Melakukan tes kehamilan secara mandiri di rumah, merupakan hal yang sangat mendebarkan bagi calon ibu. Namun di lain sisi, membaca hasil yang tertera pada testpack bisa jadi sangat tricky dan stressful. Contohnya adalah testpack positif samar.
Apa arti testpack positif samar? Lalu, apa saja yang harus diperhatikan saat melakukan tes kehamilan sendiri di rumah? Simak penjelasannya berikut!
Testpack adalah alat tes kehamilan yang dapat digunakan untuk mendeteksi kehamilan secara mandiri. Alat ini banyak dipilih karena penggunaannya yang mudah dan dapat ditemukan di apotek atau swalayan.
Cara kerja testpack adalah dengan mendeteksi hormon Human Chorionic Gonadotropin (hCG) yang ada di dalam urin.
Sementara itu, Human Chorionic Gonadotropin (hCG) adalah hormon yang dibentuk oleh jaringan trofoblas, yaitu jaringan yang ada pada tahap pembentukan awal embrio dan merupakan bagian dari plasenta. Kadar hormon hCG biasanya akan meningkat di awal kehamilan. Kadar hormon inilah yang dapat menunjukkan hasil positif atau negatif pada saat tes kehamilan.
Testpack positif samar dapat disebabkan karena kadar hormon hCG yang terdeteksi pada alat lebih rendah dari kadar yang seharusnya. Hasil ini sangat bergantung pada sensitivitas testpack yang digunakan. Umumnya, kadar hormon hCG yang dapat terdeteksi pada pemeriksaan urin adalah sekitar 20-50 mIU/mL.
Testpack dapat menunjukkan hasil positif meskipun tidak terjadi kehamilan (false positive). Begitu pun sebaliknya, testpack juga dapat menunjukkan hasil negatif meskipun kehamilan sedang terjadi (false negative). Beberapa penyebabnya yaitu:
Jika kamu mendapatkan hasil testpack positif samar, kamu dapat melakukan beberapa hal berikut:
Kadar hormon hCG sangat bervariasi pada wanita hamil. Biasanya, konsentrasi hCG dalam urin dan serum akan meningkat secara bertahap pada trimester pertama, dua kali lipat setiap 24 jam selama 8 minggu pertama.
Puncaknya terjadi sekitar minggu ke-10 kehamilan, kemudian akan menurun hingga sekitar minggu ke-16 kehamilan, dan tetap konstan hingga kehamilan cukup bulan.
Waktu yang direkomendasikan untuk melakukan tes kehamilan adalah setelah terlambat haid hari pertama atau sekitar 2 minggu setelah berhubungan seksual di masa subur.
Jika hasil testpack positif samar, kamu dapat mengulang tes beberapa hari setelahnya untuk mendapatkan hasil yang lebih jelas.
Pastikan kamu melakukan tes sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada alat. Karena, setiap testpack memiliki sensitivitas yang berbeda, begitu pun dengan cara penggunaan dan pembacaan hasilnya.
Waktu terbaik untuk melakukan tes kehamilan yaitu segera setelah bangun tidur di pagi hari. Pada waktu ini, urin wanita berada pada konsentrasi tertinggi (pekat) sehingga hormon hCG lebih mudah dideteksi.
Jika hasil tes kehamilan mandiri di rumah menunjukkan hasil yang meragukan, kamu dapat berkonsultasi ke dokter untuk memastikannya. Tes darah atau pemeriksaan ultrasonografi (USG) dapat membantu untuk mengonfirmasi kehamilanmu.
Semakin cepat kehamilan dikonfirmasi, semakin cepat pula antenatal care dapat dilakukan.
Testpack positif samar dapat terjadi pada siapa saja.
Tak perlu khawatir jika hasil testpack yang kamu lakukan menunjukkan positif samar. Kamu dapat melakukan tes ulang sesuai dengan waktu yang direkomendasikan, atau memeriksakan diri ke tenaga kesehatan untuk mengonfirmasi kehamilanmu.
Memastikan kesehatan selama kehamilan sangat penting bagi ibu hamil agar janin di dalam kandungannya selalu sehat dan terhindar dari masalah/penyakit.
Ahli gizi kami dapat membantumu untuk menjaga kesehatan selama kehamilan agar janin tumbuh dengan optimal sesuai dengan usia kandungannya hingga akhirnya lahir ke dunia ini.
Ingin kesehatan selama kehamilan terjaga, sehingga calon buah hatimu tumbuh dengan sehat? Ayo klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…