Daun sirih, sudah lama dikenal sebagai tanaman herbal kaya manfaat yang banyak digunakan untuk obat tradisional. Tak hanya di Indonesia saja, daun sirih juga banyak digunakan di beberapa negara di Asia, khususnya untuk kesehatan wanita. Apa saja kandungan daun sirih dan manfaat daun sirih untuk wanita? Simak penjelasannya berikut!
Banyak penelitian telah dilakukan untuk mengetahui kandungan daun sirih yang dipercaya sebagai obat tradisional di berbagai negara. Dalam 100 gram daun sirih segar, terkandung beberapa zat gizi sebagai berikut:
Sebuah studi literatur juga menyebutkan bahwa daun sirih memiliki fungsi antioksidan yang kuat dikarenakan mengandung senyawa quercetin, fenolik, asam klorogenat, atoxin, eugenol, dan asam galat.
Daun sirih yang kaya manfaat, banyak digunakan dalam berbagai keperluan wanita. Di Indonesia, ada ratusan formula daun sirih yang digunakan pada pengobatan tradisional untuk menunjang kesehatan wanita. Mulai dari produk kecantikan/kosmetik, produk untuk organ genitalia wanita, pre dan postnatal, hingga untuk menstimulasi air susu ibu dan perawatan bayi.
Beberapa manfaat daun sirih untuk wanita yaitu sebagai berikut:
Salah satu kegunaan daun sirih yang paling menonjol yaitu untuk membantu masalah pencernaan.
Daun sirih dapat membantu meringankan masalah seperti kembung, gangguan pencernaan, dan sembelit.
Tanaman herbal yang satu ini, dapat meningkatkan produksi lendir usus dan lambung, sehingga dapat membantu mencegah luka pada dinding usus dan lambung, serta meringankan gejala GERD.
Daun sirih memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi usus dari racun dan radikal bebas berbahaya. Kandungan senyawa pada daun sirih mampu menetralkan kembali pH lambung sehingga gejala penyakit maag dan perut kembung dapat mereda.
Selain itu, daun sirih juga dapat membantu mengatasi ketidaknyamanan seperti kram atau nyeri yang muncul saat menstruasi. Kamu dapat merebus daun sirih bersama dengan kunyit untuk meredakan nyeri menstruasi.
Banyak produsen pembalut yang menambahkan ekstrak daun sirih pada produk mereka. Penambahan ekstrak daun sirih ini dimaksudkan untuk memanfaatkan sifat antimikroba dari daun sirih.
Terbukti dari sebuah studi bahwa ekstrak daun sirih efektif menghambat pertumbuhan Candida albicans, salah satu jamur yang dapat menyebabkan keputihan yang tidak normal atau candidiasis.
Daun sirih sudah memiliki fungsi antiseptik, sehingga penggunaan daun ini pada pembalut dapat membantu menjaga area vagina tetap bersih, tidak berbau dan mencegah pertumbuhan mikroba yang dapat menyebabkan keputihan yang tidak normal.
Pada beberapa budaya, kebiasaan mengunyah daun sirih dan pinang dipercaya dapat menjaga kebersihan mulut. Terbukti bahwa daun sirih memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu memerangi patogen tertentu yang ada di mulut.
Aplikasi topikal ekstrak daun sirih telah menjadi bagian dari praktik perawatan kulit tradisional. Daun sirih memiliki potensi anti-inflamasi sehingga banyak digunakan untuk mengatasi iritasi kulit ringan, luka, dan infeksi. Selain itu, kandungan antioksidan chavicol yang terdapat pada tanaman herbal satu ini juga dapat membantu mengatasi jerawat.
Meskipun demikian, pastikan kamu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika ingin menggunakan daun sirih pada kulit, karena pada beberapa orang yang memiliki kulit sensitif, mungkin dapat timbul reaksi yang tidak diinginkan.
Daun sirih juga dapat membantu menstimulasi sekresi air susu ibu (ASI). Penggunaan daun sirih yang ditambahkan ke minyak untuk payudara ibu menyusui sudah banyak diterapkan secara tradisional di berbagai wilayah.
Sebuah studi juga menunjukkan ada perbedaan antara bendungan ASI sebelum dan sesudah pijat payudara dan pemberian daun sirih merah pada ibu. Potensi anti-inflamasi pada daun sirih, dapat membantu meredakan payudara ibu yang meradang atau bengkak.
Tak heran jika daun yang satu ini banyak digunakan secara turun-temurun oleh leluhur kita.
Daun sirih terbukti secara ilmiah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, khususnya untuk kesehatan wanita. Namun, untuk mendapatkan manfaat daun sirih secara optimal, perhatikan takaran dan cara pengolahannya.
Tanaman herbal yang satu ini dapat menimbulkan efek samping jika digunakan secara sembarangan dan berlebihan.
Memastikan kalau ASI lancar itu dibutuhkan agar anak mendapatkan asupan yang sesuai.
Ingin ASI-mu bertambah banyak demi sang buah hati? Ayo klik tautan ini!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…