Lainnya

Program Hipertensi Sirka – Solusi untuk Pengidap Hipertensi!

Program Hipertensi Sirka – Solusi untuk Pengidap Hipertensi!

Dalam mengontrol tekanan darah untuk penderita hipertensi, pola makan merupakan sesuatu yang penting untuk diperhatikan. Alasannya karena berbagai makanan yang kita konsumsi termasuk tambahannya bisa menaikkan tekanan darah, seperti makanan berlemak, tambahan garam, mau pun natrium.

Menurunkan berat badan juga bisa jadi solusi untuk menurunkan tekanan darah.

Program hipertensi Sirka hadir agar tekananan darahmu bisa terkontrol. Berikut penjelasannya.

Pentingnya Pola Makan untuk Pengidap Hipertensi

Dalam menangani hipertensi, hal yang utama adalah mengurangi konsumsi garam maupun natrium. Alasannya adalah garam dapat meningkatkan tekanan darah.

Batasan konsumsi natrium menurut KeMenKes untuk orang dewasa (18+) adalah 2000 mg per hari atau 1 sendok teh garam.

Beberapa makanan ini juga tinggi natrium:

  1. Piza
  2. Sandwich
  3. Roti
  4. Daging yang diawetkan
  5. Ayam
  6. Keju
  7. Telur

Selain itu, sebaiknya mengonsumsi makanan rendah lemak dan tinggi serat. Contohnya adalah sayur dan buah.

Menurut NHS, sebaiknya mengonsumsi lima porsi sayur untuk menurunkan tekanan darah.

Mengonsumsi terlalu banyak kopi juga dapat meningkatkan tekanan darah karena kandungan kafeinnya. Pilihan seperti kopi decaf atau minuman rendah kafein lainnya bisa membantu.

Terakhir, jangan lupa untuk berhenti minum alkohol karena zat tersebut dapat meningkatkan tekanan darah dan juga berat badan (karena tinggi kalori). Merokok juga menjadi penyebab hipertensi karena dapat mempersempit pembuluh darah.

Pentingnya Menjaga/Menurunkan Berat Badan untuk Penderita Hipertensi

Menjaga atau menurunkan berat badan ke dalam kategori normal juga sama pentingnya dengan pola makan sehat untuk penderita hipertensi.

Kelebihan berat badan akan memaksa jantung untuk bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga tekanan darah naik.

Menurunkan berat badan dengan sehat bisa dilakukan dengan:

  • Pola makan dengan prinsip defisit kalori
  • Olahraga rutin (safety untuk olahraga penderita hipertensi bisa dibaca di sini)
  • Tidur yang cukup
  • Mengelola stres

Dengan menurunkan berat badan hingga ke berat badan normal, kerja jantung juga semakin ringan, sehingga berdampak pada tekanan darah.

Berat badan ideal sendiri adalah berat di kisaran IMT 17,5-25 kg/m^2.

Program Hipertensi Sirka

Program hipertensi Sirka hadir untuk penderita hipertensi agar mereka bisa menurunkan berat badan sekaligus tekanan darahnya.

Program ini akan berlangsung 3 bulan. Kamu akan mendapatkan fasilitas berupa:

  • Penilaian kesehatan secara medis
  • Pendampingan dengan ahli gizi (unlimited chat pada jam kantor)
  • 4 kali konsultasi via video call/call dengan dokter
  • Materi edukasi spesifik (modifikasi gaya hidup) untuk penderita hipertensi
  • Jurnal rekapitulasi tekanan darah
  • Daily task membentuk kebiasaan baru untuk mengatasi hipertensi

Target programnya adalah:

  • Tekanan sistolik turun 4-8 mmHg
  • Tekanan diastolik turun 1-4 mmHg
  • Tekanan darah mencapai target kurang dari 140/90 mmHg

Bulan pertama program, kamu akan memahami kondisi & status gizi mu saat ini serta memahami kebutuhan dan tujuan pola makan untuk mendukung kesehatanmu dalam memperbaiki tekanan darah dan kondisi hipertensi

Bulan kedua, kamu akan memahami pentingnya melakukan aktivitas fisik, menjaga kualitas tidur & mengelola stres pada kondisi hipertensi dan bagaimana cara mulai untuk melakukannya.

Bulan ketiga, kamu akan memahami faktor lainnya (merokok, alkohol dll) yang dapat memengaruhi tekanan darah dan cara mengatasinya.

Perubahan pola hidup akan menjadi kunci dalam menurunkan tekanan darah.

Siap punya Tekanan Darah Normal?

Hipertensi dikenal sebagai silent killer karena penyakit ini biasanya tidak memiliki gejala. 

Jika punya tekanan darah tinggi, perubahan gaya hidup harus dilakukan, mulai dari pola makan yang dikombinasikan dengan olahraga rutin. Program hipertensi Sirka hadir untuk mengatasi masalah tersebut.

Mau tekanan darahmu jadi lebih terkontrol? Ayo klik tautan ini!

Faris Yudza Ghifari, S.Si# and Ainy Suchianti, S.Gz#

Recent Posts

Sirka Raih Penghargaan di Kategori Digital Health pada Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) 2024

Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…

2 weeks ago

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

2 months ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

2 months ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

2 months ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

2 months ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

2 months ago