PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) atau Sindrom Ovarium Polikistik menjadi penyebab paling umum infertilitas (gangguan kesuburan) pada wanita. Gejala PCOS bervariasi, beberapa vitamin diketahui bermanfaat untuk penderita PCOS. Apa saja vitamin untuk penderita PCOS?
PCOS adalah kondisi gangguan hormonal pada wanita. Kondisi ini biasanya ditandai dengan siklus menstruasi yang tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebihan, dan masalah kesuburan.
Mengonsumsi vitamin bisa menjadi cara mengatasi PCOS, terutama untuk mengontrol gejala yang sering muncul, tapi vitamin untuk penderita PCOS bukanlah hal yang utama.
Konsultasi ke dokter dan ahli gizi karena perubahan pola hidup sehat tetap menjadi langkah terdepan untuk penderita PCOS.
Meskipun efektivitas vitamin tersebut dalam mengatasi PCOS juga masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Tapi vitamin dianggap berpotensi untuk memperbaiki gejala pada PCOS.
Berikut adalah vitamin yang berpotensi untuk memperbaiki gejala pada penderita PCOS:
Vitamin untuk penderita PCOS salah satunya adalah magnesium. Magnesium punya peran penting dalam membantu mengendalikan glukosa dan insulin. Kadar magnesium yang cukup dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
Resistensi insulin menjadi salah satu penyebab PCOS pada wanita. Tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan benar, sehingga tubuh akan meminta insulin lebih banyak. Akibatnya, pankreas akan membuat lebih banyak insulin. Hal tersebut memicu ovarium untuk memproduksi lebih banyak hormon pria (androgen).
Meskipun demikian, kadar magnesium yang dibutuhkan untuk mampu mengatasi PCOS masih perlu penelitian lebih lanjut.
Tubuh membutuhkan zinc untuk fungsi kekebalan dan metabolisme. Akan tetapi bagi penderita PCOS, zinc ini bisa membantu mengurangi gejala.
Sebuah studi menemukan bahwa suplemen harian zinc membantu mengurangi beberapa gejala PCOS seperti jerawat atau acne dan pertumbuhan bulu atau rambut yang berlebihan.
Selain dalam bentuk suplemen, zinc kaya pada sumber makanan seperti tiram, makanan laut seperti kepiting dan lobster, daging merah atau kacang-kacangan.
Turunan vitamin A, seperti retinoid, asam retinoat, dan retinol diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Vitamin A diketahui mampu memengaruhi hiperandrogenisme, yakni produksi androgen berlebih pada ovarium wanita yang mengalami PCOS.
Vitamin A dapat berkontribusi dalam metabolisme steroid, pematangan inti oosit (calon sel telur), dan penghambat kematian sel kumulus (sel yang berperan dalam pematangan sel telur).
Hal ini yang membuat vitamin A bermanfaat untuk penderita PCOS.
Terdapat beberapa jenis vitamin B, namun yang paling penting untuk pasien PCOS adalah vitamin B12 dan folat (B9). Kedua vitamin B ini membantu menurunkan peradangan dengan memecah asam amino homosistein.
Homosistein umumnya tinggi pada penderita PCOS. Tingkat homosistein yang tinggi dikaitkan dengan penurunan kesuburan dalam banyak hal termasuk, kualitas oosit yang buruk, keguguran, hipertensi, dan berat badan lahir rendah.
Peran ini yang membuat vitami B bermanfaat bagi penderita PCOS.
Vitamin B juga dapat membantu memperbaiki ketidakseimbangan hormon dan meningkatkan kesuburan dengan cara lain. Sedangkan folat dapat meningkatkan kadar progesteron dan menurunkan risiko anovulasi.
Inositol merupakan gula alkohol yang termasuk vitamin B kompleks. Suplemen inositol diketahui berguna untuk memperbaiki kondisi penderita PCOS, dengan menurunkan kadar androgen dan meningkatkan kadar insulin
Inositol juga diketahui mampu meningkatkan kesuburan pada beberapa kasus PCOS.
Bentuk lain dari inositol, yakni myo-inositol juga diketahui mampu mengurangi hiperandrogenisme, termasuk mengurangi kelebihan pertumbuhan rambut pada penderita PCOS.
Kadar vitamin D yang rendah dapat memperburuk gejala PCOS, termasuk resistensi insulin, ovulasi, ketidakteraturan menstruasi, infertilitas, hiperandrogenisme, dan obesitas.
Vitamin D berperan dalam metabolisme glukosa atau proses tubuh memecah karbohidrat menjadi gula sederhana untuk memasok energi.
Karena membantu proses pengaturan gula darah dalam tubuh, vitamin D juga dapat meningkatkan resistensi insulin pada penderita PCOS.
Selain dari makanan atau vitamin, perlu diingat bahwa sumber utama vitamin D adalah sinar matahari, sehingga disarankan untuk terpapar sinar matahari selama 15 menit beberapa kali dalam seminggu.
Kamu juga dapat mempertimbangkan konsumsi vitamin D dalam bentuk suplemen. Meskipun demikian, penggunaan dosis vitamin D perlu mendapatkan rekomendasi dari dokter atau dietisien.
Vitamin E adalah vitamin larut lemak yang mampu menangkal radikal bebas dengan aktivitas antioksidannya.
Vitamin E dapat digunakan sebagai hormon progesteron untuk mengurangi efek negatif dari kelebihan androgen pada penderita PCOS.
Selain itu, vitamin ini juga berperan mengontrol homosistein dan membantu menghilangkan stres oksidatif pada penderita PCOS.
Pada wanita yang mengalami infertilitas, vitamin E juga diketahui dapat meningkatkan ketebalan dinding rahim (endometrium).
Ingat, selalu konsultasikan dengan dokter atau dietisien terkait cara mengatasi PCOS yang sesuai dengan kondisi. Vitamin memang membantu tapi bukanlah fondasi utama pengobatan PCOS.
Kamu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau dietisien untuk mengetahui apakah kamu membutuhkan vitamin untuk PCOS. Atau kamu bisa konsultasi ke dietisien untuk lebih tahu sumber makanan yang mengandung vitamin yang baik untuk penderita PCOS.
Meskipun banyak penelitian yang merekomendasikan vitamin untuk penderita PCOS, penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk memastikan keampuhan, keamanan, dan dosis yang sesuai untuk mengatasi PCOS.
Jangan sampai konsumsi vitamin, suplemen, atau herbal lain menggantikan pengobatan medis yang tengah kamu jalani. Selalu konsultasikan dengan dokter jika ingin mengonsumsi vitamin, suplemen, atau herbal tertentu.
Serta perlu diingat bahwa pola hidup sehat akan membantu pengobatan PCOS agar lebih optimal. Ingin PCOS-mu berkurang gejalanya? Ayo klik tautan berikut!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…