Kesehatan Perempuan

Kapan Waktu yang Tepat untuk Minum Obat Penunda Menstruasi?

Kapan Waktu yang Tepat untuk Minum Obat Penunda Menstruasi?

Penggunaan obat penunda menstruasi sering digunakan pada keadaan tertentu, seperti kepentingan ibadah haji atau umrah. 

Obat penunda menstruasi ini umumnya diizinkan oleh dokter untuk digunakan jika terdapat kebutuhan tertentu yang sifatnya penting. 

Apa saja yang termasuk obat penunda menstruasi ini?

Menstruasi

Menstruasi merupakan proses normal yang terjadi pada tiap wanita, dengan siklus tiap sekitar 1 bulan sekali. Menstruasi terjadi karena proses fisiologis yang melibatkan siklus perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron

Berkenalan dengan Obat Penunda Menstruasi

Obat penunda menstruasi merupakan obat yang dikonsumsi untuk menunda menstruasi. Obat penunda haid terkadang dibutuhkan pada saat-saat tertentu seperti ibadah haji/umrah.

Setiap jenis obat penunda haid bekerja dengan mekanisme berbeda dalam menunda datangnya menstruasi.

Jenis-Jenis Obat Penunda Menstruasi

1. Norethisterone

a. Cara Kerja Norethisterone

Obat penunda menstruasi yang pertama adalah norethisterone. Norethisterone adalah bentuk progesteron sintetis. Biasanya, obat ini digunakan untuk mengatasi gangguan menstruasi. Namun, untuk kasus tertentu, dokter juga dapat memanfaatkan norethisterone sebagai obat penunda menstruasi.

Turunnya kadar hormon progesteron dalam tubuh merupakan salah satu penyebab terjadinya menstruasi. Dengan menggunakan obat ini, penurunan kadar hormon tersebut dapat dicegah sehingga menstruasi pun tertunda.

Satu studi yang membandingkan efektivitas norethisterone dengan kontrasepsi kombinasi oral lainnya dalam mencegah menstruasi menunjukkan bahwa norethisterone mungkin lebih efektif daripada kontrasepsi oral kombinasi dalam menunda haid.

b. Penggunaan Norethisterone

Dokter biasanya meresepkan norethisterone untuk digunakan sebanyak 3 kali sehari, mulai dari 3–4 hari sebelum waktu perkiraan menstruasi. Setelah tidak digunakan, menstruasi akan kembali normal dalam 2 atau 3 hari.

Untuk menunda menstruasi, biasanya disarankan mengonsumi 3 sampai 4 hari sebelum menstruasi sehingga harus disiapkan sebelumnya. Setelah berhenti mengonsumsinya, menstruasi biasanya akan muncul kembali 2 sampai 3 hari usai penggunaan.

c. Efek Samping Norethisterone

Beberapa kemungkinan efek samping penggunaan norethisterone. Efek samping tersebut seperti:

  1. Mual
  2. Sakit kepala
  3. Perubahan suasana hati dan gairah seks
  4. Payudara yang melunak

2. Pil KB

Pil KB yang umum dokter berikan sebagai obat penghenti atau penunda mens, yaitu pil KB kombinasi. Jenis pil ini mengandung kombinasi hormon estrogen dan progesteron (progestin).

a. Cara Kerja Pil KB Menunda Menstruasi

Secara khusus, estrogen sintetis dalam pil KB bekerja untuk menghentikan kelenjar pituitari dari memproduksi hormon perangsang folikel (FSH) dan hormon luteinizing (LH) untuk mencegah ovulasi.

Sementara itu, progesteron sintetis dalam pil KB bekerja untuk menghentikan kelenjar pituitari dari memproduksi LH untuk mencegah pelepasan telur dan menjadikan lapisan rahim tidak bersahabat terhadap sel telur yang telah dibuahi.

b. Penggunaan Pil KB

Pil KB terdiri dari 2 jenis, yaitu pil KB kombinasi dan pil KB tunggal. Bedanya terletak pada kandungan di dalamnya.

Pil KB kombinasi mengandung preparat hormon estrogen dan progesteron, sedangkan pil KB tunggal yang hanya mengandung preparat hormon progesteron.

Dalam satu kemasan biasanya berisi 28 pil yang terdiri dari 21 pil aktif yang mengandung hormon untuk menekan kesuburan dan 7 pil sisanya merupakan bahan tidak aktif (plasebo). Hal ini biasanya ditandai dengan perbedaan warna pada pil plasebo. 

Prinsip penggunaan pil KB sebagai obat penunda haid. 21 pil aktif diminum berturut-turut sampai 21 hari tanpa mengonsumsi pil plasebo

c. Efek Samping Penggunaan Pil KB

Beberapa efek samping umum terjadi akibat penggunaan pil KB kombinasi, seperti:

  • Mual
  • Sakit kepala
  • Mood swings
  • Payudara menjadi lebih lembut

Kapan harus Minum Obat Penunda Menstruasi?

Obat-obatan untuk menunda menstruasi pada dasarnya aman untuk digunakan pada remaja atau wanita muda setelah mereka mengalami setidaknya satu periode menstruasi, selama di bawah pengawasan dokter.

Pemberian obat penunda menstruasi juga harus diresepkan oleh dokter sesuai indikasi atau kebutuhan serta alasan yang kuat.

Beberapa hal lainnya juga bisa menjadi alasan mengapa seseorang mengonsumsi obat penunda menstruasi (sesuai resep dokter):

  • Berangkat ibadah umrah atau haji
  • Pertandingan olahraga
  • Pernikahan atau rencana bulan madu
  • Memiliki gangguan menstruasi, seperti menstruasi berlebihan atau haid yang terasa menyakitkan
  • Mengalami disabilitas fisik atau mental yang membuat penderitanya sulit untuk menggunakan pembalut atau tampon

Gunakan Obat Penunda Menstruasi Sesuai Indikasi

Ingat, penggunaan pil KB memiliki risiko dan manfaatnya tersendiri. Oleh karena itu, sebelum mulai menggunakannya, pahami dulu alasan kemudian konsultasi pada dokter atau penyedia layanan kesehatan seperti rumah sakit atau puskesmas untuk menentukan obat penunda menstruasi yang paling cocok untukmu.

Renata Alya Ulhaq, S.Keb., Bd# and Ainy Suchianti, S.Gz#

Share
Published by
Renata Alya Ulhaq, S.Keb., Bd# and Ainy Suchianti, S.Gz#

Recent Posts

Sirka Raih Penghargaan di Kategori Digital Health pada Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) 2024

Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…

2 weeks ago

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

2 months ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

2 months ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

2 months ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

2 months ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

2 months ago