan antara mikroorganisme baik dan patogen atau disbiosis, yang akhirnya berkontribusi terhadap peradangan, termasuk penyakit inflamasi kulit atau jerawat

Solusi untuk Masalah Jerawat karena Kesehatan Usus yang Buruk

Berikut solusi yang bisa diterapkan untuk membantu mengurangi faktor risiko jerawat akibat kesehatan usus:

1. Konsumsi Probiotik

Probiotik berperan dalam menambah jumlah bakteri yang menguntungkan, sehingga dapat menjaga dan memperkuat intestinal barrier atau lapisan terluar saluran cerna agar tidak terjadi kerusakan dan inflamasi. 

Mengonsumsi probiotik dapat mengembalikan keseimbangan mikrobiota usus, mengurangi hingga memperbaiki inflamasi, dan meningkatkan kesehatan kulit.

2. Jaga Kebersihan dan Mikrobiota Alami Wajah

Selalu pastikan wajah dalam keadaan bersih. Cara membersihkan yang salah akan menambah risiko munculnya jerawat. 

Tahukah kamu bahwa di wajah juga terdapat mikrobiota alami. Jika kamu salah merawat wajah, mikrobiota ini bisa mati dan membuat tumbuh bakteri patogen (penyebab penyakit) lain yang memicu pertumbuhan jerawat

3. Terapkan Pola Makan Sehat

Selalu perhatikan asupan makanan yang kamu konsumsi sehari-hari karena bisa jadi kunci kesehatan usus dan kulit. Perbanyak makanan bergizi seperti sayur, buah, dan kacang-kacangan. 

Mengurangi gula tambahan dan pemanis buatan, serta mengurangi makan daging, produk susu, dan telur, juga dapat membantu memulihkan kesehatan usus ketika sedang tidak seimbang.

4. Hindari Konsumsi Antibiotik tanpa Indikasi Anjuran Dokter

Disbiosis sering muncul akibat konsumsi antibiotik, sehingga penting untuk menghindari penggunaan antibiotik sembarangan jika tidak ada indikasi sehingga tidak terjadi disbiosis.

Jaga Kesehatan Usus untuk Kulit yang Sehat

Kulit sehat akan dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya adalah kesehatan usus. Jaga kesehatan usus dengan pola hidup sehat.

Dokter Indah Agung Aprilia# and Ainy Suchianti, S.Gz#

Recent Posts

Sirka Raih Penghargaan di Kategori Digital Health pada Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) 2024

Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…

2 weeks ago

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

2 months ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

2 months ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

2 months ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

2 months ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

2 months ago